Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Industri keuangan seminggu terakhir dipenuh gejolak karena berbagai peristiwa yang menyebabkan fluktuasi di pasar. Industri crypto sempat terpukul, dengan total pasar crypto anjlok ke bawah 1 triliun dolar AS. Apa saja yang terjadi dalam seminggu terakhir, dan bagaimana dampaknya terhadap pasar crypto?
Seperti biasa, tim trader Pintu telah mengumpulkan berbagai data penting yang melakukan analisis terhadap makroekonomi dan pergerakan pasar crypto selama sepekan terakhir. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Pernyataan Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan Amerika Serikat (House Financial Services Committee) pada hari Selasa lalu, memupus harapan kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 21-22 Maret mendatang dan malah meningkatkan kemungkinan kenaikan sebesar 50 basis poin.
Powell pada hari Selasa lalu memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan. Akibatnya, probabilitas target interest rate mencapai 5-5,25% telah meningkat secara dramatis dari 30% di minggu lalu menjadi 50% saat ini, seperti yang dapat dilihat pada data di bawah ini.
Pada hari Jumat, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (Bureau of Labor Statistics) merilis laporan yang menunjukkan bahwa nonfarm payrolls telah meningkat sebesar 311.000 menyusul kenaikan 504.000 pada bulan Januari (vs ekspektasi 205.000). Data tersebut menggambarkan pasar tenaga kerja yang masih kuat.
Namun, terlepas dari pertumbuhan lapangan kerja, tingkat pengangguran meningkat menjadi 3,6% karena angkatan kerja yang lebih besar (vs 3,4% di bulan Januari, diharapkan angka berada pada 3,4%). Data ini dapat dilihat di grafik di bawah.
Sementara itu, kurva imbal hasil (yield curve) masih terbalik secara signifikan. Secara historis, kurva hasil yang terbalik telah menjadi indikasi bahwa investor khawatir bahwa pengetatan lebih lanjut oleh Fed dapat mengakibatkan krisis kredit dan pada akhirnya menyebabkan resesi.
Treasury yield spread 10-2 tahun yang negatif merupakan salah satu indikator resesi sejak tahun 1955 hingga 2018, dan biasanya ini terlihat sejak 6-24 bulan sebelum resesi terjadi. Dengan demikian treasury yield spread dipandang sebagai indikator yang unggul. Seperti yang dapat dilihat dari data di bawah, treasury yield spread 10-2 tahun berada di -0,97%, dibandingkan dengan -1,07% pada hari pasar sebelumnya dan 0,26% tahun lalu. Ini lebih rendah dari rata-rata jangka panjang sebesar 0,90%.
Selain itu, pasar ekuitas mengalami penurunan, yang sebagian besar disebabkan oleh terpukulnya saham bank. Hal ini didorong oleh persepsi bahwa ekonomi terlalu kuat dan ekspektasi kenaikan payroll ketenagakerjaan bulan Februari.
Selain itu, kekhawatiran tentang laporan Consumer Price Index (CPI) mendatang untuk bulan Februari, yang mungkin menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari yang diantisipasi, menyebabkan kekhawatiran bahwa Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga dana federal untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kegelisahan dimulai kemarin ketika Silvergate Capital, pemberi pinjaman utama untuk industri crypto, mengumumkan akan menutup operasi perbankannya, menyebabkan sahamnya anjlok. Kebangkrutan FTX juga merupakan faktor penyebab kematian Silvergate secara bertahap.
Sementara itu, harga saham Silicon Valley Bank turun drastis sebesar 60%, karena investor bergegas menjual saham sebagai tanggapan atas pengumuman bank bahwa akan mengambil tindakan segera dan luar biasa untuk menstabilkan keuangannya. Bank ini adalah penyedia kredit yang signifikan untuk start-up teknologi dan karyawan mereka.
Pada hari Kamis, Jaksa Agung New York Letitia James mengajukan gugatan terhadap KuCoin yang menuduh perusahaan tersebut melanggar hukum dengan menjual sekuritas yang tidak terdaftar, termasuk ETH. Meskipun diperlakukan sebagai komoditas oleh regulator negara bagian dan federal, termasuk Commodity Futures Trading Commission (CFTC), melabeli ETH sebagai sekuritas akan memiliki implikasi yang signifikan untuk pasar crypto, berpotensi menyebabkan perubahan besar dalam cara mata uang dan aset serupa lainnya diperdagangkan di Amerika Serikat.
Dengan faktor-faktor mengkhawatirkan yang disebutkan di atas, termasuk aksi jual ekuitas, kekhawatiran tentang suku bunga yang lebih tinggi, dan peningkatan tindakan keras regulasi terhadap cryptocurrency di AS, BTC mengalami minggu yang paling menantang sejak November 2022. Pada hari Jumat, BTC turun sebanyak 3,2%, menembus di bawah angka 20 ribu dolar AS untuk pertama kalinya sejak Januari. Ini terjadi setelah penurunan lebih dari 8% pada hari Kamis.
Pada 3 candle mingguan yang lalu, BTC ditolak pada MA 200 minggu. Kita telah melihat harganya kemudian jatuh, bahkan menembus MA 250 minggu.
Total pasar crypto juga anjlok hingga ke bawah 1 triliun dolar AS minggu lalu, memecah MA 200 minggu seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Bagikan
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga ETH (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-