Tokoh Crypto: Barry Silbert, Investor Kripto Sejak 2012 yang Dianggap “Gila”

Updated

July 12, 2021

• Waktu baca 3 Menit

Gambar Tokoh Crypto: Barry Silbert, Investor Kripto Sejak 2012 yang Dianggap “Gila”

Reading Time: 3 minutes

Para investor cryptocurrency tentu sudah tidak asing dengan nama Barry Silbert. Tokoh crypto satu ini memang kerap dibicarakan di berbagai media. Yuk simak artikel berikut untuk mengenal Silbert secara lebih dalam dan kontribusinya dalam dunia kripto!

Profil Barry Silbert

Barry Silbert adalah pendiri sekaligus CEO dari Digital Currency Group (DCG), sebuah venture capital yang fokus di bidang aset digital, dan Grayscale Investment. Selain itu, ia juga dikenal publik sebagai pengusaha dan investor handal dari Amerika Serikat.

Silbert lahir di Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat pada 1976. Tahun ini, ia menginjak usia yang ke-45. Ia telah menghabiskan lebih dari separuh usianya untuk terjun dan berkontribusi dalam bidang keuangan dan investasi.

Kekayaan Bersih Silbert

Dilansir dari laman Forbes, Silbert berhasil masuk ke dalam jajaran Crypto Rich List di peringkat 8. Jumlah kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $1,6 miliar per April 2021. Pendapatan tersebut bersumber dari aset cryptocurrency, investasi dan hasil usaha yang dibangunnya.

Jumlah Bitcoin Barry Silbert

Sillbert sudah membeli bitcoin sejak 2012, namun tidak ada data resmi memiliki jumlah bitcoin yang ia miliki. Sejak dibangun pada tahun 2015, Silbert terlibat sebagai pendiri, anggota direksi dan komite investasi di DCG. Forbes menuliskan bahwa DCG berhasil memperoleh pendapatan terbesarnya dari Grayscale Investment yang berhasil mengelola aset digital kripto seperti bitcoin dan ether senilai $28 miliar.

Akun Twitter Barry Silbert

Dianggap sebagai influencer besar di dunia investasi dan keuangan, akun twitter Silbert memang tidak pernah sepi dari tweet maupun retweet. Melalui akun @BarrySilbert, ia kerap membagikan informasi mengenai cryptocurrency setiap harinya.

Sejak bergabung di Twitter pada tahun 2011, Silbert tercatat telah membagikan 10,1 ribu cuitan. Akun Twitternya bahkan telah mencapai sekitar 551,1 ribu follower per 8 Juli 2021.

Biografi Barry Silbert

Sebelum terkenal sebagai tokoh crypto, Silbert sudah menjelajahi dunia bisnis dan investasi sejak masih muda. Ia dikenal teman-temannya sebagai orang yang cerdas di dunia bisnis karena lulus ujian ‘Series 7 Stockbroker Exam’ dan menjadi makelar saham di usianya yang baru menginjak 17 tahun.

Selepas SMA, Silbert melanjutkan jenjang pendidikan di Goizueta Business School of Emory University di Atlanta, Amerika Serikat. Lulus dengan gemilang di tahun 1998, ia bergabung sebagai bankir investasi di Firma Houlihan Lokey hingga tahun 2004. Empat tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan teknologi investasi, SecondMarket, dan menjabat sebagai CEO hingga 2014.

Di tahun 2015, Silbert menjual sahamnya kepada Nasdaq dan semakin menekuni investasi bitcoin yang dimulainya sejak 2012. Ia merupakan pelopor investasi bitcoin yang berani melakukan pembelian bitcoin besar-besaran di masa itu. Di tahun yang sama, ia kemudian mendirikan DCG yang saat ini dikenal sebagai pusat bitcoin dan blockchain serta investor paling produktif.

Peran Silbert di Dunia Kripto

Sejak terjun ke dalam dunia cryptocurrency, Silbert telah berperan banyak sebagai investor kripto maupun influencer.

Dilansir dari laman Linkedin milik Silbert, sebagai penyedia layanan kripto, DCG membawahi anak perusahaan seperti Grayscale Investment, Genesis Trading, Coindesk dan Foundry.

Selama 6 tahun terakhir, Silbert telah berinvestasi melalui DCG di lebih dari 150 perusahaan kripto di 30 negara. Selain itu, DCG juga berinvestasi dalam aset keuangan digital lainnya.

“Di tahun 2013, orang-orang menganggap kami gila karena meluncurkan perusahaan pendanaan Bitcoin. Well, lihat bagaimana kami sekarang..” – tweet Silbert (Juli, 2020)

Tim Cointelegraph mengungkapkan bahwa di tahun 2021, Silbert akan terus mendorong adopsi kripto sebagai institusi untuk memasuki pasar kripto yang sekarang sudah bernilai $1 triliun. Silbert juga sedang mempertimbangkan perusahaannya untuk go public lewat penawaran umum perdana. Menurut para ahli, nilai IPO DCG diperkirakan akan menyentuh angka $4 miliar.