Jakarta, Pintu News – Sebuah hedge fund terkemuka di Eropa telah mengumpulkan lebih dari $420 juta dalam paparan terhadap Bitcoin melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), menurut pengajuan regulasi dengan Securities and Exchange Commission (SEC) AS.
Capula Investment Management, yang berbasis di London—salah satu hedge fund terbesar di Eropa yang mengelola sekitar $30 miliar aset—melaporkan dalam formulir 13F bahwa mereka telah membeli 4.022.346 saham dari Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Trust dan 7.419.108 saham dari BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) ETF. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam pengajuan baru-baru ini dengan SEC, Capula melaporkan memegang $464 juta dalam saham ETF Bitcoin spot per 30 Juni 2024. Meskipun penurunan pasar secara keseluruhan mempengaruhi nilai Bitcoin dan nilai ETF ini, investasi Capula mencerminkan kepercayaan kuat pada aset-aset ini.
Hingga akhir kuartal kedua, perusahaan tersebut memegang lebih dari $464 juta dalam ETF ini. Namun, mengingat penurunan pasar baru-baru ini, nilai saat ini dari kepemilikan ini sekitar $420 juta.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Melonjak ke $56.000 di Tengah Kekhawatiran Pasar Global!
Pasar yang lebih luas telah mengalami volatilitas signifikan, yang berdampak pada nilai Bitcoin dan ETF terkait. Antara 31 Juli dan 2 Agustus, ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih hampir $175 juta.
Penurunan tajam ini menyoroti tantangan yang dihadapi investasi crypto dalam lingkungan pasar yang berfluktuasi. Meskipun ada tantangan ini, investasi besar Capula menegaskan minat institusional yang berkembang pada Bitcoin ETF.
Capula tidak sendirian dalam strategi investasinya. Hedge fund besar lainnya, seperti Millennium Management, juga melaporkan kepemilikan signifikan dalam ETF Bitcoin, dengan kepemilikan Millennium mencapai hampir $2 miliar awal tahun ini.
Baca Juga: Market Crypto Bergairah, Ini 5 Altcoin Potensial di H2 2024!
Tren ini menunjukkan pergerakan institusional yang lebih luas menuju menggabungkan aset crypto ke dalam portofolio investasi tradisional.
Sejak diperkenalkan pada bulan Januari, ETF Bitcoin telah menarik lebih dari $50 miliar dalam arus masuk bersih, menunjukkan minat investor yang kuat. Setelah itu, ETF Ether yang diluncurkan pada bulan Juni telah mengumpulkan sekitar $8 miliar dalam aset.
ETF ini menawarkan keuntungan seperti biaya rendah, perlindungan investor yang kuat, dan akuntansi yang disederhanakan, menjadikannya menarik bagi berbagai investor.
Langkah dari institusi keuangan besar semakin membuktikan penerimaan yang berkembang terhadap Bitcoin ETF. Morgan Stanley, manajer kekayaan terbesar di AS, telah mulai mengizinkan 15.000 penasihat keuangannya untuk merekomendasikan investasi Bitcoin kepada klien.
Pergeseran ini menunjukkan langkah signifikan menuju adopsi mainstream aset crypto dalam kerangka keuangan tradisional.
Roxanna Islam, Kepala Penelitian Sektor dan Industri di VettaFi, mencatat bahwa BlackRock’s IBIT dan Fidelity’s FBTC dengan cepat menjadi opsi blue-chip di antara Bitcoin ETF. Dia menyoroti peningkatan adopsi mereka di antara penasihat keuangan profesional, menandakan pergeseran menuju penerimaan lebih mainstream dari investasi berbasis Bitcoin.
Kesimpulan
Meskipun menghadapi tantangan besar, Bitcoin ETF tetap menjadi fokus bagi investor institusional yang mencari aset alternatif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kenaikan suku bunga Jepang dan ketegangan politik di seluruh dunia hanya menambah kompleksitas pasar, tetapi potensi keuntungan Bitcoin masih ada di tengah penurunan dolar AS dan minat beli yang kuat pada level harga kunci.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: