Jakarta, Pintu News – CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis pada 24 Agustus 2024, menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depan aplikasi pesan tersebut dan kripto terkait, seperti Toncoin dari The Open Network.
Penangkapan ini dilakukan di Bandara Le Bourget, di luar Paris, dengan tuduhan bahwa Telegram digunakan untuk memfasilitasi aktivitas kriminal. Tuduhan ini berkaitan dengan kurangnya moderasi di aplikasi tersebut.
Meskipun The Open Network berusaha memisahkan merek mereka dari Telegram, Toncoin tetap mendapatkan reputasinya berkat basis pengguna dan infrastruktur Telegram.
Baca juga: Trading Token $DOGS, Trader Ini Serok Keuntungan hingga 400%!
Namun, ketidakpastian mengenai masa depan perusahaan ini dapat mempengaruhi kepercayaan pasar terhadap Toncoin.
Lebih lanjut, akun resmi TON di X menyatakan bahwa terlepas dari pemberitaan penangkapan yang baru-baru ini terjadi, TON tetap kuat dan berkomitmen pada prinsip-prinsipnya.
Saat artikel ini ditulis (27/8/24), TON diperdagangkan pada harga Rp83.594, turun 3,46% dalam 24 jam dari harga Rp88.306.
Secara khusus, volume sosial yang terkait dengan proyek tersebut meningkat (25/8/24), membuat dominasi sosial Toncoin mencapai puncaknya di 4,86%, memvalidasi dampak berita.
Pada dasarnya, diskusi yang berkaitan dengan Pavel Durov, Telegram, dan The Open Network telah mendominasi ruang mata uang kripto akhir pekan ini ketika harga jatuh, menunjukkan adanya hubungan langsung.
Namun demikian, mata uang kripto sulit untuk diprediksi, dan pergerakan harga selanjutnya akan bergantung pada seberapa independennya Toncoin dari Telegram dan kepemimpinan Durov. Trader retail biasanya merespons berita negatif dengan melakukan penjualan panik, sehingga harga jatuh.
Baca juga: Ini Alasan CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap: Bagaimana Nasib Harga Toncoin?
Mengutip laporan Findold, terkadang kejatuhan panik akan segera bangkit kembali setelah investor mencerna berita yang tidak terlalu negatif. Namun, tren ini dapat berlanjut jika didukung oleh fundamental negatif yang solid dan semakin meningkat seiring perkembangannya.
Jika penurunan terus berlanjut, Toncoin dapat meninjau kembali support harga di $5,25 (Rp81.514), $4,9 (Rp76.080), dan $3,5 (Rp54.343).
Investor TON sekarang harus mengamati dengan cermat dakwaan Pavel Durov dan tindakan lebih lanjut dari The Open Network untuk membuat rencana.
Sementara itu, pesaing langsung dapat melihat arus masuk modal dan peningkatan permintaan sementara para pedagang berspekulasi dalam konteks ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: