Tether, Raksasa Stablecoin, Umumkan Fokus Baru pada Kecerdasan Buatan (AI)

Updated
March 27, 2024
Gambar Tether, Raksasa Stablecoin, Umumkan Fokus Baru pada Kecerdasan Buatan (AI)

Jakarta, Pintu News – Tether, penerbit stablecoin dengan kapitalisasi pasar melampaui $100 miliar, telah mengumumkan perubahan strategi menuju Kecerdasan Buatan (AI). Tether bermaksud memainkan peran penting dalam membuat teknologi AI lebih mudah diakses dan efisien.

Dengan kehadirannya yang signifikan di berbagai industri, termasuk energi terbarukan, telekomunikasi, dan penambangan Bitcoin, Tether kini memposisikan diri sebagai pendukung pengembangan AI yang terbuka dan transparan. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Tether Beralih ke AI?

tether investasi besar di nvidia
Sumber: Bitcoin News

Langkah ini diambil di saat sentralisasi teknologi AI telah memicu perdebatan seputar privasi dan praktik monopoli. Bulan lalu, dalam sebuah acara di platform media sosial, X, Elon Musk membuat pernyataan mengenai bahaya monopoli AI. Tether berencana mengatasi masalah ini dengan berfokus pada pengembangan model AI multimoda sumber terbuka.

Upaya tersebut bertujuan untuk mendemokratisasi teknologi AI, mendorong inovasi, dan memperluas akses. Perusahaan juga akan mengintegrasikan solusi AI ke dalam produk-produknya yang digerakkan oleh pasar, mengubah cara kripto dan AI berpotongan untuk memecahkan masalah dunia nyata. Seiring dengan ambisi AI-nya, perusahaan telah mengumumkan kampanye rekrutmen global untuk menarik talenta kecerdasan buatan terbaik.

Baca Juga: Tether Raup Untung Fantastis Hingga Rp44 Triliun di Q4 2023, Capai Rekor Baru!

Membangun Ekosistem AI yang Terbuka dan Transparan

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengartikulasikan visi perusahaan, menyoroti dampak AI di dunia digital dan fisik. Ia juga menekankan sinergi antara investasi Tether di Northern Data Group, dan tujuan perusahaan yang lebih luas.

“Pengumuman hari ini membentuk divisi baru dalam Tether, mendefinisikan ulang batasan AI dan mendemokratisasi teknologi AI terbuka yang menjaga privasi sambil menetapkan tolok ukur industri untuk inovasi, utilitas, dan transparansi,” kata Ardoino.

Pergeseran strategis oleh Tether ini menandai momen penting dalam konvergensi mata uang kripto dan kecerdasan buatan. Ini menunjukkan masa depan di mana batas-batas kedua teknologi transformatif ini semakin kabur, menjanjikan kemajuan yang dapat memiliki implikasi luas bagi kedua sektor.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->