Harga XRP Meroket 45% dan Capai Puncak Tertinggi 43 Bulan, Mampukah Rally XRP Bertahan?

Updated
December 2, 2024
Gambar Harga XRP Meroket 45% dan Capai Puncak Tertinggi 43 Bulan, Mampukah Rally XRP Bertahan?

Jakarta, Pintu News ā€“ Harga XRP mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai $1,95 pada tanggal 30 November 2024, tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir. Kenaikan ini memicu spekulasi bahwa Rippleā€™s RLUSD stablecoin akan disetujui oleh Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) pada bulan Desember mendatang.

Meskipun ada optimisme, sejumlah indikator teknikal menunjukkan bahwa rally XRP mungkin akan segera berakhir. Apakah ini saatnya bagi para investor untuk berhati-hati?

Harga XRP Naik 45,10% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Saat penulisan artikel ini (2/12/24),Ā hargaĀ XRP mencatatkan kenaikan cukup signifikan, yakni 45,10% dalam waktu 24 jam terakhir. Menurut data dari Pintu Market, titik terendah dan titik tertinggi XRP adalah Rp29.493 dan Rp43.467.

Lebih lanjut,Ā market capĀ Ripple kini mencapai $139.31 miliar, dengan volume perdagangan harian yang juga naik 93% menjadi $27.66 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Pi Network Price (2/12/24): 1000 Pi Network Berapa Rupiah?

Lalu, apa yang terjadi dengan harga XRP saat ini?

XRP Menguji Batas Atas Saluran Naiknya, Mungkinkah akan Turun?

Mengutip laporan Cointelegraph pada 30 November, XRP berhasil mencapai level resistensi saluran naik yang telah terbentuk sejak beberapa bulan lalu. Ini mengindikasikan kemungkinan koreksi harga dalam waktu dekat, mirip dengan pola yang terjadi pada periode-periode sebelumnya setelah harga mencapai titik serupa.

Jika melihat tren sebelumnya, harga XRP sering kali turun setelah menyentuh level ini.

Sumber: TradingView via Cointelegraph

Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam XRP telah memasuki wilayah jenuh beli, dengan nilai di atas 80. Angka ini menandakan bahwa kemungkinan besar para pembeli mulai kehabisan tenaga. Dalam sejarahnya, level RSI yang tinggi seringkali bertepatan dengan penurunan harga yang signifikan.

Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di Level $97.600 Hari Ini (2/12/24), 3 Altcoin Meroket hingga 43%!

Jika koreksi benar-benar terjadi, harga XRP bisa turun sekitar 20%, dengan level support pertama berada di sekitar $1,75, yang sesuai dengan garis tren bawah saluran naik.

Whale XRP Mulai Menjual, Apa Dampaknya Terhadap Harga?

Di sisi lain, data on-chain dari Messari menunjukkan bahwa sejumlah dompet besar yang memegang minimal 100.000 XRP mulai mengurangi saldo mereka.

Pada 24 November 2024, jumlah XRP yang dimiliki oleh whale tercatat mencapai 90,73 miliar, namun sejak saat itu mengalami penurunan sekitar 30 juta XRP. Hal ini mengindikasikan bahwa beberapa whale mulai menjual token mereka, bertepatan dengan harga XRP yang mendekati level resistensi $1,90.

Sumber: Messari

Penurunan pasokan yang dimiliki oleh whale ini mengkhawatirkan, karena mereka seringkali memainkan peran penting dalam pergerakan harga pasar. Dengan banyaknya penjualan besar-besaran, ada kemungkinan besar harga XRP akan mengalami penurunan lebih lanjut, yang bisa membuat harga turun sekitar 20% menuju level $1,48.

Jika tren ini berlanjut, bisa diprediksi bahwa pasar akan mengalami koreksi dalam waktu dekat.

Risiko Likuidasi Posisi Long yang Terlalu Leverage

Pasar derivatif XRP mengalami lonjakan signifikan, dengan peningkatan 37% dalam open interest (OI) dalam 24 jam terakhir, mencapai rekor tertinggi $3,19 miliar. Ini menunjukkan tingginya aktivitas spekulatif di pasar, di mana banyak trader yang membuka posisi leverage untuk meraup keuntungan dari kenaikan harga.

Baca juga: Update Hamster Kombat Mini Games per 2 Desember 2024, Harga HMSTR Anjlok 6%

Namun, analisis dari CryptoQuant memperingatkan bahwa lonjakan open interest ini bisa berisiko menimbulkan likuidasi posisi long jika harga XRP turun dengan cepat.

Trader yang membuka posisi leverage memiliki harga likuidasi tertentu, yaitu harga di mana jaminan mereka tidak cukup untuk menutupi kerugian. Ketika harga XRP turun tajam, banyak posisi long yang terpaksa dilikuidasi, yang dapat memicu penurunan harga lebih lanjut karena aset yang terlikuidasi akan dijual ke pasar.

Jika banyak trader terjebak dalam posisi seperti ini, harga XRP bisa mengalami penurunan yang tajam dan cepat.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->