Jakarta, Pintu News – Tether, stabilcoin terbesar di dunia, telah mencetak $1 miliar lagi, membawa kapitalisasi pasarnya di atas $110 miliar, yang bisa memicu langkah selanjutnya Bitcoin menuju harga tertinggi baru. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Kas Tether telah mencetak $1 miliar USDT selama 24 jam terakhir, membawa total tahunan mereka menjadi $31 miliar. Tether telah membeli 8.888 BTC pada 31 Maret senilai $618 juta, menjadikannya pemegang Bitcoin terbesar ketujuh di dunia.
Dompet Tether saat ini menyimpan lebih dari 78.317 BTC, senilai lebih dari $5,18 miliar, setahun setelah mengumumkan rencananya untuk berdiversifikasi ke Bitcoin.
Tether telah menjadi faktor penting dalam reli Bitcoin sebelumnya. Pada Mei 2024, postingan dari Lookonchain mengungkapkan bahwa penambahan pasokan USDT telah membantu Bitcoin naik dari $27.000 menjadi $73.000.
Selain itu, Tether juga menyatakan niatnya untuk menginvestasikan 15% dari laba bersihnya ke dalam Bitcoin, yang mungkin juga berkontribusi pada kenaikan harga Bitcoin.
Baca Juga: Bitcoin Siap Meroket, Siap-siap Sentuh $150.000!
Aksi harga Bitcoin masih sangat bergantung pada aliran masuk institusional ke ETF Bitcoin spot. ETF Bitcoin AS melihat minggu kedua aliran masuk bersih positif, mengumpulkan lebih dari $200 juta aliran bersih kumulatif sejauh ini.
Arus masuk institusional dari ETF merupakan bagian signifikan dari reli Bitcoin saat ini ke harga tertinggi baru. Pada 15 Februari, ETF Bitcoin menyumbang sekitar 75% dari investasi baru dalam cryptocurrency terbesar di dunia saat itu melewati level $50.000.
Bitcoin juga bergantung pada sentimen pasar dan tren teknis. Meskipun telah mengalami koreksi kecil, analisis harga menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk mencapai level tertinggi baru dalam waktu dekat.
Baca Juga: Bitcoin Menuju Puncak Range: Derivatif Trader Bertahan di Pinggiran
Aksi harga Bitcoin telah mengkonfirmasi breakout pada 16 Mei di chart harian, di mana level $65.000 tampaknya berfungsi sebagai dukungan kuat untuk BTC. Tanda bullish lain untuk investor adalah Bitcoin telah mengubah resistensi lamanya menjadi dukungan pada chart bulanan.
Namun demikian, Bitcoin masih bisa mengalami koreksi sementara di bawah $63.500 sebelum mengklaim kembali level psikologis $70.000. Koreksi Bitcoin ke bawah $63.500 akan melikuidasi lebih dari $1,76 miliar posisi long leverage, menurut data Coinglass.
Kesimpulan
Kemampuan Tether dalam mencetak USDT baru telah memicu spekulasi tentang kemungkinan naiknya harga Bitcoin. Sementara itu, Bitcoin tetap bergantung pada arus masuk institusional dan tren pasar untuk menentukan langkah selanjutnya. Namun, analisis harga menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk mencapai level tertinggi baru dalam waktu dekat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: