Polisi Australia Kerja Sama dengan Chainalysis untuk Menghentikan Kejahatan Crypto!

Jakarta, Pintu News – Polisi Federal Australia (AFP) mengumumkan kerjasama dengan Chainalysis, sebuah perusahaan analisis blockchain, untuk menghentikan kejahatan crypto yang semakin meningkat.

Operasi ini diluncurkan setelah ribuan dompet crypto milik warga Australia terkena serangan phishing yang dikenal sebagai “approval phishing”. Berikut adalah rincian tentang upaya ini dan bagaimana kamu bisa melindungi diri dari penipuan serupa. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Operasi Spincaster Melawan Phishing Crypto

Polisi Federal Australia (AFP) menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kerugian dari serangkaian penipuan phishing crypto yang telah mempengaruhi setidaknya 2.000 dompet crypto milik warga Australia.

Operasi ini, yang dikenal sebagai Operasi Spincaster, ditemukan melalui investigasi Chainalysis, mengungkap bahwa ribuan dompet crypto milik warga Australia telah dieksploitasi melalui taktik “approval phishing”.

Approval phishing adalah penipuan di mana penipu berhasil mengelabui korban untuk menandatangani transaksi berbahaya yang memungkinkan penipu mentransfer token korban ke alamat dompet pilihan mereka.

Penipuan ini paling umum terjadi dalam skema investasi palsu yang menawarkan pengembalian tinggi atau penipuan romansa yang sering disebut sebagai “pig-butchering scams”. Sejak Mei 2021, korban telah kehilangan sekitar $4 miliar dari penipuan approval phishing ini.

Baca Juga: Pasar Crypto Afrika Selatan Luncurkan Penggalangan Dana $1,64 Juta, Apa Dampaknya?

Menurut Tim Stainton, Detektif Superintendent AFP, “Intelijen yang telah kami kumpulkan secara kolaboratif selama Operasi Spincaster telah menyoroti taktik baru yang digunakan oleh penjahat siber dalam upaya mereka yang terus-menerus untuk menipu warga Australia.” Operasi ini menargetkan penipuan approval phishing melalui edukasi, alat, dan pelatihan.

Chainalysis dan AFP Bersatu untuk Melawan Penipuan

Dalam terobosan besar, AFP telah bermitra dengan perusahaan analisis blockchain terkemuka, Chainalysis, untuk menghentikan jaringan kriminal yang beroperasi di ruang crypto. Policing Cybercrime Coordination Center (PCCC) telah berbagi intelijen tentang dompet yang terkompromi, melatih pejabat penegak hukum tentang pelacakan dana yang dicuri, dan mengembangkan strategi untuk mengidentifikasi penipuan yang sedang berlangsung secara real-time.

Workshop yang diselenggarakan oleh staf PCCC bersama Chainalysis membahas lebih dalam tentang Operasi Spincaster dan bagaimana melindungi warga Australia dengan lebih baik.

Chainalysis membagikan intelijen tentang dompet yang terkompromi, pelatihan tentang pelacakan dana yang dicuri, panduan tentang mendeteksi upaya penipuan yang sedang berlangsung, dan diskusi tentang bagaimana menghubungi serta mendukung korban penipuan approval phishing.

Baca Juga: Heboh! Peretas Kripto Buy the Dip Ethereum Menggunakan Dana Curian

Selain itu, beberapa bursa crypto utama di Australia, termasuk BTC Markets, Binance, Crypto.com, Ebonex, Independent Reserve, OKX, SwyftX, dan Wayex, juga bekerja untuk mencegah warga Australia dari penipuan ini.

Langkah Proaktif Bank-Bank Australia

Selama 12 hingga 14 bulan terakhir, bank-bank besar Australia telah mengambil langkah proaktif untuk mencegah penipuan crypto dengan memberlakukan pembatasan atau bahkan pemblokiran transfer ke bursa crypto.

Langkah ini mencakup “Empat Besar” bank—Commonwealth Bank, National Australia Bank, Westpac, dan ANZ—serta Bendigo Bank dan, baru-baru ini, HSBC.

Menurut regulator kompetisi dan konsumen negara tersebut, warga Australia kehilangan hingga $840 juta dalam penipuan investasi pada tahun 2023. Langkah-langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari penipuan yang semakin canggih dan menyebar luas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Australian Police Teams Up with Chainalysis to Combat Crypto Crime. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
• Coinspeaker. Australian Authorities Investigate Crypto Phishing Scams. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
• Featured Image: Generated by Ai