Jakarta, Pintu News – Otoritas Bursa Amerika Serikat (SEC) baru saja menyetujui ETF Ethereum, membuka jalan bagi lebih banyak produk investasi kripto. Persetujuan ini mengejutkan banyak pihak, tetapi sebenarnya sudah diperkirakan setelah ETF Bitcoin disetujui awal tahun ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Menurut TD Cowen’s Washington Research Group, persetujuan ETF Ethereum akan diikuti oleh produk investasi kripto lainnya. Dalam waktu dekat, kita mungkin akan melihat ETF yang mencakup “sekeranjang token kripto,” termasuk Bitcoin dan Ethereum, dan bahkan mungkin lebih banyak lagi.
Namun, persetujuan ETF Ethereum tidak serta-merta mengubah sikap SEC terhadap mata uang kripto secara keseluruhan. SEC masih akan terus memantau dan mengatur pasar kripto untuk melindungi investor.
Baca Juga: Analis Crypto Prediksi ETF Ethereum Akan Meluncur Juni Ini, Siap-siap Cuan!
Persetujuan ETF spot Ether baru-baru ini semakin memperkuat status Ether sebagai non-sekuriti. Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mengatakan bahwa persetujuan saham trust berbasis komoditas ini menyiratkan bahwa SEC secara eksplisit mengakui Ether bukan sebagai sekuritas.
Pengacara aset digital Justin Browder setuju dengan pendapat Seyffart. Ia mengatakan bahwa jika ETF Ether menerima persetujuan S-1, yang merupakan persyaratan terakhir agar ETF tersebut dapat mulai diperdagangkan, maka itu akan menyelesaikan perdebatan tentang status Ether sebagai sekuritas.
Baca Juga: Ethereum Siap Luncurkan Upgrade Pectra di Q1 Tahun 2025!
Dengan semakin banyaknya ETF kripto yang disetujui, masa depan investasi kripto terlihat semakin cerah. Investor kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi di aset kripto, dan pasar kripto pun semakin teregulasi dan aman.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi