
Jakarta, Pintu News – Para pemegang besar Bitcoin diam-diam mulai mengakumulasi lagi, menandakan adanya kepercayaan baru meskipun pasar baru saja mengalami koreksi tajam yang menghapus lebih dari 20% dari level tertingginya baru-baru ini.
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada sedikit di atas $101.000, setelah sempat turun ke $99.600 dua hari yang lalu.

Pada 7 November 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $101,997 atau setara dengan Rp1.710.873.909, mengalami penurunan 1,53% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.685.269.556 dan harga tertingginya di Rp1.745.330.986.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp34.046 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 2% menjadi Rp1.141 triliun.
Baca juga: Para Ahli Ungkap 3 Strategi Cerdas Masuk ke Pasar Altcoin di Tengah Ketakutan November
Berdasarkan data dari CryptoQuant, dompet-dompet yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC telah menambahkan sekitar 29.600 Bitcoin dalam tujuh hari terakhir.
Analis JA Maartun mencatat bahwa total saldo dompet milik para “whale” ini meningkat dari 3,436 juta menjadi 3,504 juta BTC. Ini menandai fase akumulasi besar pertama sejak akhir September.

Data ini menunjukkan bahwa entitas besar—biasanya institusi dan investor awal—sedang membeli saat harga turun, bukan menjauhi pasar. Tindakan mereka sangat kontras dengan sentimen investor ritel yang kini dipenuhi ketakutan setelah terjadinya likuidasi besar-besaran dan arus keluar dari ETF.
Lebih dari $1 miliar posisi leverage terhapus dalam seminggu terakhir. ETF Bitcoin spot di AS juga mengalami penarikan dana lebih dari $2 miliar, menurut data pasar terbaru.
Perbedaan ini—antara akumulasi oleh “smart money” dan kehati-hatian investor ritel—secara historis sering menandai akhir dari fase koreksi, bukan awal dari tren penurunan baru. Dengan menyerap sekitar empat kali lipat pasokan mingguan hasil penambangan, para whale memperketat pasokan likuid di bursa dan memperkuat zona support di angka $100.000.
Akumulasi ini terjadi di tengah tekanan ekonomi makro. Sikap hati-hati Federal Reserve terhadap pemangkasan suku bunga telah melemahkan minat terhadap aset berisiko, yang turut memicu penurunan harga Bitcoin belakangan ini.
Namun, kondisi ini juga menciptakan kekosongan likuiditas—sebuah peluang yang tampaknya dimanfaatkan oleh para whale.
Indikator teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mengalami konsolidasi di kisaran antara $100.000 hingga $107.000, sementara Indeks Fear & Greed berada jauh di zona “Ketakutan Ekstrem”.
Baca juga: ChatGPT Prediksi Crypto Winter: Bitcoin Kembali Terperosok Usai ‘Red October’
Secara historis, ketika para pemegang besar menambah eksposur saat ketakutan pasar tinggi, pemulihan harga biasanya terjadi dalam hitungan minggu.
Namun, volatilitas jangka pendek tetap mungkin terjadi. Arus keluar dari institusi dan pembongkaran posisi derivatif yang masih berlangsung dapat membuat pasar tetap bergejolak sebelum terjadi rebound yang berkelanjutan.

Jika akumulasi oleh para paus terus berlanjut, ini bisa menjadi dasar bagi pemulihan harga dalam jangka menengah menuju kisaran $115.000–$120.000.
Kesimpulan dari pantauan aktivitas paus minggu ini cukup jelas: ketika trader jangka pendek panik, pemegang jangka panjang justru memosisikan ulang untuk pergerakan besar berikutnya. Akumulasi yang konsisten ini menunjukkan keyakinan bahwa tren struktural pasar masih tetap kuat—meskipun sentimen pasar belum menyusul.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: