6 Informasi Kunci untuk Memahami Teknologi Hyperledger Fabric: Cara Kerja Hingga Versi 2.0

Di-update
August 8, 2025
Gambar 6 Informasi Kunci untuk Memahami Teknologi Hyperledger Fabric: Cara Kerja Hingga Versi 2.0

Jakarta, Pintu News – Hyperledger Fabric adalah salah satu kerangka kerja blockchain modular yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Dikembangkan oleh IBM dan Digital Asset, lalu di-host oleh Linux Foundation, teknologi ini memberikan solusi blockchain privat dengan akses berbasis izin (permissioned), sehingga data dan transaksi dapat dikelola secara aman dan tersegmentasi sesuai kebutuhan bisnis.

Sejak dirilis pada Juli 2017, Hyperledger Fabric telah menjadi proyek unggulan di ekosistem Hyperledger. Berikut penjelasan dalam format poin mengenai definisi, cara kerja, contoh penggunaan, risiko, hingga pembaruan versi terbarunya.

1. Apa Itu Hyperledger Fabric?

  • Definisi: Platform Distributed Ledger Technology (DLT) modular, open-source, dan mendukung plug-and-play komponen.
  • Perbedaan dengan blockchain publik: Fabric bersifat permissioned, sehingga hanya pihak yang memiliki izin yang dapat mengakses jaringan.
  • Keunggulan utama:
    1. Menjaga kerahasiaan informasi sensitif.
    2. Mempercepat transaksi karena node lebih sedikit.
    3. Memenuhi regulasi privasi di sektor kesehatan, keuangan, dan industri lain.

Baca Juga: Setahun DCA Cardano (ADA): Dari Rp12 Juta Jadi Rp15,67 Juta, Begini Perjalanannya

2. Cara Kerja Hyperledger Fabric

  • Tahap transaksi:
    1. Smart Contract (Chaincode): Logika terdistribusi yang memproses kesepakatan.
    2. Orderer: Menentukan urutan transaksi.
    3. Validation & Commitment: Memvalidasi transaksi dan mencatat ke ledger.
  • Peran peserta jaringan:
    1. Endorser: Memvalidasi proposal transaksi.
    2. Committer: Memeriksa dan menyimpan transaksi.
    3. Consenter: Mengatur urutan transaksi.

Arsitektur modular ini meningkatkan skalabilitas, kinerja jaringan, dan keamanan, karena hanya pihak berwenang yang dapat mengakses data penting.

3. Contoh Penggunaan

  • Kasus nyata: Produsen cokelat ingin menjual produk ke pasar AS dengan harga khusus tanpa mengungkapkannya ke pasar Tiongkok.
  • Masalah pada blockchain publik: Informasi harga berpotensi diketahui semua pihak di rantai pasok.
  • Solusi Fabric: Data partitioning memastikan hanya pihak terkait yang dapat mengakses informasi harga.

4. Risiko dan Kritik

  • Kompleksitas tinggi: Lebih rumit dibanding blockchain publik, namun tidak selalu lebih aman.
  • Skalabilitas & performa: Penelitian menunjukkan adanya potensi penurunan konsistensi jaringan jika terjadi keterlambatan propagasi blok.
  • Efisiensi: Beberapa pakar menilai teknologi non-blockchain dapat menawarkan keamanan setara dengan biaya lebih rendah.

5. Kompetitor Hyperledger Fabric

  • Sesama proyek Hyperledger: Iroha, Indy, Sawtooth.
  • Proyek di luar Hyperledger: R3 Corda (permissioned DLT).
  • Temuan Chainstack (2020): Pengembangan Fabric sempat tertinggal dibanding Corda, meski memiliki lebih banyak pengembang aktif.

6. Pembaruan Hyperledger Fabric 2.0

Dirilis pada Januari 2020 dengan fitur baru:

  1. Desentralisasi tata kelola smart contract: Semua pihak harus setuju sebelum kontrak dijalankan.
  2. Transaksi lebih cepat: Optimalisasi proses order dan validasi.
  3. Berbagi data lebih efisien: Mempermudah pertukaran informasi antar peserta.

Walau belum mengatasi semua kritik, pembaruan ini menunjukkan kemajuan signifikan dan komitmen pada pengembangan jangka panjang.

Kesimpulan

Hyperledger Fabric menempati posisi unik di dunia blockchain karena menawarkan solusi privat, modular, dan permissioned yang cocok untuk perusahaan. Teknologi ini mendukung transaksi aman dengan partisipan terverifikasi, sekaligus menjaga privasi data sesuai kebutuhan bisnis. Namun, tantangan seperti kompleksitas dan efisiensi tetap menjadi fokus perbaikan di masa depan.

Baca Juga: Setahun DCA XRP: Dari Rp12 Juta Jadi Rp29,78 Juta, Begini Perjalanannya

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->