5 Insight dari Robert Kiyosaki tentang Bubble Global dan Bitcoin (BTC)

Di-update
December 3, 2025
Gambar 5 Insight dari Robert Kiyosaki tentang Bubble Global dan Bitcoin (BTC)

Jakarta, Pintu News – Penekanan Kiyosaki pada kerentanan aset tradisional bisa memperkuat daya tarik kripto sebagai safe haven alternatif. Bila kepercayaan terhadap sistem moneter tradisional melemah, permintaan terhadap aset terdesentralisasi seperti Bitcoin berpotensi meningkat.

Namun, penting untuk diingat bahwa kripto tetap memiliki volatilitas tinggi — sehingga pendekatan diversifikasi dan mitigasi risiko tetap relevan.

1. Kiyosaki: “Bubble 30 Tahun” Sedang Meledak — Semua Aset Tradisional Terancam

Robert Kiyosaki memperingatkan bahwa dunia menghadapi “penyusutan aset besar-besaran” setelah apa yang ia sebut sebagai bubble selama 30 tahun mulai pecah. Ia menyebut bahwa aset tradisional seperti saham, obligasi, dan properti sangat rentan dalam skenario ini — dan sejumlah investor perlu mewaspadai potensi kerugian massal.

Baca Juga: 5 Sinyal Ethereum (ETH) Sudah Mencapai Dasar Setelah Turun 28 Persen?

2. Kepercayaan Kiyosaki ke Bitcoin Tetap Teguh — Saat Banyak yang Ragu

robert kiyosaki btc
Sumber: Digivestasi

Meskipun pasar global diguncang, Kiyosaki menyatakan bahwa keyakinannya terhadap Bitcoin tidak goyah. Dalam pandangannya, kripto — termasuk Bitcoin — mewakili “uang nyata” atau alternatif terhadap “uang kertas” tradisional yang menurutnya rentan terhadap inflasi dan manipulasi moneter.

3. Kritik pada Uang Fiat, ETF dan “Paper Assets” Semakin Keras

Kiyosaki mengkritik keras instrumen keuangan seperti ETF, obligasi, dan aset berbasis kertas lainnya, dengan menyebutnya sebagai “uang palsu”. Menurutnya, ketika sistem moneter kehilangan kredibilitas — seperti saat bubble pecah — aset riil dan aset terdesentralisasi seperti kripto memiliki daya tahan lebih baik.

4. Eksposur ke Kripto dan Logam Mulia Sebagai Pelindung Kekayaan

Selain Bitcoin, Kiyosaki juga menyebut logam mulia seperti emas dan perak sebagai aset penyelamat dalam kondisi krisis. Pendekatan ini konsisten dengan filosofi “lindung nilai terhadap fiat” — menjaga nilai kekayaan ketika mata uang tradisional diperkirakan terdepresiasi.

5. Momentum: Kenyataan Pasar Mendukung Peringatan Kiyosaki Saat Ini

Saat Bitcoin dan kripto lain mendapat tekanan dari penurunan pasar, peringatan Kiyosaki menarik perhatian sebagai refleksi atas ketidakpastian ekonomi global. Situasi ini mendorong perdebatan ulang terhadap nilai kripto dan logam mulia sebagai alternatif portofolio — terutama bagi mereka yang khawatir atas stabilitas fiat dan pasar tradisional.

Baca Juga: 5 Fakta Penurunan Harga Bitcoin ke US$ 85.000 — Implikasi untuk Pasar Crypto!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa maksud “bubble 30 tahun” menurut Kiyosaki?

Istilah itu merujuk pada periode panjang di mana aset tradisional seperti saham, obligasi, atau properti mengalami apresiasi signifikan — yang menurut Kiyosaki kini mulai runtuh, berpotensi memicu krisis nilai aset global.

Mengapa Kiyosaki tetap percaya pada Bitcoin meski pasar kripto sedang goyah?

Karena menurutnya, Bitcoin merupakan bentuk “uang nyata” yang tidak bergantung pada kebijakan moneter pemerintah atau bank sentral — sehingga lebih tahan terhadap inflasi dan manipulasi nilai fiat.

Apakah pandangan Kiyosaki berarti kripto lebih aman daripada saham atau obligasi saat ini?

Ia menyampaikan argumen tersebut — bahwa dalam skenario bubble pecah, aset tradisional berisiko tinggi, sementara kripto dan logam mulia bisa lebih tangguh. Namun, hal ini tergantung pada kondisi pasar dan regulasi di masa depan.

Apa risiko jika mengandalkan kripto sebagai pelindung nilai?

Kripto seperti Bitcoin tetap rentan terhadap volatilitas harga, regulasi, serta sentimen pasar global — sehingga tidak bisa dianggap sepenuhnya “aman”. Diversifikasi portofolio tetap penting.

Apakah ini saat yang tepat untuk beralih ke kripto menurut Kiyosaki?

Kiyosaki menilai bahwa periode runtuhnya aset tradisional adalah momen bagi investor untuk mempertimbangkan kripto atau logam mulia — tetapi keputusan akhir tetap harus mempertimbangkan profil risiko dan jangka waktu investasi.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->