Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Perusahaan pengelola aset digital, Canary Capital, secara resmi mengajukan dokumen pendaftaran (S-1) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan ETF berbasis token meme PENGU dan NFT dari Pudgy Penguins.
Jika disetujui, ini akan menjadi ETF pertama yang menggabungkan aset digital unik berupa token dan NFT, dan sekaligus menandai langkah berani dalam membawa meme coin ke ranah investasi institusional.
Reaksi pasar pun langsung terlihat, dengan harga token PENGU melonjak 10% sesaat setelah pengumuman ini dipublikasikan, berdasarkan laporan FX Street (20/3/25).
ETF (Exchange-Traded Fund) PENGU yang diusulkan bertujuan untuk memberikan eksposur harga terhadap token PENGU dan koleksi NFT Pudgy Penguins kepada para investor tanpa perlu mereka langsung memiliki aset tersebut.
Baca juga: Ripple Surati SEC! Tawarkan 3 Solusi Ampuh untuk Mengakhiri Kekacauan Regulasi Crypto di AS
Dalam pengajuan resminya, ETF ini dikategorikan sebagai “trust” yang akan memegang berbagai aset digital seperti Ethereum , Solana , token PENGU, serta NFT dari proyek Pudgy Penguins.
Hal ini memberikan alternatif baru bagi investor yang ingin masuk ke dunia cryptocurrency dan NFT tanpa terpapar risiko teknis seperti penyimpanan digital. ETF juga dinilai bisa membuka jalan bagi regulasi yang lebih jelas terkait token berbasis komunitas dan NFT yang selama ini belum mendapat tempat dalam instrumen keuangan tradisional.
Dilansir dari FX Street (20/3), setelah kabar ETF PENGU diumumkan, token ini langsung mengalami lonjakan harga hingga 10% dalam waktu singkat.
ETF PENGU bukan satu-satunya yang mencoba menembus batas konvensional dunia keuangan. Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai manajer aset telah mengajukan ETF berbasis altcoin seperti Dogecoin , Sui, Hedera, hingga BONK.
Fenomena ini terjadi setelah SEC menyetujui ETF spot Bitcoin dan Ethereum (ETH) pada 2024, membuka peluang baru untuk aset digital lainnya.
Namun, ETF yang berbasis meme coin dan NFT tetap menghadapi tantangan regulasi yang berat. Volatilitas tinggi dan sejarah perdagangan yang terbatas sering kali menjadi penghalang utama dalam proses persetujuan.
SEC sendiri telah menunda keputusan pada beberapa ETF yang melibatkan token seperti Dogecoin (DOGE) dan Bonk .
Baca juga: Harga Dogecoin Naik Tipis Hari Ini (24/3/25): Whale Borong 120 Juta DOGE, Apa Artinya?
ETF PENGU memicu beragam reaksi dari komunitas crypto. Sebagian trader skeptis terhadap keberadaan dana investasi berbasis proyek NFT dan token meme yang masih berumur muda.
Pengguna media sosial dengan nama @beast_ico menulis, “Kami tidak butuh ETF untuk meme coin berusia 6 bulan.”
Di sisi lain, pendukung PENGU melihat ini sebagai langkah revolusioner dalam membawa proyek-proyek kreatif dan berbasis komunitas ke tingkat yang lebih profesional.
Namun analis seperti Alex Krüger tetap pesimis, menyebut tren ETF crypto baru sebagai “lelucon yang mulai kehilangan relevansi” akibat rendahnya minat investor terhadap ETF yang telah diluncurkan.
Secara keseluruhan, langkah Canary Capital dalam mengusulkan ETF berbasis PENGU menandai babak baru dalam integrasi antara pasar keuangan tradisional dan dunia crypto yang dinamis.
Meskipun tantangan regulasi masih menghantui, potensi adopsi institusional terhadap aset digital berbasis komunitas seperti Pudgy Penguins tak bisa diabaikan.
Apakah ETF PENGU akan jadi pemicu gelombang baru di pasar crypto, atau hanya euforia sesaat? Waktu yang akan menjawab.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.