Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Seorang pria asal Pennsylvania baru-baru ini mengaku bersalah atas tuduhan federal karena tidak melaporkan keuntungan jutaan dolar dari perdagangan token non-fungible (NFT).
Kasus ini menyoroti pentingnya kepatuhan pajak di era digital yang serba canggih dan menimbulkan pertanyaan serius tentang masa depan perdagangan aset digital.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Waylon Wilcox, berusia 45 tahun, telah mengaku bersalah karena mengajukan pengembalian pajak palsu untuk tahun 2021 dan 2022, di mana ia gagal melaporkan lebih dari $13 juta pendapatan dari perdagangan NFT.
Wilcox terutama berdagang dengan koleksi CryptoPunks yang populer, di mana ia membeli dan menjual 97 buah. Dalam pengakuannya, Wilcox mengajukan pengembalian pajak yang salah pada April 2022, mengklaim pendapatan yang jauh lebih rendah dari yang sebenarnya ia peroleh pada tahun 2021.
Tindakan ini mengurangi tagihan pajaknya sebesar lebih dari $2,1 juta. Ia mengulangi kesalahan serupa pada Oktober 2023 untuk tahun pajak 2022, menghindari pajak tambahan sebesar $1,1 juta.
Baca juga: Mengapa Bitcoin (BTC) Menjadi Pilihan Terbaik Menurut Robert Kiyosaki?
Menurut penyelidik federal, Wilcox berhasil meraup sekitar $7,4 juta dari penjualan 62 CryptoPunks pada tahun 2021 dan $4,9 juta lagi dari 35 penjualan Punk pada tahun 2022. Kasus ini diselidiki oleh Internal Revenue Service dan Divisi Investigasi Kriminalnya.
Pada kedua pengembalian pajak tersebut, Wilcox secara salah menjawab “tidak” ketika ditanya apakah ia telah berdagang aset digital. Hal ini menunjukkan upaya yang disengaja untuk menghindari kewajiban pajak atas keuntungan yang diperoleh dari perdagangan NFT.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Harga ETH Bisa Jatuh Lebih Dalam!
Kasus Wilcox terjadi di saat pasar NFT sudah mengalami tekanan, dengan volume penjualan mingguan yang terus menurun. Menurut laporan dari crypto.news, volume penjualan NFT turun 4,7% minggu lalu menjadi $94,7 juta.
Selain itu, aktivitas pembeli dan penjual NFT turun lebih dari 75% masing-masing, dan volume perdagangan kuartal pertama 2025 turun 24% dari kuartal sebelumnya. Bahkan koleksi papan atas seperti CryptoPunks merasakan tekanan, dengan CryptoPunk #3100 dijual dengan kerugian $10 juta.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.