Meta baru-baru ini memperkenalkan MusicGen, sebuah alat baru yang mampu mengubah prompt teks menjadi rekaman audio menggunakan kecanggihan AI.
MusicGen dilatih menggunakan 20.000 jam musik, termasuk 10.000 jam lagu berlisensi “berkualitas tinggi” dan 390.000 lagu instrumental, menurut perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Semua musik yang digunakan untuk melatih MusicGen dilindungi oleh perjanjian hukum dengan pemegang hak.
Namun, sumbernya bukan raksasa industri musik seperti Universal Music Group atau artis seperti Taylor Swift. Set data pelatihan berasal dari perpustakaan media seperti ShutterStock dan Pond5.
Baca Juga: Token Crypto Baru MMT Hebohkan Industri Musik Live, Buka Era Baru Pengalaman Konser!
Dengan prompt seperti “pop dance track dengan melodi yang menarik, perkusi tropis, dan ritme yang ceria, sempurna untuk pantai,” atau “lagu folk akustik untuk dimainkan selama perjalanan jalan-jalan, gitar suling paduan suara,” MusicGen mampu menciptakan klip musik pendek.
Peneliti juga telah mempublikasikan makalah yang merinci bagaimana mereka melatih MusicGen dan “tantangan etis” yang dihasilkan oleh “model generatif skala besar”.
“Model generatif dapat mewakili kompetisi yang tidak adil bagi artis, yang merupakan masalah yang belum terpecahkan,” kata peneliti Meta.
“Penelitian terbuka dapat memastikan bahwa semua aktor memiliki akses yang sama ke model ini.”
Penggunaan AI generatif dalam musik telah menjadi berita utama dan memicu debat, dari Grimes yang menganjurkan “membunuh hak cipta,” hingga artis populer seperti Oasis dan The Weeknd menghadapi tiruan yang dihasilkan AI yang menimbulkan pertanyaan tentang lisensi musik dan kepemilikan konten.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: