
Jakarta, Pintu News ā Lima ETF spot XRP kini telah tercantum di situs web Depository Trust and Clearing Corporation. Dana tersebut kemungkinan akan diluncurkan di pasar akhir bulan ini seiring meredanya hambatan regulasi.
Berdasarkan data dari Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC), tercatat lima ETF XRP yang diajukan oleh Franklin Templeton, Bitwise, Canary Capital, 21Shares, dan CoinShares. Hal ini mengindikasikan bahwa persetujuan resmi dari regulator kemungkinan akan diberikan dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga: XRP Price Prediction: Ripple Mulai Pulih, Siap Mengalami Reli Besar Berkat Peluncuran ETF?

Produk yang baru terdaftar meliputi Franklin XRP Trust (XRPZ), 21Shares (TOXR), Bitwise ETF (XRP), Canary (XRPC), dan CoinShares (XRPL). Dalam praktiknya, pencatatan ini menandakan bahwa proses perdagangan dan penyelesaian transaksi hampir rampung.
Pekan lalu, Franklin Templeton memperbarui dokumen S-1 mereka kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), sejalan dengan rencana peluncuran ETF XRP mereka sebelum akhir bulan. Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mencatat bahwa amandemen terbaru perusahaan tersebut memungkinkan produk secara otomatis berlaku setelah seluruh persyaratan dipenuhi.
Di sisi lain, Bitwise juga telah mengajukan amandemen terakhirnya, yang oleh para analis dianggap sebagai langkah final menuju persetujuan. ETF XRP milik Canary Capital juga menunjukkan kemajuan setelah perusahaan menarik amandemen penundaan yang sebelumnya diajukan. Hal ini membuat pengajuan mereka otomatis berlaku setelah Nasdaq menyelesaikan pemrosesan dokumen 8-A yang menyertainya. Analis memperkirakan peluncuran dapat terjadi secepatnya minggu ini.
Selanjutnya, CoinShares dan 21Shares diperkirakan akan segera menyusul dengan pengajuan mereka. Ini menandai gelombang pengajuan terkoordinasi yang berpotensi membuat beberapa ETF XRP diluncurkan secara bersamaan dalam satu bulan.
Kemungkinan peluncuran ETF XRP semakin menguat seiring perkembangan politik terbaru di Amerika Serikat. Senat telah menyetujui penghentian penutupan pemerintahan yang berkepanjangan dengan mengesahkan paket pendanaan bipartisan, memungkinkan lembaga-lembaga seperti SEC untuk kembali beroperasi secara normal.
Baca juga: Analis Javon Marks Sebut Shiba Inu Berpotensi Naik hingga 200%, Ini Alasannya
Aturan baru ini menghapus hambatan yang sebelumnya menghentikan peninjauan seluruh produk keuangan baru, termasuk ETF.
Pada awal Oktober, SEC telah menyatakan bahwa selama penutupan pemerintah, mereka tidak akan memproses atau menyetujui pengajuan baru. Dengan dibukanya kembali pemerintahan, pengajuan yang masih tertunda, termasuk ETF XRP, kini dapat diproses kembali.
Bahkan, beberapa produk yang sudah diluncurkan sebelumnya telah menarik minat investor. Awal tahun ini, produk leverage tinggi seperti Teucrium 2x Long Daily (XXRP) dan Rex-Osprey (XRPR) mencatat arus masuk dana yang signifikan. Dana XRPR kini mengelola aset lebih dari $100 juta.
Namun menurut analis, apabila kelima ETF spot XRP benar-benar diluncurkan bulan ini, hal tersebut akan menjadi titik balik penting dalam adopsi XRP secara lebih luas.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: