
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto memulai pekan ini dengan tekanan moderat seiring kombinasi faktor makro dan teknikal yang kembali membayangi pergerakan harga. Bitcoin bergerak melemah di area sekitar USD 89.300 atau setara Rp1,49 miliar, sementara Ethereum turun ke kisaran USD 3.119 atau sekitar Rp52 juta.
Di tengah pelemahan ini, perhatian pelaku pasar tertuju pada dua pemicu utama, yakni potensi kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ) serta gelombang token unlock besar yang dijadwalkan terjadi sepanjang 15–21 Desember.
Sentimen makro menjadi lapisan pertama yang menekan pasar cryptocurrency pekan ini. Bank of Japan dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya, dan pasar prediksi menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga yang sangat tinggi. Berdasarkan data Polymarket, peluang BoJ menaikkan suku bunga mencapai lebih dari 98 persen.
Kenaikan suku bunga Jepang berpotensi memperkuat yen dan memicu pembalikan carry trade global. Secara historis, kondisi ini kerap menekan aset berisiko, termasuk saham dan crypto. Akibatnya, investor cenderung mengurangi eksposur jangka pendek sambil menunggu kepastian arah kebijakan moneter global.
Baca juga: Sinyal Bahaya Bitcoin Menurut Peter Brandt, Target Ekstrem $25.000 Disorot!
Selain faktor makro, pasar juga menghadapi peningkatan pasokan dari token unlock yang dijadwalkan minggu ini. Token unlock adalah peristiwa pelepasan token yang sebelumnya terkunci, sehingga meningkatkan suplai beredar di pasar. Dalam kondisi sentimen yang rapuh, peristiwa ini kerap memicu volatilitas tambahan.
Data dari CryptoRank menunjukkan bahwa tujuh proyek besar akan membuka token dengan nilai signifikan antara 15 hingga 21 Desember. Total nilai unlock mencapai ratusan juta dolar, yang berpotensi meningkatkan tekanan jual jika sebagian token dilepas ke pasar terbuka. Kombinasi suplai baru dan sentimen risk-off membuat pelaku pasar lebih berhati-hati.
Baca juga: Inggris Bersiap Mengatur Pasar Kripto di 2027, Bakal Seperti Apa?
Aster menjadi proyek dengan token unlock terbesar minggu ini, dengan nilai sekitar USD 75,36 juta atau setara Rp1,26 triliun. Jumlah ini mewakili sekitar 3,4 persen dari kapitalisasi pasarnya, sehingga menjadi perhatian utama trader jangka pendek. Besarnya nilai unlock ini membuat pergerakan harga Aster berpotensi lebih fluktuatif.
LayerZero menyusul dengan token unlock senilai USD 37,42 juta atau sekitar Rp624 miliar, setara 10,3 persen dari market cap. Arbitrum juga dijadwalkan membuka token senilai USD 19,78 juta atau sekitar Rp330 miliar. Dampak aktual terhadap harga akan sangat bergantung pada apakah token tersebut langsung dijual atau disimpan oleh pemegangnya.
Di luar tiga besar, beberapa proyek lain juga menghadapi unlock yang relatif besar dibandingkan ukuran pasar mereka. Vana akan membuka token senilai USD 17,41 juta atau sekitar Rp290 miliar, hampir 20 persen dari kapitalisasi pasarnya. Persentase ini tergolong tinggi dan berpotensi memicu reaksi pasar yang tajam.
Proyek Esports Yooldo dijadwalkan membuka token senilai USD 17,22 juta atau sekitar Rp287 miliar, setara hampir 26 persen market cap. Sementara itu, STBL akan menghadapi unlock terbesar secara proporsional, yakni sekitar 57,7 persen dari kapitalisasi pasarnya. Merlin Chain juga masuk daftar dengan unlock sekitar USD 16,11 juta atau sekitar Rp269 miliar.
Pasar crypto pekan ini berada dalam fase sensitif akibat kombinasi tekanan makro dan peningkatan suplai token. Potensi kenaikan suku bunga BoJ menciptakan sentimen risk-off, sementara token unlock besar menambah risiko volatilitas jangka pendek. Meski belum tentu menandai perubahan tren besar, kondisi ini menuntut kehati-hatian ekstra dari trader dan investor. Dalam jangka pendek, pergerakan harga kemungkinan lebih ditentukan oleh manajemen risiko ketimbang narasi bullish.
Pelepasan token adalah proses di mana token yang sebelumnya terkunci menjadi tersedia untuk diperdagangkan di pasar. Ini meningkatkan jumlah suplai yang beredar dan dapat menciptakan tekanan jual, terutama jika pasar sedang mengalami sentimen negatif.
Aster dijadwalkan untuk melepaskan token senilai sekitar $75,36 juta, yang mewakili sekitar 3,4% dari kapitalisasi pasar mereka.
Proyek STBL akan melepaskan token senilai sekitar $16,12 juta, yang merupakan 57,7% dari kapitalisasi pasarnya, menjadikannya pelepasan dengan persentase terbesar terhadap kapitalisasi pasar.
Investor dan trader harus memantau pergerakan harga dan volume perdagangan yang mungkin dipengaruhi oleh pelepasan token ini. Mereka mungkin perlu menyesuaikan strategi investasi mereka berdasarkan dinamika suplai dan permintaan yang berubah.
Tidak selalu, tetapi pelepasan token sering kali menciptakan tekanan jual jangka pendek, terutama jika jumlah token yang dilepas besar dan pasar sedang mengalami sentimen negatif.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: