Kejutan terbaru datang dari dunia crypto ketika akun Twitter Peter Schiff, seorang pembicara terkenal yang kerap kritis terhadap Bitcoin, diretas. Insiden yang mengejutkan ini semakin mencuat ketika akun tersebut digunakan untuk melakukan serangkaian penipuan phishing crypto.
Pelaku yang tidak diketahui ini, memanfaatkan popularitas dan pengaruh Schiff dalam dunia investasi untuk meraih keuntungan ilegal. Kira-kira apa motif dibalik ini semua? Terutama setelah Peter Schiff meluncurkan NFT Bitcoinnya? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Coingape, baru-baru ini, Putra Schiff, Spencer Schiff, yang berbeda dengan ayahnya dalam hal pandangan tentang crypto, memberi tahu pengikut akun ayahnya untuk tidak mengklik tautan dalam tweet tersebut.
Spencer yakin bahwa akun tersebut “hampir pasti” telah dikompromikan. Meski dia adalah pendukung crypto, Spencer tampaknya sadar betul akan risiko keamanan digital.
Baca Juga: Siapa itu Satoshi Nakamoto, Sosok Penemu Bitcoin?
Para peretas mengumumkan peluncuran resmi Gold ($GOLD), sebuah token crypto yang konon dapat memberdayakan komunitas Web3, melalui akun Twitter Peter Schiff.
Mereka juga merujuk tweet sebelumnya dari akun yang sama yang mengkritik langkah pemerintah AS untuk meningkatkan batas utang lagi, menciptakan inflasi di negara tersebut.
Dalam skenario ini, Schiff yang dikenal sebagai pendukung emas dan kritikus crypto tampaknya menjadi sasaran yang sempurna.
Baca Juga: Ahli Trader Prediksi Bitcoin Naik 369% di 2024, Bisa Capai Rp1,5 Miliar?
Sebelum peretasan ini, Schiff tampaknya telah mulai merangkul teknologi di balik Bitcoin. Dia mengumumkan koleksi NFT-nya pada Bitcoin Ordinals, yang cukup mengejutkan komunitas crypto.
Meski begitu, Schiff tetap berpegang pada klaimnya bahwa bitcoin tidak memiliki nilai. Saat merespon tweet yang menyambutnya ke komunitas Bitcoin, Schiff menegaskan bahwa dia belum berubah pikiran tentang Bitcoin. Baca berita lengkapnya di Benci Crypto, Peter Schiff Malah Rilis NFT di Bitcoin Ordinals. Mulai Jatuh Cinta?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: