Survei JPMorgan: 71% Investor Institusional Akan Menjauhi Crypto di 2025!

Di-update
February 7, 2025
Gambar Survei JPMorgan: 71% Investor Institusional Akan Menjauhi Crypto di 2025!

Jakarta, Pintu News ā€“ Sebuah survei terbaru dari JPMorgan menunjukkan bahwa 71% investor institusional tidak berencana untuk berinvestasi dalam crypto pada 2025.

Meskipun ada sedikit peningkatan dalam keterlibatan institusional tahun ini, skeptisisme masih mendominasi, terutama karena volatilitas pasar dan ketidakpastian regulasi.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Investor Institusional Masih Takut dengan Volatilitas Crypto

Dikutip dari Coinspeaker, menurut survei ini:

  • 16% investor institusional berencana untuk berdagang crypto pada 2025, naik dari 13% pada 2024
  • 13% investor institusional sudah berdagang crypto, sedikit meningkat dari tahun lalu
  • 41% investor menganggap volatilitas sebagai kekhawatiran utama, naik dari 28% pada 2024

Meskipun beberapa investor institusional mulai menunjukkan minat, mayoritas masih melihat crypto sebagai pasar yang terlalu berisiko. Fluktuasi harga yang liar membuat mereka ragu apakah crypto benar-benar investasi yang aman, terutama dengan masalah hukum yang masih menjerat Binance, Coinbase, dan Ripple Labs dengan SEC AS.

Baca juga: Tether Umumkan Platform AI ā€œTether Dataā€, Peluncuran Ditargetkan Maret 2025!

AI dan Teknologi Elektronik Mulai Menggantikan Crypto?

jpmorgan lakukan transfer dolar dengan teknologi blockchain
Sumber: PYMNTS

Terlepas dari ketidakpastian terhadap crypto, survei ini juga menunjukkan bahwa seluruh investor institusional yang disurvei berencana untuk menggunakan platform perdagangan elektronik lebih banyak pada 2025.

Selain itu, kecerdasan buatan dan machine learning menjadi teknologi yang paling berpengaruh di berbagai sektor keuangan.

Hal ini menandakan bahwa meskipun crypto masih dianggap sebagai aset spekulatif, dorongan untuk adopsi teknologi dalam perdagangan keuangan terus meningkat.

Baca juga: Altcoin Bisa Butuh 2 Bulan untuk Pulih, Ini Kata Analis Crypto!

Apakah Pasar Crypto Sedang Mengalami Retrace?

Pseudonymous trader Sykodelic menyoroti bahwa pasar crypto terus mengalami retracement meskipun Donald Trump dianggap lebih pro-crypto. Bahkan dengan persetujuan ETF Bitcoin spot dan dukungan dari pemerintah baru, pasar masih belum mengikuti pola historisnya.

Namun, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, tetap optimis dan menyebut bahwa 2025 akan menjadi tahun besar bagi crypto. Ia percaya bahwa volatilitas Bitcoin dan crypto secara umum akan membuka peluang baru bagi adopsi lebih luas.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->