10 Cara Belajar Crypto dari Nol: Panduan Dasar Memulai Investasi dengan Aman

Di-update
December 6, 2025
Gambar 10 Cara Belajar Crypto dari Nol: Panduan Dasar Memulai Investasi dengan Aman

Jakarta, Pintu News – Minat terhadap cryptocurrency terus meningkat seiring berkembangnya teknologi blockchain dan adopsi aset digital di berbagai sektor. Investopedia menekankan bahwa belajar crypto dari nol membutuhkan pemahaman yang terstruktur karena pasar ini memiliki risiko tinggi, volatilitas ekstrem, dan tantangan teknis.

Oleh sebab itu, pemula perlu mengikuti langkah-langkah dasar agar dapat memasuki ekosistem crypto dengan lebih terukur, aman, dan relevan dengan tujuan keuangan jangka panjang.

1. Pahami Risiko: Investasikan Hanya Sebesar yang Siap Hilang

Investopedia mengingatkan bahwa crypto masih tergolong aset sangat volatil sehingga pergerakannya dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pemula harus memahami bahwa hanya dana yang siap hilang yang layak dialokasikan ke aset digital. Prinsip ini menjaga stabilitas keuangan dan membantu mengurangi tekanan emosional dalam proses investasi.

Baca Juga: 3 Sektor Saham yang Diprediksi Diborong Investor Saat Sektor Teknologi Melemah

2. Gunakan Metode Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk Konsistensi

Menurut Investopedia, dollar-cost averaging adalah strategi efektif bagi pemula karena mengurangi risiko salah timing pasar. Metode ini memungkinkan pembelian aset dalam jumlah kecil secara berkala sehingga emosi dalam pengambilan keputusan dapat ditekan. Pendekatan sistematis seperti ini membantu membangun posisi investasi secara bertahap dan lebih stabil.

Aplikasi Pintu menyediakan fitur Auto DCA yang memudahkan investor untuk menerapkan strategi ini. Investor dapat mengatur pembelian Bitcoin secara otomatis pada interval waktu tertentu, seperti mingguan atau bulanan. Ini memungkinkan investor secara konsisten mengakumulasi Bitcoin tanpa perlu terus-menerus memantau pasar.

3. Pelajari Fundamental Crypto Sebelum Masuk Pasar

Investopedia menjelaskan bahwa riset fundamental dalam crypto berbeda dengan saham karena aspek teknologinya lebih dominan. Analisis mencakup penilaian utilitas token, kapasitas pengembang, tingkat adopsi, dan kekuatan komunitas. Dengan memahami aspek fundamental, pemula dapat menghindari proyek spekulatif yang tidak memiliki nilai jangka panjang.

4. Mulai dengan Crypto Teratas Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Menurut Investopedia, aset besar seperti Bitcoin dan Ethereum memiliki rekam jejak kuat dan telah melewati berbagai siklus pasar. Crypto besar cenderung lebih stabil dibanding altcoin berkapitalisasi rendah yang risikonya lebih tinggi. Pemula disarankan fokus pada aset utama sebelum menjelajahi proyek lain.

5. Gunakan Penyimpanan Aman dengan Wallet yang Terpercaya

Investopedia menekankan pentingnya penyimpanan crypto melalui wallet non-custodial atau hardware wallet untuk keamanan jangka panjang. Metode penyimpanan ini menyediakan perlindungan seperti enkripsi, PIN, multsignature, dan cold storage. Kunci pemulihan harus dijaga secara fisik, tidak disimpan secara digital tanpa perlindungan.

6. Bersikap Objektif dan Hindari Hype

Setelah FOMO Ada JOMO, Fenomena Seneng Gak Ikut-ikutan Hype di Crypto?
Eventsforce

Menurut Investopedia, pemula harus menghindari keputusan berdasarkan rasa takut ketinggalan (FOMO) atau godaan keuntungan cepat. Keputusan emosional sering berujung pada kerugian, terutama pada aset tanpa fundamental kuat. Objektivitas diperlukan untuk memfilter informasi dan menghindari skema penipuan.

7. Pelajari Teknologi Blockchain dan Komponen Teknisnya

Investopedia menekankan bahwa pemahaman teknis seperti konsensus, hashing, dan smart contract penting untuk memahami prospek proyek crypto. Dengan memahami teknologi dasar, pemula dapat mengevaluasi nilai jangka panjang suatu aset. Selain itu, mengikuti publikasi industri membantu pemula tetap update dengan inovasi terbaru.

8. Ikuti Perkembangan Regulasi dan Berita Global

Investopedia menjelaskan bahwa perubahan kebijakan pemerintah dan regulasi dapat mempengaruhi harga crypto secara signifikan. Oleh sebab itu, mengikuti berita, keputusan pengadilan, dan tindakan regulator menjadi bagian penting dalam pembelajaran crypto. Analisis regulasi membantu pemula memahami risiko pasar secara lebih jelas.

9. Gunakan Indikator Crypto untuk Mengambil Keputusan

Investopedia menyarankan penggunaan indikator seperti moving average, relative strength index, dan data on-chain untuk analisis. Indikator ini membantu pemula memahami momentum dan potensi perubahan tren pasar. Namun, indikator harus digunakan sebagai alat pendukung, bukan penentu utama keputusan.

10. Tetap Disiplin dan Gunakan Kerangka Kerja yang Konsisten

Menurut Investopedia, disiplin adalah fondasi utama dalam belajar dan berinvestasi di crypto. Pemula harus memiliki strategi, rencana alokasi, dan batas risiko yang jelas sebelum masuk pasar. Evaluasi berkala membantu memperbaiki keputusan investasi dan membangun pemahaman yang lebih baik terhadap pasar digital.

Baca Juga: 4 Risiko Utama Cardano (ADA) di Desember 2025 yang Harus Dipantau Investor Crypto

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga Bitcoin hari ini,Ā harga Solana hari ini,Ā Pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa langkah pertama untuk belajar crypto dari nol?

Langkah awal adalah memahami risiko dan mempelajari dasar-dasar blockchain sebelum mulai membeli aset digital.

Apakah pemula harus langsung membeli Bitcoin?

Menurut Investopedia, Bitcoin dan Ethereum adalah aset besar yang lebih stabil, namun pemilihan tetap bergantung pada riset pribadi.

Berapa modal minimum untuk mulai belajar crypto?

Investopedia menjelaskan bahwa pemula dapat mulai dari modal kecil, asalkan siap menghadapi volatilitas pasar.

Apakah belajar crypto membutuhkan pemahaman teknologi?

Ya. Pemahaman dasar blockchain membantu pemula menilai kualitas dan prospek proyek crypto secara lebih akurat.

Apakah mengikuti berita penting dalam belajar crypto?

Investopedia menegaskan bahwa regulasi dan berita global memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga crypto.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->