Cronos Labs, sebuah perusahaan akselerator startup Web3, telah meluncurkan kohort ketiga dari program akselerator mereka. Dengan dukungan dana sebesar $100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun, program ini bertujuan untuk mendukung proyek tahap awal dengan memberikan peluang pendanaan dan mentorship.
Program akselerator Cronos Labs telah memulai fase perekrutan pada 4 September 2023, bertepatan dengan dimulainya Korea Blockchain Week yang berlangsung hingga 10 September. Dari banyaknya peserta, hanya delapan startup yang akan dipilih untuk mengikuti program selama 12 minggu ini.
Baca juga: Singapura Kucurkan Dana $112 Juta untuk Dukung Inovasi FinTech dan Web3
Selama program, para startup akan mendapatkan mentorship, kelas master, dukungan pemasaran dan keuangan, serta perkenalan dengan mitra strategis. Di akhir program, akan ada hari demo yang akan memulai diskusi tentang penggalangan dana.
Charlotte Kapoor, kepala program inovasi di Cronos, menyatakan,
āKualitas dan jumlah pelamar untuk iterasi sebelumnya dari akselerator sangat luar biasa.ā
Dia menambahkan bahwa mereka mencari proposal inovatif yang menyelesaikan masalah nyata dengan teknologi AI, blockchain, dan desentralisasi.
Cronos Labs telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan besar untuk menjadi mentor dan mitra dalam program ini. Beberapa di antaranya adalah Google Cloud, Amazon Web Services, serta perusahaan keamanan blockchain CertiK dan PeckShield.
Selain itu, perusahaan seperti Protocol Labs, Hacken, dan Covalent juga terlibat dalam program akselerator ini. Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan ternama ini, startup yang terpilih dijamin akan mendapatkan bimbingan dan sumber daya terbaik.
Fokus utama dari program ini adalah untuk mendukung proyek yang berpotensi mendorong adopsi aplikasi desentralisasi (DApps) yang dapat menarik pengguna asli.
Baca juga: Pasang Plugin ChatGPT, Solana Kucurkan Dana Rp14 Miliar untuk Proyek Inovatif Blockchain dan AI
Dalam 12 bulan terakhir, pendanaan Web3 mengalami perlambatan. Namun, dengan munculnya ChatGPT pada November lalu, perusahaan blockchain mulai memanfaatkan kecerdasan buatan untuk fase pertumbuhan berikutnya.
Popularitas kecerdasan buatan juga telah memicu kembali minat di ruang Web3, terutama bagi startup yang ingin membangun di persimpangan AI dan kripto.
Cronos Labs khususnya menargetkan startup yang membangun di persimpangan kripto dan AI, dengan tujuan untuk menarik proyek yang menggunakan AI untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: