Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 10 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Di-update
October 10, 2025
Gambar Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 10 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Jakarta, Pintu News – Harga emas terus menjadi pusat perhatian investor, terutama dalam lanskap pasar yang dipenuhi ketidakpastian dan volatilitas tinggi seperti saat ini. Berdasarkan data terbaru dari BRANKAS, harga beli emas turun sebesar Rp9.000 per gram pada Jumat, 10 Oktober 2025, namun grafik harga justru menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam jangka menengah.

Artikel ini membahas lima fakta penting tentang perkembangan harga emas terkini, lengkap dengan pengaruh cryptocurrency dan nilai tukar rupiah.

1. Harga Emas Turun Hari Ini, Tapi Masih di Atas Rp2,2 Juta per Gram

Berdasarkan data dari BRANKAS pada pukul 08.18 WIB, harga beli emas korporat tercatat sebesar Rp2.234.600 per gram, turun Rp9.000 dari harga sebelumnya, yaitu Rp2.243.600. Penurunan yang sama juga terjadi pada harga emas fisik, yang kini di angka Rp2.294.000 per gram, turun dari sebelumnya Rp2.303.000.

Meskipun ada koreksi harga, nilai jual emas tetap berada di atas level psikologis Rp2,2 juta. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pasar masih cukup optimis terhadap prospek jangka panjang emas, meskipun saat ini terjadi tekanan teknikal yang menyebabkan koreksi harga harian.

Baca Juga: Rencana Rahasia Trump Mungkin Mendorong Bitcoin (BTC) Menjadi $250.000!

2. Grafik Harga 6 Bulan Terakhir Naik 45,47%

Data grafik dari BRANKAS menunjukkan tren kenaikan tajam harga beli emas sejak April hingga Oktober 2025. Dalam kurun waktu tersebut, harga melonjak dari kisaran Rp1.800.000 menjadi lebih dari Rp2.200.000, atau mengalami kenaikan sekitar 45,47% dalam enam bulan terakhir.

Tren ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi salah satu instrumen lindung nilai yang efektif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Berdasarkan grafik harga emas BRANKAS LM, lonjakan signifikan mulai terlihat sejak Agustus 2025, dan terus menguat hingga Oktober.

3. Nilai Tukar Dolar Jadi Faktor Kunci Pergerakan Harga

Harga emas global sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah. Mengingat emas diperdagangkan dalam USD secara internasional, pelemahan Rupiah akan membuat harga emas dalam Rupiah menjadi lebih mahal, meskipun harga internasionalnya stabil.

Jika dikonversi dengan kurs saat ini USD 1 = Rp16.589, maka harga emas spot sebesar USD 2.300 per ounce setara dengan Rp38.154.700 per troy ounce, atau sekitar Rp1.227.885 per gram. Namun, harga di pasar domestik seperti BRANKAS dan Antam mencerminkan adanya premi tambahan seperti biaya distribusi, margin penjual, dan PPN.

4. Pasar Crypto Bantu Dorong Minat Investasi Emas

Volatilitas tinggi di pasar crypto turut mendorong investor kembali melirik emas sebagai aset safe haven. Pada hari yang sama, Bitcoin tercatat di harga Rp2.016.727.392, naik 0,34%, dan Ethereum sebesar Rp72.564.863, naik 1,39%, berdasarkan data Pintu Market.

Namun, meskipun crypto seperti Bitcoin dan Ethereum mencatatkan pertumbuhan, sebagian investor masih memilih diversifikasi ke emas sebagai pelindung nilai jangka panjang. Kombinasi antara volatilitas crypto dan ketidakpastian makroekonomi global membuat emas tetap relevan sebagai bagian dari strategi investasi hybrid antara crypto dan aset tradisional.

5. Spread Harga Beli dan Jual Masih Signifikan

Investor perlu memperhatikan selisih antara harga beli dan harga buyback (jual kembali). Berdasarkan tren sebelumnya dari Antam, spread harga dapat mencapai Rp150.000–Rp200.000 per gram tergantung kondisi pasar dan volume permintaan.

Spread ini mencerminkan biaya distribusi, asuransi, dan biaya penyimpanan emas fisik. Oleh karena itu, bagi investor jangka pendek, spread ini bisa mempengaruhi potensi profitabilitas. Sedangkan bagi investor jangka panjang, fluktuasi harian dan spread menjadi kurang signifikan dibanding potensi kenaikan harga secara historis.

Kesimpulan

Harga emas saat ini memang mengalami penurunan harian, namun grafik dalam enam bulan terakhir menunjukkan tren kenaikan yang stabil. Dalam situasi ekonomi global yang bergejolak dan pasar crypto yang fluktuatif, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor konservatif maupun hybrid. Perkembangan nilai tukar dan kebijakan moneter juga akan terus menjadi penentu arah pergerakan harga emas di masa mendatang.

Baca Juga: 5 Meme Coin yang Diprediksi Meledak Setelah Bitcoin Tembus $125.000

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->