3 Sinyal Besar di Pasar Crypto: SHIB Siap Meledak, XRP Terancam, Bitcoin Menuju Tren Turun?

Di-update
September 2, 2025
Gambar 3 Sinyal Besar di Pasar Crypto: SHIB Siap Meledak, XRP Terancam, Bitcoin Menuju Tren Turun?

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali bergejolak menjelang akhir kuartal ketiga tahun 2025. Dengan Shiba Inu membentuk pola teknikal yang berpotensi memicu reli kejutan, XRP mulai kehilangan kekuatannya, dan Bitcoin turun di bawah level teknikal kunci, investor mulai bertanya-tanya: apakah bull market telah berakhir?

Artikel ini merangkum tiga sinyal penting berdasarkan analisis teknikal terbaru, yang dapat membantu kamu memahami kondisi pasar saat ini.

1. Shiba Inu (SHIB) Siap Lakukan Rally Kejutan?

Menurut analisis dari U.Today oleh Arman Shirinyan, Shiba Inu (SHIB) sedang membentuk pola symmetrical triangle—sebuah pola teknikal yang dikenal sebagai sinyal kuat untuk breakout harga. SHIB saat ini masih berada di dalam formasi ini, menunjukkan tekanan harga yang meningkat namun volatilitas yang menurun. Kondisi ini sering kali diikuti oleh pergerakan harga yang tajam.

Meskipun SHIB masih berada di bawah moving average 200 hari, yang mengindikasikan tren jangka panjang bearish, potensi rally tetap ada. Jika harga menembus batas atas dari pola segitiga ini dengan volume besar, harga SHIB bisa melesat menuju $0.0000130 atau sekitar Rp213,811 (dengan kurs 1 USD = Rp16.447). Namun, jika batas bawah ditembus, harga bisa turun kembali ke area $0.0000115 atau sekitar Rp189,141.

Baca Juga: Lonjakan Altcoin 2025: Peluang Investasi yang Menarik Diperhatikan Jelang Akhir Tahun!

2. XRP Kehilangan Momentum, Target Selanjutnya Bisa di Bawah Rp32.000

Kondisi berbeda terjadi pada XRP, yang menurut laporan yang sama, telah keluar dari pola symmetrical triangle dan kini sedang menguji support penting di moving average 100 hari. Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di kisaran $2.81 atau sekitar Rp46.226, dan mendekati level psikologis krusial di $2.50 atau Rp41.117.

Jika support ini gagal dipertahankan, XRP berisiko jatuh menuju $2.00 atau Rp32.894, menghapus sebagian besar keuntungan yang didapat selama musim panas. Volume perdagangan yang menurun menunjukkan bahwa tidak banyak pembeli yang masuk untuk mempertahankan level harga saat ini. Ini menandakan bahwa tren naik XRP mungkin telah berakhir dan bisa memasuki fase bearish jangka menengah.

3. Bitcoin (BTC) Di Ambang Koreksi Besar Jika Gagal Pulih

Bitcoin (BTC) tidak luput dari tekanan pasar. Setelah sempat menembus resistance di atas $120.000 atau Rp1,973,640,000, BTC kini turun di bawah 50-day Exponential Moving Average (EMA)—sebuah indikator teknikal penting untuk mengukur kekuatan tren jangka menengah. Penurunan ini menunjukkan potensi berakhirnya bull market yang telah berlangsung selama beberapa bulan.

Level support berikutnya adalah 200-day EMA, yang saat ini berada di kisaran $104.000 atau sekitar Rp1,710,488,000. Jika BTC gagal mempertahankan level ini, tekanan jual kemungkinan akan meningkat, dengan target penurunan ke kisaran $106.000 – $104.000. Meski demikian, masih ada peluang pemulihan jika harga bisa kembali menembus resistance di $113.000 atau Rp1,857,511,000 dalam waktu dekat.

Baca Juga: Prediksi Meningkatnya Harga Bitcoin: Analis Dave The Wave Ungkap Potensi Lonjakan di September!

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->