72% Perusahaan Video Game Terkemuka Telah Memasuki Ranah Web3 dan Blockchain!

Updated
September 29, 2023
Gambar 72% Perusahaan Video Game Terkemuka Telah Memasuki Ranah Web3 dan Blockchain!

Web3, yang sering digambarkan sebagai evolusi berikutnya dari internet, menonjol dengan struktur desentralisasinya. Dengan meningkatnya pengakuan di bidang ini, hampir 72,5% dari 40 perusahaan video game teratas berdasarkan kapitalisasi pasar telah memasuki ranah Web3.

Raksasa Industri Video Game Memeluk Web3

perusahaan besar merambah ke game blockchain dan web3
Sumber: CoinGecko

Baru-baru ini, CoinGecko membuat sebuah laporan yang berjudul ā€œPerusahaan Video Game Ternama Mengincar Web3ā€. Dalam laporan tersebut, CoinGecko mencatat bahwa 29 dari 40, atau 72,5% dari perusahaan video game teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, telah merambah ke Web3 dalam berbagai tingkatan.

Baca juga: Kolaborasi Gala Games x Elixir Games Launcher, Bawa Game Web3 ke Audiens Lebih Luas!

Perambahan tersebut termasuk berinvestasi secara langsung dalam proyek game Web3, pengembangan game blockchain, atau merekrut untuk posisi yang berhubungan dengan blockchain. Namun, hanya tujuh, atau 24,1%, dari 29 perusahaan tersebut yang sedang mengembangkan game blockchain: Take-Two Interactive, Nexon, Bandai Namco, Konami Holdings, Krafton, Square Enix, dan Ubisoft.

Selain itu, perusahaan ternama seperti Microsoft, Tencent, Sony, dan Nintendo telah menyelami sektor permainan blockchain. Keterlibatan mereka meliputi investasi langsung dalam proyek permainan Web3 dan partisipasi aktif dalam pembuatan game berbasis blockchain.

Microsoft, sebagai contoh, memilih untuk berinvestasi secara strategis di WeMade, sebuah perusahaan pengembangan game berbasis blockchain. Keputusan ini memungkinkan Microsoft untuk mengurangi potensi publisitas negatif jika game blockchain menghadapi kesulitan.

Pertumbuhan Permainan Web3

web3 game
Sumber: Alvaro Trigo

Meskipun pasar crypto sedang mengalami penurunan, investor dan startup terus menyelidiki sektor ini. Pertanyaan utama adalah bagaimana permainan Web3 dapat menjadi katalis untuk menarik gelombang pengguna baru ke ruang crypto dan industri Web3 yang lebih luas.

Lebih lanjut, CoinGecko menekankan bahwa, meskipun telah ada selama beberapa tahun, dunia permainan blockchain belum menyaksikan produk inovatif yang mampu memicu adopsi masif.

Ed Chang, kepala permainan di Ava Labs, mengungkapkan keyakinannya bahwa semua game dapat memanfaatkan elemen blockchain, mulai dari memiliki item, mendapatkan hadiah, hingga membangun jalur pembayaran untuk transaksi mikro.

Baca juga: Balapan di Metaverse, Valentino Rossi Luncurkan ValeVerse di The Sandbox!

Tantangan di Masa Depan

Meskipun prospeknya menjanjikan, masih ada kekhawatiran tentang bagaimana permainan Web3 akan melampaui era Web2.

Tiffany Dong, seorang associate senior untuk permainan di Solana Foundation, menunjukkan bahwa tantangan utama terletak pada eksplorasi bagaimana menyusun permainan Web3. Industri saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan lebih menekankan pada aspek ā€œbermainā€ atau aspek ā€œmendapatkanā€.

Dengan semakin banyak perusahaan video game terkemuka yang memeluk Web3, jelas bahwa blockchain memiliki potensi untuk merevolusi industri. Meskipun ada tantangan di depan, kombinasi antara teknologi game dan blockchain menjanjikan masa depan yang menarik.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->