
Jakarta, Pintu News – Bitcoin baru-baru ini mencatat kenaikan harga yang dramatis, menembus batas $90.000 dan membentuk sebuah gap di pasar futures CME yang menarik perhatian para pelaku pasar.
Simak analisa lengkapnya di sini!
Peningkatan nilai Bitcoin (BTC) ini dipicu oleh pengumuman dari Presiden Donald Trump mengenai rencana Amerika Serikat untuk membentuk cadangan crypto nasional yang melibatkan beberapa mata uang crypto terkemuka termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum , Ripple , Solana (SOL), dan Cardano .
Pengumuman ini langsung mendorong harga Bitcoin (BTC) naik dari kisaran $84.000 ke $90.700. Akibat lonjakan ini, tercipta sebuah gap dalam pasar futures Maret yang tercatat di CME, di mana terdapat zona tanpa transaksi antar sesi.
Pada tanggal 2 Maret, Senin, harga Bitcoin (BTC) sempat mencapai $95.000, memperluas gap di futures CME hingga sekitar $9.200. Namun, gap tersebut kemudian mengecil menjadi sekitar $6.000 menjelang waktu penerbitan.
Baca juga: Aave Luncurkan v3 di Sonic Mainnet, Perluas Jangkauan DeFi!

Gap di futures sering kali terjadi akibat perubahan dalam sentimen pasar dan biasanya akan terpenuhi kembali seiring berjalannya waktu dan terkumpulnya order di area tersebut. Gap sebelumnya yang tercatat sebesar $4.300 telah terpenuhi selama penurunan harga crypto pekan lalu.
Ini menunjukkan bahwa meskipun pasar menunjukkan pemulihan, masih ada kemungkinan penurunan harga yang dapat terjadi. Berdasarkan data dari futures CME, ada indikasi bahwa harga Bitcoin (BTC) mungkin akan kembali ke level $84.000 dan mengalami konsolidasi di dalam gap yang ada.
Baca juga: Tegaskan Pengguna, MetaMask Tidak Pernah Merilis Token Resmi!
Data dari TradingView menunjukkan bahwa minat terbuka untuk Bitcoin (BTC) di Binance dalam pasangan Tether diperdagangkan pada $72.830, yang berarti ada selisih $18.000 dari harga spot dan futures. Ini menandakan adanya ketidakseimbangan yang dapat mempengaruhi dinamika harga di masa depan.
Para investor dan analis pasar perlu memperhatikan gap yang ada dan bagaimana interaksi gap tersebut dengan pergerakan harga di pasar spot. Pemahaman ini sangat penting untuk merumuskan strategi investasi yang efektif, terutama dalam mengantisipasi kemungkinan pengisian gap yang dapat mempengaruhi keputusan beli atau jual.
Mengikuti pengumuman dari Presiden AS dan respons pasar yang signifikan, para pelaku pasar Bitcoin (BTC) perlu tetap waspada dan memperhatikan gap futures yang dapat memberikan indikasi penting mengenai arah pasar selanjutnya. Memantau gap ini dan memahami implikasinya adalah kunci untuk navigasi di pasar crypto yang volatil.
Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan, membentuk gap $6.000 di futures CME setelah pengumuman cadangan crypto AS.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi