Jakarta, Pintu News – Jaksa di Taiwan telah mendakwa 32 orang atas tuduhan penipuan dan pencucian uang terkait platform perdagangan mata uang crypto ACE Exchange. Empat tersangka utama dalam kasus ini, termasuk pendiri ACE Exchange David Pan, rekannya Lin Keng-hong, dan pengacara terkemuka Wang Chen-huan, menghadapi tuntutan hukuman penjara minimal 20 tahun.
Pada tahun 2019, para tersangka mulai mempromosikan investasi dalam token NFTC, koin bitnature, mochange (token yang diperkenalkan oleh ACE Exchange), dan token lainnya. Mereka membuat dokumen resmi dan materi promosi untuk meningkatkan legitimasi investasi tersebut.
Baca Juga: Hari Q Semakin Dekat: Bisakah Ethereum Selamat dari Krisis Kuantum?
Dalam promosi mereka, Pan dan Lin berbicara tentang membangun ACE Exchange menjadi ekosistem blockchain terlengkap di Asia untuk perdagangan mata uang crypto. Namun, banyak investor melihat nilai token mereka anjlok drastis.
Para investor crypto mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonversi token mereka kembali ke Dolar Taiwan Baru seperti yang dijanjikan dan mengajukan pengaduan untuk meminta penyelidikan hukum.
Saat mengiklankan token melalui berbagai media, para tersangka memanipulasi harga di bursa mereka untuk menarik investor.
Mereka menjual token dan produk blockchain lainnya dengan total hasil setidaknya NT$2,2 miliar (sekitar $70 juta), kemudian menginstruksikan orang lain untuk menyembunyikan uang tunai di berbagai lokasi, termasuk membeli real estat di Kabupaten Yilan. Sekitar NT$43 juta ditransfer ke Wang, yang menyuntikkan kembali NT$26 juta ke bursa untuk menopang harga.
Jaksa merekomendasikan hukuman penjara minimal 20 tahun untuk empat tersangka utama, termasuk Pan dan Lin, berdasarkan skala kerugian yang ditimbulkan. Mereka juga merekomendasikan hukuman minimal 12 tahun untuk Wang, mengingat statusnya sebagai direktur firma hukum terkenal dan dugaan peran utamanya dalam membantu skema penipuan ini.
Kasus penipuan ACE Exchange menjadi peringatan bagi para investor untuk berhati-hati dalam memilih platform perdagangan mata uang crypto. Sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan riset menyeluruh dan memahami risiko yang terlibat.
Baca Juga: Apple Gandeng OpenAI untuk Tingkatkan Kecerdasan Buatan iPhone
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.