
Jakarta, Pintu News ā Pasar cryptocurrency baru-baru ini dihebohkan dengan pembentukan death cross oleh Ripple pada grafik per jamnya, menandakan potensi penurunan lebih lanjut. Fenomena ini terjadi ketika rata-rata pergerakan jangka pendek, seperti MA 50, jatuh di bawah rata-rata pergerakan jangka panjang.
Kejadian ini bertepatan dengan tekanan jual yang meningkat di pasar, meskipun Ripple (XRP) sempat menunjukkan sinyal bullish pada grafik empat jamnya beberapa waktu lalu.

Death cross yang terjadi pada Ripple (XRP) merupakan indikator bearish yang tidak bisa dianggap remeh. Ini terjadi setelah Ripple (XRP) mencatatkan kenaikan selama enam hari berturut-turut mulai dari tanggal 6 hingga 13 September, dengan mencapai puncaknya pada $3,187.
Namun, kondisi overbought atau kelebihan pembelian menyebabkan Ripple (XRP) mulai kehilangan momentumnya. Setelah mencapai puncak, Ripple (XRP) mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut, turun dari $3,187 ke $2,95 sebelum sedikit rebound. Penurunan ini menandai perubahan sentimen di pasar yang sebelumnya bullish menjadi bearish, seiring munculnya death cross pada grafik per jam Ripple (XRP).
Baca Juga: 5 Alasan Alokasi Bitcoin di Wall Street Bakal Meledak Akhir 2025
Level $3 kini menjadi sangat kritis bagi Ripple (XRP) setelah berhasil ditutup di bawah SMA 50 harian dalam beberapa sesi terakhir. Meskipun para bear berhasil menarik harga di bawah level ini, para bull belum menyerah dan terus berusaha untuk mengembalikan posisi di atas $3.
Pada saat penulisan, Ripple (XRP) telah naik 1,11% dalam 24 jam terakhir menjadi $3,03. Pasar tampaknya bereaksi menjelang keputusan suku bunga Fed yang akan diumumkan pada tanggal 17 September. Jika Ripple (XRP) dapat mempertahankan posisinya di atas $3 dan mengubahnya menjadi dukungan, ini bisa memicu momentum bullish untuk menargetkan level lebih tinggi seperti $3,18, $3,38, dan $3,66.

Dalam perkembangan yang menggembirakan, diharapkan peluncuran ETF REX-Osprey XRPR akan terjadi minggu ini. ETF ini diharapkan dapat memberikan alternatif investasi baru bagi para investor yang ingin terlibat dalam pasar Ripple (XRP) tanpa harus memiliki aset kripto secara langsung.
Peluncuran ETF ini mungkin juga memberikan dorongan positif bagi Ripple (XRP), terutama jika ETF tersebut diterima dengan baik oleh pasar. Ini bisa menjadi katalis yang membantu Ripple (XRP) mempertahankan posisinya di atas $3 dan bahkan mendorongnya ke level harga yang lebih tinggi.
Dengan dinamika pasar yang terus berubah, investor dan pengamat pasar harus terus memantau pergerakan Ripple (XRP), terutama mengingat pengaruh signifikan dari indikator teknis seperti death cross dan golden cross. Keputusan Fed yang akan datang juga diharapkan memberikan lebih banyak kejelasan mengenai arah pasar ke depan.
Baca Juga: Analis Maartunn Sebut Pola Pasar Kripto Desember 2024 Kembali Terulang, Apa Artinya?
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.