Harga Bitcoin Terjun Bebas ke $77.000 Hari Ini (7/4/25): Lonjakan Likuidasi Crypto Capai $590 Juta!

Di-update
April 7, 2025
Gambar Harga Bitcoin Terjun Bebas ke $77.000 Hari Ini (7/4/25): Lonjakan Likuidasi Crypto Capai $590 Juta!

Jakarta, Pintu News – Bitcoin turun di level $77.000 pada hari Senin (7/4) seiring melemahnya sentimen investor di pasar global. Menurut laporan BeInCrypto, penurunan ini terjadi bersamaan dengan lonjakan likuidasi harian yang mencapai total $590 juta.

Kekhawatiran yang meningkat akibat usulan tarif dari mantan Presiden Donald Trump serta ketegangan geopolitik yang memanas turut memberikan tekanan besar terhadap aset-aset berisiko.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Harga Bitcoin Turun 4,75% dalam Waktu 24 Jam

harga bitcoin hari ini
Sumber: Pintu Market

Pada 7 April 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di $77,385 atau setara dengan Rp1.323.365.524, mengalami penurunan 4,75% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.392.117.544, dan harga terendahnya di Rp1.302.999.097.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $1.53 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga naik 219% menjadi $44.63 miliar.

Baca juga: Harga Ethereum Ambruk 12% Hari Ini (7/4/25): ETH Hadapi Penurunan Biaya dan Inflasi!

Semakin Banyak Trader yang Melakukan Shorting terhadap Bitcoin

Dilansir dari BeInCrypto (6/4), rasio long-short untuk Bitcoin turun menjadi 0,89, dengan posisi short kini mencakup hampir 53% dari total aktivitas perdagangan. Pergeseran ini mencerminkan meningkatnya skeptisisme terhadap arah pergerakan jangka pendek Bitcoin.

Pasar tradisional juga mengalami penurunan tajam. Nasdaq 100, S&P 500, dan Dow Jones semuanya memasuki wilayah koreksi pekan lalu, mencatat kinerja mingguan terburuk sejak tahun 2020.

posisi long short bitcoin
Sumber: Coinglass

Bitcoin menutup kuartal pertama tahun ini dengan penurunan sebesar 11,7%, menjadikannya kuartal I terlemah sejak 2014.

Pasar crypto secara keseluruhan turun 2,45% pada hari Minggu (6/4), mengurangi total kapitalisasi pasar menjadi $2,59 triliun. Bitcoin tetap menjadi aset dominan dengan pangsa pasar sebesar 62%, disusul oleh Ethereum yang menguasai 8%.

Aksi jual hari Minggu memicu likuidasi derivatif crypto senilai $252,79 juta. Posisi long menyumbang sebagian besar dari angka tersebut, yakni sebesar $207 juta. Trader Ethereum menyumbang sekitar $72 juta dalam likuidasi posisi long.

Harga Bitcoin tetap sangat sensitif terhadap perubahan likuiditas global dan sering mencerminkan tren makroekonomi yang lebih luas. Dengan pasar AS yang akan dibuka kembali pada hari Senin (7/4), aktivitas akhir pekan ini menandakan potensi volatilitas yang berlanjut.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Investor kemungkinan akan menghadapi tekanan tambahan setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memperingatkan bahwa rencana tarif dari Donald Trump dapat mendorong inflasi lebih tinggi sekaligus memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: 3 Crypto yang Menarik Perhatian Investor di Awal April 2025!

Kombinasi ini meningkatkan risiko stagflasi—situasi di mana alat kebijakan menjadi kurang efektif. Upaya untuk merangsang ekonomi bisa memperburuk inflasi, sementara kebijakan untuk mengendalikan harga justru dapat menekan pertumbuhan.

CEO CryptoQuant: Pasar Bull Bitcoin Kemungkinan Telah Berakhir, Berdasarkan Analisis On-Chain

Sementara itu, menurut CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, pasar bull Bitcoin tampaknya telah berakhir berdasarkan analisis data on-chain.

Salah satu metrik utama yang menjadi indikator adalah Realized Cap, yaitu ukuran jumlah modal riil yang masuk ke pasar dengan melacak kapan BTC dibeli (masuk ke dompet) dan dijual (keluar dari dompet).

“Namun, ketika tekanan jual sangat tinggi, bahkan pembelian besar pun gagal menggerakkan harga. Terlalu banyak penjual di pasar. Misalnya, ketika Bitcoin diperdagangkan mendekati $100.000, volume transaksi sangat besar, tapi harga hampir tidak bergerak,” jelasnya.

Ketika Realized Cap meningkat tetapi Market Cap (berdasarkan harga perdagangan terbaru) stagnan atau justru menurun, ini menandakan bahwa ada aliran uang masuk ke pasar, namun harga tidak merespons—sebuah sinyal bearish. Saat ini, itulah yang sedang terjadi.

Sebaliknya, jika sedikit modal baru saja sudah mampu mendorong harga naik, itu merupakan tanda pasar yang bullish. Tapi saat ini, bahkan jumlah modal yang besar pun belum cukup untuk mengangkat harga Bitcoin, yang menunjukkan pasar sedang bearish.

Baca juga: Trader Legendaris Peter Brandt Prediksi Bitcoin Anjlok ke $70.000, Apa yang akan Terjadi Selanjutnya?

Secara historis, pembalikan pasar yang sesungguhnya memerlukan waktu setidaknya enam bulan, sehingga pemulihan dalam waktu dekat dinilai kecil kemungkinannya.

“Singkatnya: jika sedikit modal bisa mendorong harga naik, itu pasar bull. Tapi kalau modal besar saja tak bisa mengangkat harga, itu jelas pasar bear. Data saat ini dengan tegas menunjukkan yang kedua. Tekanan jual bisa saja mereda kapan pun, tapi berdasarkan sejarah, pembalikan pasar nyata butuh waktu setidaknya enam bulan—jadi reli jangka pendek sepertinya tidak realistis,” tutupnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->