Harga Emas Antam Hari Ini 31 Oktober 2025: Rebound Tajam Usai Terkoreksi?

Di-update
October 31, 2025
Gambar Harga Emas Antam Hari Ini 31 Oktober 2025: Rebound Tajam Usai Terkoreksi?

Jakarta, Pintu News – Harga emas batangan Antam kembali mencuri perhatian pasar di akhir Oktober 2025. Berdasarkan grafik dari HargaEmas.com, harga logam mulia tersebut tercatat naik ke Rp2.305.000 per gram, menguat dari posisi terendah bulanannya di Rp2.262.000 yang terjadi pada 29 Oktober lalu.

Kenaikan ini menarik karena terjadi setelah tren penurunan selama dua pekan terakhir. Menurut pengamatan tim HargaEmas.com, sentimen positif dari pasar global serta melemahnya nilai tukar rupiah ikut mendorong rebound emas Antam yang sebelumnya mengalami tekanan.

1. Emas Antam Rebound dari Level Terendah Bulanan

Menurut grafik harian di HargaEmas.com, harga emas Antam sempat terjun ke titik terendah Rp2.262.000 pada 29 Oktober 2025. Koreksi ini terjadi di tengah tekanan global seperti ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi dan penguatan dolar AS terhadap mata uang lain.

Namun, harga kembali melonjak ke Rp2.305.000 per gram pada 31 Oktober 2025. Kenaikan ini cukup signifikan, dan menurut data, menunjukkan pemulihan sebesar Rp43.000 per gram dalam dua hari terakhir—sebuah pergerakan yang dipantau ketat oleh pelaku pasar logam mulia.

Baca Juga: 5 Sinyal Kuat Dogecoin (DOGE) Bisa Meledak di November: Ini Kata Analis

2. Harga Spot Global Menguat, Jadi Pendorong Utama

Katalis utama di balik penguatan harga emas Antam adalah penguatan harga spot emas dunia. Berdasarkan data HargaEmas.com per 31 Oktober pukul 16:40 WIB, harga emas global berada di level US$4.019,40 per ons troy atau sekitar Rp66.791.789 (menggunakan kurs Rp16.618/USD).

Menurut analisis pasar, harga spot emas menguat US$16,90 dibanding hari sebelumnya. Penguatan ini mencerminkan naiknya permintaan safe haven, terutama karena ketidakpastian pasar saham dan outlook kebijakan The Fed yang mulai melunak.

3. Nilai Tukar Rupiah Melemah, Jadi Pemicu Tambahan

Selain harga emas global, melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi terhadap kenaikan harga emas lokal. Data dari HargaEmas.com menunjukkan kurs USD/IDR berada di angka Rp16.638,71, melemah Rp14,36 dari hari sebelumnya.

Dengan pelemahan ini, harga emas dalam rupiah ikut terdorong naik. Harga emas spot dalam rupiah naik sebesar Rp8.173 per gram, dari Rp2.141.993 menjadi Rp2.150.166 per gram. Hal ini menjadi metrik penting bagi investor yang memperhatikan fluktuasi kurs dalam perdagangan emas fisik.

4. Grafik Emas Spot Tunjukkan Momentum Positif

Jika meninjau grafik pergerakan emas spot dalam satu hari, terlihat tren naik yang cukup konsisten sepanjang sesi perdagangan 31 Oktober. Grafik dari HargaEmas.com menunjukkan bahwa harga sempat menyentuh level tertinggi harian Rp2.162.303 dan berada di atas level support Rp2.110.309.

Menurut pengamat pasar, konsolidasi ini menunjukkan bahwa harga logam mulia sedang membentuk fondasi untuk potensi penguatan lanjutan. Level-level tersebut saat ini dipantau sebagai batas penting oleh para trader dan investor yang mencari peluang beli jangka pendek.

5. Harga Emas Antam Masih Volatil, Tapi Diprediksi Stabil Jelang Akhir Tahun

Meski saat ini harga menunjukkan penguatan, fluktuasi harga masih menjadi perhatian. Grafik harga Antam selama Oktober menunjukkan puncak tertinggi di Rp2.487.000 pada 20 Oktober, sebelum terkoreksi tajam hingga menyentuh Rp2.262.000 pada akhir bulan.

Menurut analis pasar logam mulia, volatilitas ini wajar dan mencerminkan reaksi pasar terhadap dinamika ekonomi global. Meski begitu, banyak analis memperkirakan harga emas akan lebih stabil di kuartal IV, terutama bila inflasi global terkendali dan permintaan emas fisik meningkat menjelang akhir tahun.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas Antam ke level Rp2.305.000 di akhir Oktober menjadi sinyal positif di tengah kondisi pasar yang tak menentu. Didukung oleh penguatan harga emas dunia, melemahnya rupiah, dan peningkatan permintaan, logam mulia ini kembali menarik perhatian para pelaku pasar, terutama investor yang tengah mencari alternatif dari crypto dan aset berisiko lainnya. Meski belum “diborong” seperti altcoin tangguh dalam dunia cryptocurrency, tren ini tetap penting untuk dipantau secara berkala, khususnya untuk diversifikasi portofolio.

Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) Akan Melonjak Sebelum 2030? Simak Prediksi Beraninya!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->