Jakarta, Pintu News – Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi regulasi cryptocurrency saat ini dan menawarkan solusi pasti untuk masalah tersebut.
Kritiknya ini disampaikan melalui berbagai platform, termasuk Warpcast dan X (dulu Twitter).
Buterin menggambarkan situasi di mana upaya regulasi saat ini telah menempatkan para pengembang cryptocurrency yang beritikad baik dalam posisi yang sulit.
Baca juga: IRS Mengungkapkan Peraturan Akhir untuk Aturan Broker Crypto, Gimana Isinya?
Dalam tanggapannya terhadap seorang pengguna di Warpcast, Buterin mengatakan bahwa fenomena utama dalam regulasi kripto (terutama di AS) adalah jika kamu melakukan sesuatu yang tidak berguna, atau meminta orang memberikan uang dengan imbalan referensi yang samar tentang potensi keuntungan, kamu akan bebas.
Namun, jika kamu mencoba memberikan cerita yang jelas kepada pelanggan tentang dari mana keuntungan berasal dan janji tentang hak mereka, maka kamu akan dianggap sebagai “sekuritas” dan menghadapi masalah hukum.
Menurut Buterin, insentif yang diciptakan oleh apa yang disebutnya sebagai “anarcho-tyranny” ini justru lebih buruk bagi industri kripto daripada anarki atau tirani yang murni.
Dia menekankan perlunya keterlibatan yang tulus dari regulator dan industri untuk mengatasi situasi ini.
Di sisi anarki, Buterin menunjukkan bahwa tidak ada akhir dari kemunculan aktor buruk, penipu, dan penyebar hype tanpa dasar yang berkembang di media sosial dan platform berbagi.
Untuk mengatasi masalah ini, Buterin telah mengusulkan tiga rekomendasi yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah produk dan layanan cryptocurrency yang tidak berguna. Rekomendasi tersebut meliputi pembatasan leverage, kewajiban audit dan transparansi, serta pengujian pengetahuan untuk pengguna.
Meskipun tidak jelas bagaimana pengujian pengetahuan cryptocurrency dapat diterapkan di tingkat regulasi atau di tingkat individu maupun korporasi, akan menjadi kebijakan untuk membatasi leverage proyek cryptocurrency dan menerapkan persyaratan pelaporan audit dan transparansi.
Baca juga: 5 Trader Kripto Terbaik yang Wajib Diikuti di Juli 2024
Sayangnya, sentimen komunitas cryptocurrency adalah bahwa AS memiliki jumlah pengguna cryptocurrency yang luar biasa banyak, tetapi pendekatan terhadap regulasi cryptocurrency yang dapat digambarkan sebagai samar atau tidak merata.
Buterin mengatakan bahwa daripada menawarkan perlindungan terbesar kepada perusahaan dan proyek tanpa visi atau rencana jangka panjang, dia lebih suka melihat situasi yang berlawanan, di mana penerbitan token tanpa memberikan cerita jangka panjang yang jelas tentang mengapa token tersebut akan mempertahankan atau meningkatkan nilai ekonominya adalah hal yang lebih berisiko.
Namun, Buterin juga menekankan bahwa penerapan regulasi yang melayani industri cryptocurrency hanya merupakan bagian dari pertempuran. Dia menyatakan bahwa “mendapatkan ini akan memerlukan keterlibatan yang tulus, baik dari regulator maupun industri.”
Kritik Vitalik Buterin terhadap regulasi kripto AS mencerminkan frustrasinya terhadap insentif yang salah dan pendekatan yang tidak konsisten dalam regulasi.
Dia menekankan perlunya keterlibatan yang tulus dari kedua belah pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi industri kripto.
Dengan langkah-langkah yang diusulkan, diharapkan dapat tercipta regulasi yang lebih adil dan mendukung inovasi dalam industri cryptocurrency.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: