Dalam dunia crypto yang terus berkembang, Lisk (LSK) muncul sebagai platform blockchain yang menawarkan pendekatan unik dalam pengembangan dan eksekusi dApps (aplikasi terdesentralisasi).
Dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis JavaScript dan mekanisme konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS), Lisk berusaha mempercepat adopsi teknologi blockchain.
Namun, apakah Lisk benar-benar memiliki apa yang dibutuhkan untuk mendominasi pasar crypto, atau apakah ini hanya hype semata?
Lisk (LSK) adalah platform blockchain open-source yang dirancang untuk memudahkan pengembangan dan eksekusi dApps. Dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis JavaScript, Lisk memungkinkan pengembang yang sudah familiar dengan JavaScript untuk membangun di atas platform Lisk dengan lebih mudah.
Baca juga: Lisk Blockchain Lakukan Migrasi Spektakuler ke Ethereum Layer-2 Melalui Optimism dan Gelato!
Tujuan Lisk adalah untuk mempercepat pengembangan teknologi blockchain dengan menyediakan lingkungan yang sederhana dan ramah pengguna untuk penciptaan dApp.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk membangun dan menerapkan blockchain khusus, menjadikannya cukup fleksibel untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis dan pengembangan.
Lisk beroperasi berdasarkan jaringan terdesentralisasi dari node yang memvalidasi dan memproses transaksi. Jaringan ini menggunakan algoritma konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS) untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
Di jaringan Lisk, siapa pun dapat menjalankan node dan menjadi delegasi dengan memiliki dan menggunakan token LSK untuk pemungutan suara. Delegasi memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
Delegasi ini dipilih oleh komunitas pengguna, dan mereka yang mendapatkan suara terbanyak memiliki peluang terbesar untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok.
Baca juga: Dymension (DYM): Proyek Blockchain yang Siap Mengubah Lanskap Crypto!
Lisk memiliki bahasa pemrogramannya sendiri yang disebut Lisk-SDK, yang berbasis pada JavaScript. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat dApps dengan lebih mudah di platform Lisk. Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk membangun dan menerapkan blockchain khusus, fitur signifikan dari arsitektur sidechain Lisk.
Token LSK berfungsi untuk beberapa fungsi penting dalam jaringan Lisk. Ini adalah sarana pembayaran default untuk transaksi di platform dan sarana pemungutan suara untuk delegasi yang memvalidasi transaksi dan menambahkan blok ke blockchain. Pengembang juga memerlukan token LSK untuk membangun dan menerapkan dApps di platform Lisk.
Dengan pendekatan yang berfokus pada pengembang dan kemampuan untuk membangun dApps di berbagai blockchain, Lisk menawarkan platform yang ramah pengguna dan efisien.
Namun, dengan persaingan langsung dari Ethereum dan biaya per dApp yang ditentukan oleh pengembang, Lisk menghadapi tantangan dalam meningkatkan pengakuan dan adopsinya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: