Terobosan Baru! Iris Energy Tingkatkan Kapasitas Mining Bitcoin dengan Energi Terbarukan

Iris Energy, perusahaan mining Bitcoin yang mengutamakan energi terbarukan, baru saja mengumumkan rencana ambisius untuk menggandakan kapasitas hash ratenya menjadi 10 exahashes per detik (EH/s) pada tahun 2024.

Dengan investasi sebesar $22 juta untuk pembelian rig mining Bitmain T21, Iris Energy siap mengukir sejarah baru dalam industri crypto.

Ekspansi Kapasitas Mining Iris Energy

Iris Energy tidak main-main dalam memperluas operasionalnya. Dengan penambahan 1,6 EH/s dari miner Bitmain T21 yang akan tiba pada kuartal kedua tahun 2024, perusahaan ini menargetkan peningkatan kapasitas hash rate operasionalnya dari 5,6 EH/s menjadi 10 EH/s.

Baca juga: Ubah Gas TPA Jadi Bitcoin, Nodal Power Kumpulkan $13 Juta untuk Proyek ‘Green Bitcoin Mining’!

Saat ini, Iris Energy tengah menantikan kedatangan batch lain dari miner Bitmain T21 yang akan menambah kapasitas sebesar 1,3 EH/s, serta mengaktifkan 1,4 EH/s dari order Bitmain S21 pada kuartal pertama tahun yang sama.

Dengan peningkatan ini, Iris Energy tidak hanya memperbesar skala operasionalnya, tetapi juga meningkatkan efisiensi dari 29,5 joules per terahash (J/TH) menjadi 24,8 J/TH. Ini merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap efisiensi dan keberlanjutan dalam mining Bitcoin.

Pengembangan Pusat Data dan AI

Tidak hanya fokus pada mining Bitcoin, Iris Energy juga memperluas pusat datanya untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan komputasi kecerdasan buatan generatif. Pada Agustus lalu, perusahaan telah menginvestasikan $10 juta untuk pembelian 248 GPU Nvidia H100 terbaru, yang dijadwalkan tiba di akhir tahun 2023. Ini menandakan langkah besar Iris Energy dalam mempersiapkan infrastruktur untuk teknologi masa depan.

Selain itu, Iris Energy mengumumkan ekspansi 80 megawatt (MW) di pusat data Childress, Texas, pada Juni 2023. Rencana untuk membangun tambahan 100 MW pusat data di lokasi yang sama juga sedang berjalan, dengan dukungan 500 MW kapasitas daya tambahan yang sudah tersedia untuk operasi.

Baca juga: 3 Negara Penambang Bitcoin Terbesar di Dunia pada Tahun 2023!

Komitmen Terhadap Energi Terbarukan

Iris Energy beroperasi dengan prinsip keberlanjutan, mengklaim bahwa keempat operasinya menggunakan 100% energi terbarukan. Pusat data mereka menghasilkan daya dari kombinasi sumber energi angin, matahari, dan hidroelektrik.

Meskipun situs web perusahaan mencatat bahwa tiga lokasi di Kanada menghasilkan 98% daya dari energi terbarukan, Iris Energy menutupi penggunaan energi yang tersisa dengan membeli sertifikat energi terbarukan.

Langkah besar Iris Energy dalam meningkatkan kapasitas mining Bitcoin dengan energi terbarukan ini bukan hanya sekadar pencapaian teknis, tetapi juga sebuah pernyataan kuat tentang masa depan industri crypto yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dengan tim manajemen yang berpengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, Iris Energy siap menjadi pemimpin dalam transformasi sektor energi dan jaringan Bitcoin global.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Iris Energy to Double Hash Rate in 2024. Diakses pada tanggal 15 Desember 2023
• Yahoo Finance. Iris Energy Increases Mining Capacity. Diakses pada tanggal 15 Desember 2023