4 Cryptocurrency Murah dengan yang Ramai Diperbincangkan di Awal Februari 2025

Di-update

February 7, 2025

Gambar 4 Cryptocurrency Murah dengan yang Ramai Diperbincangkan di Awal Februari 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa tahun terakhir, harga berbagai cryptocurrency utama telah melonjak drastis, membuat banyak investor ritel kesulitan untuk mendapatkan keuntungan besar. Bitcoin telah melampaui Rp1,62 miliar, sementara Ethereum dan AAVE masing-masing mencapai Rp4,07 juta dan Rp48,86 juta. Namun, masih ada beberapa cryptocurrency dengan harga terjangkau yang diprediksi memiliki potensi pertumbuhan besar di tahun 2025.

1. Stellar Lumens (XLM) dan Kolaborasi Strategis

latar belakang investasi stellar di moneygram — Sumber: Cryptoslate

Stellar Lumens (XLM) merupakan salah satu cryptocurrency murah yang berpotensi meningkat nilainya. Keunggulan utama XLM adalah kemitraannya dengan Ripple , MoneyGram, dan Franklin Templeton. Kolaborasi dengan MoneyGram memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima stablecoin di seluruh cabangnya, sementara Franklin Templeton telah menginvestasikan dana tokenisasi sebesar Rp6,51 triliun dalam ekosistem Stellar.

Selain itu, potensi kenaikan harga XLM juga didukung oleh kemungkinan persetujuan ETF berbasis Stellar di Amerika Serikat. Jika ETF ini disetujui, akan ada peningkatan minat dan aliran dana ke aset ini. Stellar juga terus mengembangkan teknologi kontrak pintar melalui proyek Soroban, yang dapat memperluas penggunaannya di berbagai sektor industri keuangan terdesentralisasi (DeFi).

2. Algorand (ALGO) dan Masa Depan Teknologi DeFi

Algorand (ALGO) adalah jaringan kontrak pintar yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi dalam berbagai industri, termasuk DeFi dan NFT. Seperti Ethereum, Algorand memiliki infrastruktur yang mendukung berbagai transaksi berbasis blockchain dengan efisiensi tinggi. Salah satu pencapaian besar Algorand adalah kemitraannya dengan FIFA dalam penyediaan teknologi blockchain.

Harga ALGO saat ini masih tergolong murah, tetapi analis memperkirakan bahwa kripto ini telah memasuki fase kedua pola Elliot Wave. Jika siklus harga ini terus berlanjut, ALGO dapat mencapai harga Rp45.606, melonjak hampir 900% dari nilai saat ini. Hal ini menjadikan Algorand sebagai salah satu aset kripto murah yang layak dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang.

3. Tron (TRX) dan Dominasinya di Industri Stablecoin

Tron (TRX), yang didirikan oleh Justin Sun, telah berkembang menjadi pemain utama di sektor DeFi dengan total nilai yang dikunci (TVL) melebihi Rp114 triliun. Salah satu keunggulan utama Tron adalah dominasinya di industri stablecoin, menangani transaksi lebih dari Rp1.62 kuadriliun dalam Tether setiap harinya.

Selain itu, Tron juga merupakan salah satu jaringan blockchain paling menguntungkan setelah Tether, dengan pendapatan lebih dari Rp5,21 triliun sepanjang tahun ini. Mekanisme pembakaran koin yang diterapkan oleh Tron membantu mengurangi pasokan, yang berpotensi meningkatkan nilai TRX di masa depan. Tron juga menjadi bagian dari portofolio Donald Trump dalam inisiatif World Liberty Finance, yang dapat semakin memperkuat posisinya di pasar kripto global.

4. Hedera (HBAR) dan Teknologi Blockchain Canggih

Hedera Hashgraph (HBAR) adalah cryptocurrency murah lainnya yang dianggap memiliki potensi besar. Dengan harga saat ini sekitar Rp3.811 per koin, HBAR menawarkan solusi blockchain yang lebih efisien dibandingkan beberapa pesaingnya, seperti Solana .

Hedera saat ini sedang menunggu persetujuan ETF berbasis HBAR, yang jika disetujui dapat menarik lebih banyak pengembang ke dalam jaringannya. Teknologi canggih yang dimiliki Hedera berpotensi membuatnya menjadi pemain besar dalam sektor tokenisasi dan DeFi, menjadikannya salah satu cryptocurrency yang patut diperhatikan pada tahun 2025.

Kesimpulan

Bagi investor yang mencari cryptocurrency murah dengan potensi pertumbuhan tinggi di tahun 2025, beberapa pilihan yang menjanjikan adalah Stellar Lumens (XLM), Algorand (ALGO), Tron (TRX), dan Hedera (HBAR). Meskipun harga mereka saat ini masih relatif rendah, berbagai faktor seperti adopsi teknologi, kemitraan strategis, dan kemungkinan persetujuan ETF dapat menjadi pemicu kenaikan harga. Namun, seperti investasi lainnya, penting bagi investor untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.