Bitcoin mulai memberikan sinyal positif selama seminggu terakhir dan berhasil naik sebanyak 7%. Meskipun begitu, berita tentang kenaikan suku bunga The Fed masih memberikan ketidakpastian. Tim trader Pintu sudah mengumpulkan berbagai data penting tentang pergerakan harga pasar aset kripto selama seminggu terakhir. Dalam Analisis Pasar kali ini, kamu dapat mempelajari pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, serta mengetahui update terbaru di industri ini. Semua informasi dari analisis pasar memiliki tujuan edukasi dan informasi, bukan saran finansial.
Tingkat bunga The Fed sekarang di kisaran 1,50% -1,75%, dan dana federal berjangka 12 bulan telah melonjak menjadi 3,44% untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga tambahan yang akan datang. Imbal hasil obligasi negara juga meningkat. Selain itu, obligasi pemerintah enam bulan sekarang memiliki imbal hasil sebesar 3,04%, dan obligasi pemerintah tiga tahun sebesar 2,51%.
Alasan terbesar untuk kenaikan dolar Amerika Serikat baru-baru ini adalah the Fed menjadi lebih hawkish daripada Bank Sentral Eropa sejak awal tahun. Euro sendiri telah jatuh lebih dari 13% terhadap USD year-on-year. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75bps (0,75%) pada tanggal 27 bulan ini. ECB menyatakan hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25bps (0,25%). Selain itu, Yen juga turun 20% YoY terhadap USD, dengan pemerintah mereka melanjutkan kebijakan easy money.
💡 Apa itu hawkish dan dovish?
Hawkish dan dovish adalah dua istilah yang mengacu kepada sentimen kebijakan moneter pemerintah. Sentimen Hawkish cenderung fokus pada pengendalian inflasi sebagai kebijakan moneter. Sementara itu, dovish berfokus kepada arah kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Dengan pengetatan kuantitatif (QT) yang melanjutkan sentimen hawkish, The Fed akan terus mengurangi neraca keuangannya. Mulai 1 Juni, The Fed mulai melepaskan sekitar 47,5 miliar sekuritas, 30 miliar Treasuries, dan sekitar 17,5 miliar sekuritas berbasis hipotek per bulan. Namun, pada September angka ini akan ditingkatkan menjadi total $95 miliar dolar per bulan. Jumlah ini dua kali lipat dari QT 2017–19. The Fed memperkirakan bahwa nilai QT dalam satu tahun kira-kira setara dengan kenaikan suku bunga 25bps.
Selama seminggu, kita dapat melihat BTC naik dari $20,500 ke $23.000 dolar AS. Bitcoin terlihat akan mendobrak resistance kisaran harga sekarang dan naik ke atas tetapi tampaknya ini sinyal palsu dan ia kembali turun. BTC kemungkinan akan tetap berada di dalam kisaran harga sekarang cukup lama, kecuali ia berhasil menembus titik resistance atau jatuh dari titik pendukung. Seperti yang dibahas awal pekan lalu, fluktuasi pasar sangat beresiko untuk trading. Strategi yang lebih baik adalah melakukan DCA (dollar cost averaging) karena melakukan trading dalam situasi pasar ini mirip dengan melempar koin.
Perhatikan pada grafik di bawah ini, pada saat kita berada di bawah garis MA 55 hari, BTC seringkali bergerak menyamping. Jika BTC menembus garis resistensi ini ($22.763 dolar), kita akan melihat kemungkinan pembalikkan momentum penurunan untuk jangka pendek.
Pada tahun 2019, kita dapat melihat bahkan setelah melewati garis resistensi, BTC mengalami beberapa minggu pergerakan menyamping sebelum merangkak ke atas.
Pada tahun 2020, kita dapat melihat perubahan besar dalam tren setelah menembus resistensi ini. Sama seperti sebelumnya, pasar bergerak menyamping sebelum akhirnya naik.
Pada grafik mingguan, kita dapat melihat bahwa BTC masih berada di bawah MA 200 minggu. Apabila kita berhasil menembus titik resistensi ini, ia akan menjadi sinyal penting bagi BTC.
Dalam grafik 1 bulan, kita dapat melihat bahwa BTC berada di atas garis MA 50 bulan. Titik ini secara historis merupakan indikator yang akurat untuk memprediksi batas dasar pasar dan titik balik untuk bear market. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan harga pada akhir Juli karena BTC tidak pernah menutup di bawah garis dukungan ini.
Baca juga: 4 Indikator trading crypto
DXY, indeks dolar didukung oleh titik EMA 21 minggu. Kemungkinan besar kita akan melihat kenaikan lebih lanjut pada DXY mengingat kenaikan suku bunga FOMC akan terjadi pada akhir bulan ini. Jadi, tren jangka panjang masih tetap naik.
Perhatikan korelasi antara perubahan harga YoY BTC dan DXY, terdapat korelasi berkebalikan yang jelas antara keduanya. Kecuali kita melihat puncak inflasi terjadi, dengan Fed mulai membalikkan QT (Pengetatan Kuantitif), pasar menyamping akan berlanjut.
📊 Bursa Pertukaran: Secara mingguan, cadangan devisa sebagian besar bursa tetap sama, menunjukkan tidak ada tekanan beli atau jual tertentu. Setoran bersih di bursa rendah dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Ini dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih rendah.
⛏️ Penambang: Penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun mereka. Pendapatan penambang menurun secara signifikan dibandingkan dengan biaya yang mereka keluarkan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa harga undervalued seiring dengan meningkatnya motif penambang untuk memegang aset mereka.
📊 On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan rugi. Ini dapat menunjukkan batas dasar pasar di tengah bear market. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang aset mereka. Investor berada dalam fase ketakutan di mana mereka saat ini memiliki keuntungan yang belum direalisasi yang sedikit lebih banyak daripada kerugian.
🏦 Pasar Derivatif: Pedagang posisi short masih dominan dan bersedia membayar trader long. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Saat OI (open interest) meningkat, ini menunjukkan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren kenaikan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung.
Bagikan