Jakarta, Pintu News ā CryptoElites memanfaatkan garis tren naik Bitcoin dan pergerakan harga historis untuk memprediksi kapan BTC akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam siklus ini.
Secara khusus, antara tanggal 6 hingga 8 Juni, Bitcoin mengalami lonjakan tajam dan berhasil menembus angka $105.000 pada tanggal 9 Juni. Keesokan harinya, mata uang kripto pertama ini sempat mencapai puncaknya di atas $110.000 sebelum mengalami sedikit konsolidasi.
Aksi harga terbaru ini telah meningkatkan optimisme, dengan seorang analis baru-baru ini memperkirakan bahwa BTC bisa mencapai puncak siklusnya di angka $365.000 pada bulan Desember.
Menurut laporan dari analis CryptoElites di platform X, terdapat pola berulang dalam pergerakan harga Bitcoin yang dapat menjadi sinyal akan tercapainya all-time high baru.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini (13/6/25): Anjlok ke $103.000, BTC Terjebak dalam Bull Trap?
Analis tersebut menyoroti level ATH sebelumnya untuk menunjukkan tren kenaikan jangka panjang.
ATH signifikan pertama terjadi pada Desember 2017 di angka $19.600, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam hingga di bawah $3.000.
Setelah itu, pada Oktober 2020, harga Bitcoin mulai naik kembali dan mencapai puncak di atas $64.000 pada April 2021, sebelum akhirnya menyentuh puncak siklus di $69.000 pada November 2021. Kenaikan ini pun kembali mengalami koreksi ke level sekitar $15.000 sebelum mulai naik lagi.
Pola-pola yang terus berulang ini penting karena menunjukkan tren kenaikan jangka panjang, yang ditandai dengan ATH yang terus meningkat serta penurunan menuju zona akumulasi.
Dengan harga Bitcoin saat ini berada di angka $107.879, posisi ini berada dalam pola historis yang telah terbentuk, dan mengisyaratkan bahwa ATH berikutnya kemungkinan akan melampaui rekor sebelumnya.
Perkembangan positif lainnya yang diidentifikasi oleh CryptoElites adalah pola segitiga naik, yang merupakan pola kelanjutan bullish. Pola ini ditandai oleh garis tren bawah yang miring ke atas dan garis tren atas yang horizontal sebagai level resistensi.
Pola segitiga naik biasanya mengindikasikan potensi breakout ke arah tren yang sedang berlangsungādalam kasus Bitcoin, yaitu tren naik.
Artinya, jika Bitcoin berhasil menembus level resistensi saat ini, harganya bisa mengalami kenaikan signifikan.
Pola segitiga naik ini mulai terbentuk setelah ATH Bitcoin pada tahun 2021 dan berlanjut dengan pencapaian harga tertinggi berikutnya di angka $69.000 pada 1 November 2021.
Setelah itu, harga mengalami koreksi hingga menyentuh garis tren bawah di sekitar $15.500 dan bertahan di sana.
Baru-baru ini, Bitcoin mencapai ATH baru di atas $112.000, namun belum berhasil menembus garis resistensi atas.
Jika Bitcoin berhasil menembus resistensi tersebut dan bergerak menuju garis tren naik ATH historis, analis memproyeksikan potensi tercapainya rekor tertinggi baru.
Baca juga: 9 Altcoin Teratas yang Dibeli Sebelum Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi!
Pergerakan ini bisa mendorong harga Bitcoin hingga mencapai $365.000 pada akhir tahun 2025, yang berarti kenaikan sekitar 238% dari harga saat ini sebesar $107.902.
Selain pergerakan harga, data terbaru mengenai kategori pemegang Bitcoin memberikan gambaran tambahan terhadap dinamika pasar saat ini.
Alamat-alamat Bitcoin yang telah menyimpan asetnya selama lebih dari satu tahun (dikenal sebagai Hodlers) mengalami peningkatan tipis sebesar 0,82%. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan jumlah investor jangka panjang, yang mencerminkan keyakinan terhadap potensi masa depan Bitcoin.
Sementara itu, alamat-alamat yang memegang Bitcoin selama 1 hingga 12 bulan (Cruisers) justru menurun sebesar 3,31%.
Di sisi lain, alamat yang baru memegang Bitcoin kurang dari satu bulan (Traders) meningkat tajam sebesar 3,98%, mencerminkan lonjakan aktivitas pasar jangka pendek.
Saat ini (13/6/25), harga Bitcoin berada di angka $103,955, turun 3,65% dalam 24 jam terakhir.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisaĀ beli bitcoin leverage, tradingĀ btc futures,Ā eth futuresĀ hinggaĀ sol futuresĀ secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: