Jakarta, Pintu News – Raksasa teknologi Google meluncurkan versi beta dari alat pembuatan video bertenaga AI yang baru, Google Vids, untuk pengguna terpilih dari suite aplikasi Workspace untuk bisnis. Peluncuran ini diumumkan melalui email dan posting forum oleh manajer komunitas Google. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Google Vids menggunakan teknologi AI Google Gemini dan Vertex AI untuk menghasilkan presentasi yang dapat disesuaikan berdasarkan permintaan pengguna. Alat ini menggabungkan elemen teks, audio, dan video, memungkinkan pengguna membuat presentasi profesional dengan efisien.
Google Vids menyediakan video stok bebas royalti, gambar, dan musik latar untuk memperkaya presentasi. Seperti produk Google Workspace lainnya, pengguna dapat berkolaborasi dalam proyek bersama.
Baca Juga: Luma AI: Mengubah Tren Meme Video dalam Komunitas Crypto!
Google menjelaskan dalam email pengumuman, “Vids adalah aplikasi pembuatan video bertenaga AI yang dirancang untuk pekerjaan dan terintegrasi secara mendalam dengan suite Workspace yang kamu gunakan setiap hari.”
Salah satu fitur menonjol dari Google Vids adalah berbagai pilihan suara. Pengguna dapat memilih dari berbagai nada suara, termasuk yang enerjik, ramah, dan tenang, dalam berbagai dialek Inggris seperti Amerika, Inggris, dan Australia.
Peluncuran awal Google Vids terbatas pada “kelompok pengguna terpilih” dalam Google Workspace Labs. Ini membantu Google meningkatkan alat ini berdasarkan umpan balik pengguna sebelum dapat digunakan oleh lebih banyak orang.
Google pertama kali mengumumkan alat presentasi video ini pada bulan April, bersamaan dengan penambahan lainnya pada AI Gemini.
Baca Juga: OpenAI Berkolaborasi dengan Laboratorium Bom Atom untuk Inisiatif Penelitian Biosains!
Pada bulan Mei, Google memperkenalkan berbagai fitur bertenaga AI untuk alat Workspace-nya. Sementara sebagian besar fitur baru ini ditujukan untuk pengguna umum, Google Vids saat ini hanya tersedia untuk akun bisnis dan perusahaan.
Selain Google Vids, Google terus memperbarui model AI utamanya. Bulan lalu, Google merilis versi yang ditingkatkan dari model AI andalannya, Gemini 1.5 Pro, untuk pengembang. Mereka juga memperkenalkan model bahasa open-source yang disebut Gemma 2, yang menawarkan respons lebih cepat dan fleksibilitas lebih besar.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Google untuk terus menambahkan AI ke dalam produknya, membantu bisnis dan pembuat konten menciptakan visual yang menarik dan profesional dengan lebih mudah dan cepat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi