Features
Trading
Learn
ACADEMY CLASS
New to Crypto?
We’re here to help! Master everything about crypto, step by step with our Class.
More
Features
Trading
Learn
ACADEMY CLASS
New to Crypto?
We’re here to help! Master everything about crypto, step by step with our Class.
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coingape (2/3/25), harga Bitcoin BTC0.37%->Current BTC PriceRp 1.380.025.5420.37%Market CapRp 33.034 TriliunTrading VolumeRp 1.590 TriliunCirculating SupplyRp 19.797.675 melonjak 10% selama akhir pekan, terutama didorong oleh perintah eksekutif Presiden Trump untuk mempercepat pembentukan Crypto Strategic Reserve serta aksi beli investor yang memanfaatkan likuidasi besar-besaran di pasar minggu lalu.
Kenaikan ini juga bertepatan dengan rencana penerapan tarif terhadap Kanada dan Meksiko pada 1 Maret, yang semakin meningkatkan permintaan Bitcoin. Para trader melihat BTC sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi makro, mendorong lonjakan harga lebih lanjut.
Lalu, bagaimana pergerakan harga BTC hari ini?
Baca juga: Heboh! CME Group Luncurkan Kontrak Berjangka Solana (SOL) 17 Maret, ETF Crypto Selanjutnya?
Memulai awal Maret 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di $93,045 atau setara dengan Rp1.530.748.027, mengalami kenaikan cukup signifikan, yakni 7,38% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.413.693.040, sebelum akhirnya melonjak mendekati titik tertingginya di Rp1.563.800.350.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin naik menjadi $1.84 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga ikut melonjak 126% menjadi $63.8 miliar.
Setelah kehilangan lebih dari 25% dari nilainya sepanjang Februari, Bitcoin akhirnya menemukan titik balik selama akhir pekan ketika pembeli strategis mulai masuk ke pasar. Penurunan harga mencapai titik terendah pada 28 Februari, dengan BTC jatuh ke $78.200, level terendah dalam 120 hari terakhir.
Keputusan Presiden Trump untuk menerapkan tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko menyebabkan penarikan modal besar-besaran dari aset berisiko secara global. Hal ini memicu penurunan dua digit pada indeks utama seperti S&P 500, Nikkei Jepang, dan DAX Jerman dalam pekan menjelang pemberlakuan tarif pada 1 Maret.
Menariknya, Bitcoin mencapai titik terendahnya pada 28 Februari, dengan harga turun hingga $78.200. Namun, data pasar selama akhir pekan menunjukkan bahwa investor strategis mulai membeli di titik terendah, tepat sebelum kebijakan tarif berlaku pada 1 Maret.
Sebagai hasilnya, harga BTC mendapat dorongan besar, naik dari level terendah 120 hari pada Jumat, dan menutup perdagangan hari Sabtu di atas $85.000.
Setelah Bitcoin kembali ke level $86.000 pada sesi perdagangan Eropa, harga kembali melonjak menyusul perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang menetapkan pembentukan Crypto Strategic Reserve.
Baca juga: 5 Next Crypto to Explode in 2025!
Menurut pengumuman resmi di platform Truth Social, yang dimiliki oleh Trump, cadangan ini awalnya akan mencakup beberapa aset kripto utama, yaitu Bitcoin (BTC), Solana SOL0.77%->Current SOL PriceRp 2.089.5290.77%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0, Ripple XRP0.81%->Current XRP PriceRp 38.2510.81%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0, dan Cardano ADA0.54%->Current ADA PriceRp 11.7970.54%Market CapRp 0Trading VolumeRp 0Circulating SupplyRp 0.
Langkah ini mencerminkan pendekatan diversifikasi dalam kepemilikan aset digital AS dan sejalan dengan sikap pro-crypto Trump, menandakan pengakuan resmi terhadap aset digital dalam sistem keuangan AS.
Hanya dalam satu jam setelah pengumuman Trump, harga Bitcoin melonjak 3% lagi, sempat menembus $91.000 pada Minggu, 2 Maret.
Terinspirasi oleh negara seperti El Salvador dan Bhutan, yang telah memasukkan Bitcoin ke dalam neraca nasional, banyak analis awalnya memperkirakan bahwa BTC akan menjadi satu-satunya aset dalam cadangan crypto AS.
Namun, keputusan Trump untuk memasukkan Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Cardano (ADA) bertujuan untuk mengurangi risiko konsentrasi serta memungkinkan AS mendapatkan manfaat dari keunggulan unik setiap proyek.
Dengan modal tersebar di empat aset crypto, potensi kenaikan BTC mungkin tidak sebesar jika Bitcoin menjadi satu-satunya aset dalam cadangan tersebut. Meskipun ini dapat sementara menekan dominasi pasar Bitcoin, keuntungan jangka panjang dari ekosistem crypto yang lebih kuat dan lebih stabil berpotensi mendorong harga BTC melampaui $150.000 dalam jangka menengah hingga panjang.
Dalam jangka pendek, Bitcoin mungkin mengalami penurunan sementara dalam pangsa pasar relatifnya, karena aliran modal masuk ke aset kripto yang baru dimasukkan dalam cadangan.
Namun, pengakuan resmi melalui cadangan yang didukung oleh pemerintah AS diperkirakan akan meningkatkan kepercayaan institusional, yang pada akhirnya memperkuat prospek pertumbuhan jangka panjang Bitcoin.
Setelah mengalami koreksi tajam minggu lalu, grafik prediksi harga Bitcoin kini berbalik bullish, dengan indikator teknikal menunjukkan potensi breakout melewati $100.000. Trader short menghadapi tekanan besar, mendorong reli BTC lebih lanjut.
Pada grafik 12 jam, Bitcoin mencatat pemulihan 16,84% dalam dua hari, naik dari level terendah $78.200 hingga kembali ke $90.558.
Baca juga: 3 Memecoin yang Banyak Dipegang oleh Para Whale Crypto!
Pemulihan ini sejalan dengan lonjakan volume perdagangan, menandakan kepercayaan investor yang kembali meningkat. Selain itu, indikator MACD telah menembus ke zona bullish, dengan garis MACD biru melewati garis sinyal, mengindikasikan perubahan momentum ke arah naik.
Saat harga BTC mendekati level resistance kunci di sekitar $100.000, trader short yang sebelumnya meraup keuntungan dari penurunan Februari kemungkinan tidak akan memberikan perlawanan besar. Ini karena katalis utama kenaikan harga BTC saat ini mendapat dukungan langsung dari pemerintah AS melalui Crypto Strategic Reserve.
Meskipun kecil kemungkinan terjadi, skenario bearish dapat muncul jika BTC gagal menutup perdagangan di atas $88.000, yang dapat memicu gelombang likuidasi baru.
Namun, saat ini momentum lebih berpihak kepada pembeli, dan dengan posisi short mulai melemah, BTC berpotensi menembus $95.000 sebelum menguji level psikologis penting di $100.000.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Registered and licensed by BAPPEBTI and Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Crypto trading is a high-risk activity. Pintu does not provide investment recommendations or products. Users are required to research crypto assets before making any decisions. All crypto trading decisions are made independently by the user.