Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, The Fantom Foundation mengumumkan rencananya untuk mendirikan Sonic Foundation dan Sonic Labs menjelang peluncuran blockchain Sonic.
Terkait dengan jaringan baru ini, Sonic Foundation akan mengelola tata kelola dan perbendaharaan, sementara Sonic Labs akan fokus pada pengembangan aplikasi terdesentralisasi di seluruh jaringan.
Melalui sebuah postingan di X, Fantom Foundation mengumumkan bahwa Sonic masih dalam tahap pengembangan.
Lebih lanjut, Sonic dirancang untuk menjadi blockchain berkinerja tinggi dengan finalitas sub-detik. Ini merupakan evolusi berikutnya dari jaringan Opera yang sudah ada oleh Fantom.
Baca juga: Harga Fantom (FTM) Melonjak Lebih dari 200%: Upgrade Sonic Buka Peluang Baru!
Setelah peluncurannya, token pada jaringan Sonic akan menggunakan ticker $S dan akan kompatibel dengan basis 1:1 dengan token FTM Fantom yang sudah ada.
Hal ini mengikuti pemungutan suara tata kelola yang menyetujui interoperabilitas antara kedua token tersebut.
Selain itu, Fantom Foundation menutup putaran pendanaan strategis sebesar $10 juta – yang dipimpin oleh Hashed – untuk mendukung Sonic Foundation.
Pendanaan ini juga melibatkan partisipasi dari UOB Ventures, Signum Capital, Aave Foundation, dan beberapa angel investor seperti Stani Kulechov, Robert Leshner, Michael Egorov, Fernando Martinelli, Tarun Chitra, dan Sam Kazemian.
Baca juga: Token Gaming Gala Stabil, Perusahaan Sebut Insiden Keamanan “Terkendali”
Modal yang terkumpul akan dialokasikan untuk mendukung pertumbuhan strategis dan pengembangan ekosistem, dengan fokus khusus pada peningkatan likuiditas untuk kumpulan blue-chip pada pembuat pasar otomatis dan pasar uang. Hal ini bertujuan untuk menarik pengguna dari Ethereum dan jaringan Layer 2 lainnya.
“Kami siap untuk melaksanakan rencana ekspansi kami dan terus memberikan nilai yang luar biasa kepada komunitas Sonic,” kata Michael Kong, CEO Fantom Foundation.
Sonic akan memiliki jembatan Layer 2 asli yang terhubung ke Ethereum, yang mampu memproses transaksi dalam jumlah besar.
Fantom Foundation sebelumnya telah menyatakan bahwa selain blockchain Layer 1, mereka berencana untuk menggunakan Sonic sebagai sequencer bersama, yang memungkinkannya untuk secara bersamaan memproduksi dan mengamankan blok untuk beberapa rollup.
Secara keseluruhan, Fantom Foundation akan terus membangun rantai Sonic yang baru sepanjang tahun 2024. Opera akan terus beroperasi di bawah Fantom Foundation di masa mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: