Jakarta, Pintu News – Pada 14 Agustus 2024, MANTRA, sebuah blockchain layer-1 yang didedikasikan untuk aset dunia nyata (RWA), mengumumkan kemitraannya dengan Novus Aviation Capital.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melakukan tokenisasi aset dalam pasar pembiayaan penerbangan yang bernilai $200 miliar.
Dengan langkah ini, MANTRA dan Novus berusaha untuk membuat kepemilikan aset lebih mudah diakses dan menyederhanakan proses pembiayaan di sektor penerbangan.
Novus Aviation Capital, yang didirikan pada tahun 1994, adalah perusahaan yang berspesialisasi dalam perdagangan, leasing, dan pembiayaan pesawat.
Baca juga: Floki Resmi Menjadi Mitra Kripto Nottingham Forest di Liga Premier Inggris!
Dengan kehadiran yang kuat di Eropa, Asia, dan Timur Tengah, Novus kini berkolaborasi dengan MANTRA untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam manajemen aset penerbangan.
Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk memanfaatkan infrastruktur blockchain MANTRA dalam tokenisasi aset penerbangan. Proses ini menjanjikan peningkatan likuiditas, pengurangan risiko melalui fractional ownership, serta membuat aset bernilai tinggi lebih mudah diakses oleh berbagai jenis investor.
Mounir Kuzbari, co-CEO Novus Aviation Capital, menekankan pentingnya kemitraan ini dalam inovasi dan kolaborasi dengan mitra untuk mencapai pengembalian yang kuat dan terukur di sektor penerbangan.
Dengan bekerja sama dengan MANTRA, Novus mengeksplorasi manfaat tokenisasi untuk memperluas basis investor mereka dan menyederhanakan proses pembelian, pembiayaan, dan perdagangan pesawat.
John Patrick Mullin, co-founder dan CEO MANTRA, menyatakan kegembiraannya atas kemitraan ini. Ia mengakui bahwa pasar pembiayaan penerbangan diakui sebagai kelas aset substansial dengan manfaat potensial yang besar dari tokenisasi.
Dengan melakukan tokenisasi terhadap aset penerbangan, MANTRA memperkenalkan kelas aset baru ke sektor RWA, yang mendemokratisasi akses ke pembiayaan penerbangan.
Kemitraan ini akan membuka peluang baru bagi pengguna Web3 dan memperkenalkan aliran dana baru untuk industri penerbangan.
Lebih lanjut, Mullin juga menjelaskan bahwa tokenisasi aset penerbangan memiliki potensi untuk mengurangi risiko bagi investor individual melalui fractionalization. Ini adalah langkah maju dalam membawa teknologi blockchain ke dalam sektor tradisional dan memperkuat posisi MANTRA sebagai pemain utama dalam pasar tokenisasi RWA.
Baca juga: Demi Meningkatkan Pendapatan, Nigeria Siap Melakukan Tokenisasi Real Estate!
Kolaborasi ini sejalan dengan tren yang lebih luas di industri keuangan, di mana pelaku keuangan tradisional semakin mengeksplorasi tokenisasi. Laporan terbaru dari McKinsey memprediksi bahwa pasar aset keuangan yang ditokenisasi dapat mencapai $2 triliun pada tahun 2030.
Laporan tersebut menyoroti potensi tokenisasi dalam mendemokratisasi investasi dengan menurunkan hambatan masuk dan memungkinkan lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam aset bernilai tinggi.
Secara keseluruhan, kemitraan antara MANTRA dan Novus Aviation Capital menunjukkan langkah penting dalam penerapan teknologi blockchain di sektor penerbangan, menawarkan cara baru untuk mengakses dan mengelola aset bernilai tinggi melalui tokenisasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: