
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto yang sedang mengalami tren bullish di tahun 2025 masih membuka peluang terjadinya “altcoin season” dalam waktu dekat, meskipun sejumlah indikator menunjukkan sebaliknya.
Menurut Dennis Liu, seorang analis kuantitatif crypto yang cukup terkenal, altcoin season 2025 belum berakhir selama dominasi pasar Bitcoin tetap berada di bawah kisaran 62% hingga 65%.
Berdasarkan analisis data dari CoinMarketCap, Indeks Musim Altcoin (Altcoin Season Index) saat ini turun ke angka 25 dari 100, yang mengindikasikan bahwa saat ini adalah masa dominasi Bitcoin.
Dari sudut pandang teknikal, Dennis Liu meyakini bahwa dominasi Bitcoin (BTC) dalam time frame mingguan sedang membentuk pola lower high, yang diyakini akan menjadi pemicu fase berikutnya dari altseason 2025.
Baca juga: Harga Ethereum Anjlok ke $4.600 Hari ini (4/11/25): Dukungan On-Chain ETH Tetap Kuat
Meskipun beberapa trader mulai bersikap bearish terhadap altcoin dalam jangka menengah, Liu berpendapat bahwa peluang terjadinya altseason dalam beberapa minggu ke depan masih cukup besar.
Selain itu, dominasi Bitcoin tercatat tetap berada di bawah rata-rata pergerakan sederhana 50 mingguan (50 SMA) sejak pertengahan Juli lalu.
Pasar altcoin dinilai berada dalam posisi yang menguntungkan untuk kembali memasuki tren bullish dalam waktu dekat, didorong oleh perubahan kebijakan moneter dari Federal Reserve. Setelah pemangkasan suku bunga kedua minggu lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengonfirmasi bahwa program Quantitative Easing (QE) akan dimulai pada awal Desember.
Berakhirnya kebijakan Quantitative Tightening (QT) oleh The Fed diperkirakan akan mendorong peningkatan likuiditas global yang memang sudah menunjukkan tren naik. Dalam hal ini, Liu menekankan bahwa dominasi Bitcoin akan mencapai puncaknya begitu likuiditas global kembali menguat.

Analis kripto tersebut juga menegaskan bahwa ia akan tetap mendukung potensi altseason selama dominasi Bitcoin tidak menembus di atas level 65%.
Dennis Liu, analis kripto yang optimis terhadap altcoin saat ini, menyebut peningkatan fundamental altcoin di berbagai yurisdiksi utama—terutama di Amerika Serikat—sebagai salah satu faktor pendorong utama.
Di tengah penutupan sementara pemerintahan AS (government shutdown), beberapa ETF spot altcoin telah resmi terdaftar dan diperdagangkan di bursa NASDAQ dan NYSE.
Beberapa altcoin yang sudah memiliki ETF spot dan mulai diperdagangkan antara lain Solana , Litecoin , Hedera , dan XRP. Dengan semakin banyak ETF spot altcoin yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, investor institusional kini memiliki jalur yang teregulasi untuk mengalihkan keuntungan mereka dari Bitcoin ke altcoin.
Baca juga: Harga Bitcoin Turun ke $106.000 Hari Ini (4/11/25): Para Penambang BTC Mulai Menjual
Namun, Liu menekankan bahwa tidak semua altcoin akan mengalami lonjakan harga dalam altseason 2025. Meskipun banyak altcoin saat ini berada di level jenuh jual (oversold) pada indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan dan harian, ia mendorong para trader untuk fokus pada proyek-proyek yang memiliki fundamental kuat.
Secara teknikal, pasangan ALT/BTC dalam time frame mingguan telah memberikan sinyal potensi pembalikan arah pasar, setelah terjebak dalam tren penurunan selama beberapa tahun.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: