De-Dolarisasi Gagal: 60% Transaksi Dunia Masih Menggunakan Dolar AS!

Di-update
February 7, 2025
Gambar De-Dolarisasi Gagal: 60% Transaksi Dunia Masih Menggunakan Dolar AS!

Jakarta, Pintu News – Meskipun banyak negara berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, mata uang tersebut masih mendominasi transaksi internasional. Data terbaru menunjukkan bahwa dolar AS masih menjadi mata uang yang paling banyak digunakan untuk transaksi lintas batas.

Dominasi Dolar AS Tetap Berlanjut

Data dari SWIFT, sebuah sistem pembayaran internasional, mengungkapkan bahwa transaksi internasional sebagian besar masih mengandalkan mata uang AS. Yuan Tiongkok berada di urutan kedua dengan nilai 2,8%, sementara yen Jepang berada di urutan ketiga dengan nilai 5,09%. Tiongkok telah berusaha untuk mengurangi penggunaan dolar AS dengan bermitra dengan negara-negara BRICS. Namun, yuan Tiongkok masih sulit bersaing dengan dolar AS karena penggunaannya yang masih rendah.

Hingga akhir tahun 2024, dolar AS masih menjadi mata uang yang paling banyak digunakan. Pada bulan Desember 2024, total nilai transaksi dalam dolar AS mencapai 60,08%. Euro berada di urutan kedua dengan nilai 12,83%, menunjukkan bahwa hegemoni dolar AS masih kuat. Mata uang utama lainnya memiliki nilai yang jauh lebih rendah, sehingga sulit untuk bersaing dengan dolar AS.

Baca Juga: 5 Cryptocurrency Jadi Sorotan Investasi Potensi Jangka Pendek di Februari 2025

Akankah Donald Trump Menyelamatkan Dolar AS?

Meskipun dolar AS masih mendominasi, Donald Trump telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi mata uang tersebut. Trump mengancam negara-negara yang berniat untuk meninggalkan dolar AS dengan tarif 100%.

Negara-negara BRICS telah berupaya untuk menggunakan mata uang lokal atau alternatif untuk perdagangan. Namun, peluang keberhasilannya masih belum jelas. Meskipun euro dan yuan Tiongkok merupakan pilihan yang baik, beberapa fungsi mereka masih terhambat oleh konvertibilitas yang terbatas dan regulasi pemerintah. Pasar mata uang kripto, meskipun dianggap sebagai alternatif yang layak, masih belum stabil. Ekosistemnya juga terhambat oleh hambatan regulasi, yang dapat menghambat perdagangan global.

Penutup

Dominasi dolar AS dalam transaksi internasional masih kuat. Meskipun ada upaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, mata uang tersebut masih menjadi pilihan utama bagi banyak negara.

Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->