Jakarta, Pintu News – Sebuah token bernama Blast telah membuat gebrakan di dunia crypto setelah airdrop senilai $2 miliar. Airdrop ini, yang terbesar dalam sejarah crypto, telah menyebabkan lonjakan harga token Blast, yang mengungguli peluncuran crypto baru-baru ini.
Harga token Blast telah melonjak lebih dari 1.000% sejak airdrop, melampaui kinerja token baru lainnya seperti ApeCoin dan STEPN. Lonjakan harga ini didorong oleh kombinasi dari airdrop besar dan minat yang kuat dari investor crypto.
Baca Juga: State Street Global Advisors Gandeng Galaxy untuk Aset Digital: Peluang Baru di Pasar Crypto?
Airdrop token Blast didistribusikan ke lebih dari 2 juta dompet, yang memastikan distribusi yang luas. Ini berbeda dengan airdrop sebelumnya, yang seringkali terkonsentrasi pada sejumlah kecil dompet. Distribusi yang luas ini telah membantu meningkatkan minat dan adopsi token Blast.
Dengan komunitas yang kuat dan tim pengembang yang berpengalaman, token Blast memiliki potensi masa depan yang menjanjikan. Proyek ini bertujuan untuk membangun ekosistem DeFi yang komprehensif, yang dapat menarik lebih banyak pengguna dan investor.
Airdrop token Blast telah menjadi peristiwa penting dalam sejarah crypto, dan telah menyebabkan lonjakan harga token yang signifikan. Dengan komunitas yang kuat dan potensi masa depan yang menjanjikan, token Blast adalah proyek yang patut diperhatikan oleh investor crypto.
Baca Juga: Mengungkap Sektor Crypto Paling Menguntungkan di Semester Pertama 2024
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.