TRON Jadi Alat Pembayaran yang Sah di Dominika!

Pada 7 Oktober 2022, TRON resmi ditunjuk sebagai infrastruktur blockchain nasional Dominika. Selain itu, TRON juga telah dipilih sebagai mitra resmi negara tersebut untuk mengembangkan dan menerbitkan Dominica Coin (DMC).

Bagaimana Dominika pada akhirnya memutuskan untuk mengadopsi aset crypto sebagai salah satu alat pembayaran yang sah di negara tersebut? Simak informasinya berikut ini!

TRX, JST, dan USDD Resmi Menjadi Tender Resmi Dominika

Sumber: Twitter justinsuntron

Justin Sun, pendiri proyek TRON, mengumumkan dari akun Twitter-nya bahwa pemerintah Dominika memberikan status hukum untuk semua token di ekosistem TRON termasuk TRX, JST, USDD, USDT, dan TUSD. Dalam arti lain, cryptocurrency tersebut kini dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menukar barang dan jasa di Dominika.

Sun mengatakan bahwa semua token di ekosistem TRON telah mendapatkan status hukum sebagai mata uang digital resmi dan menjadi salah satu media pertukaran di persemakmuran Dominika.

Baca Juga: Ghana Bersiap Mengejar Nigeria dan Kenya dalam Adopsi Crypto

Menurut dokumen resmi pemerintah Dominika, Dominika dapat menggunakan token TRON untuk berbagai layanan publik termasuk diantaranya adalah untuk pembayaran pajak. Selain itu, pemerintah juga dapat menggunakan TRON sebagai alat pembayaran barang dan jasa.

Mata uang resmi Dominika adalah Eastern Caribbean Dollar (ECB) yang dipatok ke dolar AS. Menurut Sun, nilai tukar antara TRON dan ECB ini akan ditentukan oleh pasar bebas.

Rencana Dominika Tingkatkan Kegiatan Ekonomi dengan Mengadopsi Crypto

Kemitraan antara Tron dan Dominika telah berjalan sejak Dominika meresmikan Undang-undang Bisnis Aset Virtual pada Mei 2022 yang lalu. Peresmian undang-undang tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah Dominika untuk mendukung kegiatan ekonomi negara dan regulasi adopsi aset crypto.

Roosevelt Skerrit, Perdana Menteri Dominika, mengatakan bahwa sifat infrastruktur blockchain TRON yang terbuka dan hemat biaya akan memainkan peran penting untuk lebih mengintegrasikan negara berkembang seperti Dominika ke dalam ekonomi global di masa depan.

Dominika Tunjukkan Minat Adopsi Crypto dan Aktif Terlibat dalam Konferensi Bitcoin

Ketertarikan Dominika terhadap adopsi aset crypto terlihat dari keterlibatannya dalam acara Konferensi Bitcoin yang diselenggarakan oleh El Salvador pada 16 Mei 2022 yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi dari 44 negara, yang terdiri dari 32 bank sentral dan 12 otoritas keuangan termasuk Dominika, membahas perkembangan aset crypto global.

Beberapa topik yang menjadi pembahasan dalam forum ini diantaranya adalah isu mengenai inklusi keuangan, ekonomi digital, perbankan, dan adopsi Bitcoin.

Perkembangan Adopsi Blockchain di Karibia

Adopsi aset crypto di Dominika membuat Karibia perlahan menjadi pusat cryptocurrency dan teknologi blockchain di Hindia Barat. Dengan total 25 negara dan 14 wilayah, negara-negara di Karibia sangat bergantung pada perdagangan terutama pertanian dan pariwisata.

Namun, mereka dihadapkan pada masalah cadangan devisa yang tidak mencukupi dan kurangnya infrastruktur keuangan yang memadai untuk memproses transaksi tersebut. Melalui teknologi blockchain, negara-negara Karibia seperti Dominika, Puerto Rico, Jamaika, dan lainnya dapat menavigasi tantangan ini.

*Disclaimer: Data dan informasi yang disediakan di Pintu News hanya bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca. Pihak Pintu tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial dari aktivitas trading/investasi pembaca. Harap lakukan investasi dengan bijak.

Referensi:

• Christian Nwobodo. TRON becomes legal tender in Dominica. Diakses tanggal: 18-10-22
• Lele Jima. Dominica Makes TRON (TRX) Country’s Official Legal Tender. Diakses tanggal: 18-10-22
• Ritika Sharma. TRON Gets Legal Tender in The Commonwealth of Dominica. Diakses tanggal: 18-10-22
• Sandali Handagama. Tron Partners With Dominica to Issue National ‘Fan Token’. Diakses tanggal: 18-10-22
• Shomik Sen Bhattacharjee. El Salvador to Host Bitcoin Conference, More Than 40 Countries Invited. Diakses tanggal: 18-10-22