Beberapa perusahaan makanan populer dunia seperti Burger In-N-Out, Del Monte, dan Kraft saat ini sedang berusaha memperluas eksistensinya di industri Web3. Hal ini dibuktikan dengan upaya mereka dalam pengajuan trademark applications NFT dan Metaverse.
Dikutip dari laman The Crypto Times, pengajuan trademark applications ini diungkapkan oleh Mike Kondoudis, seorang pengacara trademark di Washington DC yang memeriksa pengajuan trademark Metaverse dan NFT di USPTO.
Kira-kira alasan apa yang mendorong ketiga brand besar ini untuk melibatkan diri ke dalam industri NFT dan Metaverse? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir dari laman The Crypto Times di bawah ini.
Brand makanan besar yang pertama adalah In-n-Out Burger yang merupakan salah satu brand makanan cepat saji yang terkenal. In-n-Out Burger telah mengajukan trademark applications pada awal oktober 2022 lalu dengan rencana untuk menjalankan toko ritel online yang menjual barang-barang virtual.
Beberapa item virtual yang dijual diantaranya adalah makanan, minuman, dan barang yang terkait brand untuk digunakan di dunia virtual online.
Para pengguna item virtual In-n-Out Burger dapat dengan mudah mengakses, mentransmisikan, bertukar aset, dan menetapkan kepemilikan barang-barang virtual, token blockchain, NFT, media digital, file digital, dan aset digital di bidang makanan, minuman, juga restoran.
Selain In-n-Out Burger, brand makanan kenamaan dunia, Del Monte Foods, juga baru saja mengajukan 8 trademark applications untuk nama-nama yang mendasarinya seperti âDel Monteâ dan âThe Del Monte Shield.
Pengajuan trademark applications ini dilakukan pada awal bulan Oktober 2022 sebagai bagian dari rencana Del Monte Foods untuk mengembangkan bisnisnya di industri NFT, pasar virtual online, dan restoran virtual.
Perusahaan ini juga memiliki misi untuk mengembangkan software untuk mengunggah, mentransmisikan, menerbitkan, menyimpan, mengelola, memverifikasi, dan mengautentikasi mata uang digital, crypto-collectibles, token digital, file digital, gambar, rekaman suara, rekaman video, objek virtual, produk virtual dan jasa.
Tak hanya Del Monte Foods yang memiliki misi memperluas bisnisnya ke ranah Web3. Dikutip dari NFT Evening pada hari Kamis, 8 Desember 2022, Starbucks, yang merupakan kedai kopi dan roastery terbesar di dunia juga mulai masuk ke industri Web3 dan resmi meluncurkan platform reward berbasis Polygon Web3 yang diberi nama âStarbucks Odysseyâ
Lalu, seperti apa fitur dari platform Starbucks Odyssey ini? Apa manfaat platform ini bagi para penikmat kopi Starbucks? Simak berita selengkapnya mengenai Starbucks Rilis Platform Reward Web3 Versi Beta, Pelanggan Berkesempatan Liburan Gratis Ke Perkebunan Kopi di Amerika di sini.
Siapa yang tak kenal dengan brand makanan populer satu ini? Tak mau kalah dengan In-n-Out Burger juga Del Monte, Kraft Foods Group telah mengajukan trademark applications pada 12 oktober 2022untuk Weinermobile yang berbentuk seperti hot dog.
Perusahaan ini memiliki misi melakukan diversifikasi bisnis ke industri NFT, token digital, item virtual, pasar NFT, makanan virtual, minuman virtual, dan restoran virtual. Selain itu, Kraft Foods Group juga bermaksud menjalankan restoran virtual dan menawarkan barang-barang virtual untuk pengiriman produk di dunia nyata yang terhubung dengan dunia virtual.
Ini bukan kali pertama industri makanan dengan nama-nama besar dunia mengadopsi teknologi crypto, NFT, dan Metaverse. Sebelumnya, perusahaan makanan cepat saji multinasional asal Amerika McDonaldâs mulai menerima pembayaran Bitcoin dan Tether di kota Lugana, Swiss, yang dihuni oleh sekitar 63.000 orang.
Seperti apa upaya adopsi pembayaran Bitcoin yang dilakukan McDonaldâs? Simak berita selengkapnya mengenai McDonaldâs Mulai Menerima Pembayaran Bitcoin dan Tether di Swiss di sini.
Referensi: