Google Cloud Resmi Jadi Validator Injective! Dunia Web3 Makin Dekat ke Institusi Besar

Jakarta, Pintu News – Raksasa teknologi Google Cloud resmi bergabung sebagai validator jaringan Injective INJ->Harga INJ Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, blockchain Layer-1 yang fokus pada sektor DeFi dan interoperabilitas lintas rantai.

Langkah ini diumumkan secara resmi pada 26 Maret 2025 dan menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan infrastruktur teknologi terbesar dunia mulai serius memperkuat kehadirannya dalam dunia Web3.

Sebagai validator, Google Cloud akan membantu mengamankan jaringan Injective, memvalidasi transaksi, dan mendukung desentralisasi ekosistem secara menyeluruh.

Mereka juga bergabung dengan jajaran validator besar lainnya seperti Deutsche Telekom MMS, menunjukkan posisi Injective sebagai salah satu protokol blockchain yang kini mendapatkan dukungan institusional secara langsung.

Kolaborasi Strategis: Lebih dari Sekadar Validasi

Kolaborasi ini tak hanya soal validasi node. Injective kini menjadi bagian dari grup blockchain eksklusif yang menerima layanan Web3 khusus dari Google Cloud.

Baca juga: COTI Luncurkan Blockchain Super Cepat 3000x, Teknologi Privasi Baru Ini Siap Ubah Web3!

Developer Injective dapat membangun dan menguji dApps langsung dari suite yang dihosting oleh Google Cloud, lengkap dengan akses ke Google Cloud Web3 Portal, Web3 Faucet, serta tutorial pengembangan yang terintegrasi.

Salah satu fitur unggulan dari kolaborasi ini adalah integrasi data blockchain Injective ke dalam layanan BigQuery, yang kini dikenal sebagai Injective Nexus.

Melalui Nexus, developer dan institusi dapat mengakses data real-time dari jaringan Injective, membuka peluang untuk membangun aplikasi keuangan terdesentralisasi DEFI->Harga DEFI Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, model pembelajaran mesin, hingga strategi trading algoritmik dengan insight data yang presisi.

Membuka Jalan untuk Adopsi Institusional Web3

Dengan bergabungnya Google Cloud, Injective memperkuat posisi sebagai blockchain ramah institusi.

CEO Injective Labs, Eric Chen, menyebut kolaborasi ini sebagai “langkah besar untuk memperluas adopsi blockchain ke tingkat kelembagaan.” Menurutnya, infrastruktur Injective sangat cocok untuk onboarding institusional, dan Google Cloud adalah mitra ideal untuk mewujudkan visi tersebut.

Google Cloud juga menegaskan komitmennya untuk memperluas ekosistem Web3 yang aman dan dapat diandalkan.

Rishi Ramchandani, Kepala Web3 GTM Google Cloud Asia Pasifik, mengatakan bahwa mereka akan terus mendorong ketersediaan infrastruktur enterprise-grade demi mendukung jaringan Layer-1 seperti Injective agar dapat berkembang dengan lebih terdesentralisasi dan efisien.

“Google Cloud berkomitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk membuat web3 berkembang. Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami dengan jaringan layer satu seperti Injective, untuk menyediakan infrastruktur web3 yang siap digunakan oleh perusahaan dan alat bantu yang ramah bagi para pengembang untuk meningkatkan keandalan dan desentralisasi ekosistem,” ujar Rishi Ramchandani

Baca juga: CME Group Gandeng Google Cloud! Tokenisasi Aset Siap Ubah Wall Street Jadi Pasar 24/7

AI, DeFi, dan Masa Depan Injective

Tak berhenti di situ, Injective dan Google Cloud juga menggelar AI Agent Hackathon, bekerja sama dengan ElizaOS dan DoraHacks.

Lewat ajang ini, para developer diundang untuk membangun aplikasi finansial berbasis kecerdasan buatan menggunakan framework iAgent milik Injective. Aplikasi yang bisa dikembangkan mencakup bot trading, launchpad AI, hingga organisasi otonom berbasis AI.

Google Cloud sebelumnya juga telah menjadi validator untuk jaringan besar lain seperti Solana SOL->Harga SOL Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, Polygon POL->Harga POL Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, ZetaChain (ZETA), Flare, dan Celo CELO->Harga CELO Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-. Dukungan terhadap Injective memperluas cakupan mereka dalam mendukung Web3 dan menegaskan komitmen jangka panjang untuk menjadi jembatan antara dunia Web2 dan Web3.

Secara keseluruhan, masuknya Google Cloud sebagai validator Injective adalah tonggak penting dalam integrasi teknologi besar ke dalam ekosistem blockchain. Dengan dukungan infrastruktur canggih, kolaborasi ini membuka peluang baru bagi pengembang dan institusi untuk membangun aplikasi Web3 yang skalabel, aman, dan berorientasi data.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto Briefing. Google Cloud Joins Injective as Validator. Diakses pada tanggal 28 Maret 2025
• Crypto News. Google Cloud Joins Injective as Validator, Expands Web3 Tools. Diakses pada tanggal 28 Maret 2025