Analisis Pasar 3-9 April: BTC, ETH Terkoreksi, dan Terra Beli AVAX Senilai $200 juta
Update 13 Apr 2022 • Waktu Baca 5 Menit
Reading Time: 5minutes
Apa yang terjadi di pasar selama seminggu terakhir?
Di minggu pertama April, Bitcoin kembali turun ke bawah garis support EMA 21 minggu dengan kisaran harga 42.000 dolar AS, setelah selama hampir dua minggu terakhir berada di atasnya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Minggu lalu seharusnya menjadi minggu dengan banyak berita menarik seputar crypto, karena Konferensi Bitcoin 2022 di Miami sedang berlangsung. Akan tetapi, di minggu yang sama, The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) merilis risalah rapat dengan dua poin penting berikut di bawah ini:
📉 Petinggi the Fed mencapai konsensus pada pertemuan bulan Maret bahwa mereka akan mulai mengurangi neraca sebesar 95 miliar dolar AS/bulan, yang kemungkinan besar dimulai pada bulan Mei.
🚩Ada indikator kuat bahwa kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin akan segera diimplementasikan.
Risalah rapat the Fed mengisyaratkan dengan kuat bahwa kali ini, mereka sangat serius dalam memerangi inflasi dan hal ini langsung membuat harga saham jatuh. Keputusan tersebut disebabkan oleh fakta bahwa untuk pertama kalinya sejak 2019, imbal hasil surat utang pemerintah AS (US Treasury) 2 tahun melampaui imbal hasil US Treasury 10 tahun, seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah.
💡 Ketika imbal hasil US Treasury bertenor singkat (2 tahun) lebih tinggi dari imbal hasil US Treasury bertenor panjang (10 tahun), hal ini menjadi indikator terjadinya resesi atau penurunan aktivitas ekonomi. Indikator ini memiliki rekam jejak yang cukup kuat dalam memprediksi resesi. Jika melihat data historis, hal ini terbukti dari delapan resesi terakhir di AS yakni sejak tahun 1969.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC) 3-9 April 2022
Lalu seperti apa dampaknya pada BTC? Seperti terlihat pada grafik di bawah, awal minggu lalu, BTC berjuang untuk kembali ke posisi 47.000 dolar AS. BTC hampir menembus resistensi retracement Fibonacci 0,5, tetapi tidak berhasil selama 3 minggu berturut-turut.
Dari tanggal 2 hingga 5 April, selama 4 hari berturut-turut, Bitcoin mencoba untuk menembus ke atas level tersebut, namun ditolak dan turun ke 45.000 dolar AS sebelum turun lebih jauh ke kisaran harga 42.000 dolar AS.
Indikator historis penting lainnya untuk memperkuat posisi pasar bull adalah untuk MA 20 minggu bertahan di atas MA 50 minggu. Melihat grafik di bawah ini, hal tersebut sudah tidak terjadi sejak 2 minggu yang lalu.
Kita telah melihat bahwa pada pertengahan Maret, MA 20 minggu (garis hijau) memang melintas di bawah MA 50 minggu (garis merah). Sebuah tanda yang mengecilkan hati jika mengacu kepada data historis. Perhatikan bahwa setelah MA 20 minggu memotong garis MA 50 minggu, pasar crypto merosot dari kisaran harga 47.000 dolar AS ke harga saat ini yaitu 42.000 dolar AS.
Pergerakan harga Ether (ETH) 3-9 April 2022
Sementara itu, pada grafik ETH/BTC, dapat dilihat bahwa ETH dan BTC tidak bergerak mengungguli satu sama lain selama satu pekan terakhir.
Selain itu, Ethereum “the Merge” berjalan sesuai rencana dan dalam waktu kurang dari 3 bulan, penerbitan ETH baru akan dipangkas sebanyak 90% . Setelah penggabungan mainnet saat ini dengan sistem PoS beacon chain terjadi, emisi ETH akan turun dari 5,5 Juta/tahun menjadi 0,55 juta/tahun. Ini akan menandai akhir dari PoW (proof-of-work) dan transisi penuh ke PoS (proof-of-stake).
**Apalagi yang perlu diperhatikan dari pasar crypto dalam seminggu terakhir?
📉 Kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan turun sebesar 250 miliar dolar AS dalam waktu kurang dari seminggu, itu menghapus hampir 9% dari total pasar crypto.
🤔 Anehnya, jumlah likuidasi tidak terlalu tinggi (dibandingkan dengan akhir Januari). Seperti yang bisa dilihat pada grafik di bawah ini, Futures Estimated Ratio masih tinggi. Selama rasio tetap tinggi, volatilitas harga BTC diperkirakan akan meningkat.
🚨 Fear and Greed Index turun ke 30 dari minggu lalu di 52. Ini adalah perubahan besar dalam prospek pasar crypto. Pada sentimenfear saat ini, biasanya ini adalah saat yang tepat untuk membeli jika kamu adalah investor jangka panjang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa dengan masa depan yang masih tidak terduga, harga masih bisa terus bergerak turun.
💵 Penambang mulai menjual BTC mereka. Perhatikan adanya lonjakan pada 2 April 2022 pada grafik di bawah ini. Ini bisa menjadi sinyal bearish untuk harga BTC karena penambang mungkin telah mentransfer BTC mereka untuk dijual. Sekarang, perhatikan harga turun setelah arus keluar. Ini menunjukkan bahwa arus keluar 6.000 BTC mungkin menjadi salah satu faktor di balik penurunan baru-baru ini.
⚠ Sebagian besar altcoin juga berwarna merah, dengan sebagian besar kerugian berasal dari SOL, AVAX, ADA, dan LUNA.
Berita seputar dunia Altcoins
🌖 Terra beli AVAX senilai 200 juta dolar AS: Setelah sebelumnya berencana untuk membeli Bitcoin senilai 10 miliar dolar AS untuk cadangan untuk stablecoin UST-nya, Terra memutuskan mendiversifikasi strategi itu. Mengutip Cointelegraph, Luna Foundation Guard, sebuah organisasi nirlaba yang dibangun untuk mendukung Terra, telah membeli token Avalanche senilai 200 juta dolar AS dari Avalanche Foundation untuk meningkatkan cadangan stablecoin-nya.
🚀 Near Protocol Melonjak 23% Menyusul Pendanaan Baru: Token NEAR meningkat hampir 23% pada 8 April, sebelum merosot hingga berada di kisaran $15 pada Senin 11 April. Kenaikan tersebut terjadi setelah diumumkannya investasi baru senilai $350 juta di Near, termasuk pendanaan dari FTX Ventures, Dragonfly Capital, dan lainnya. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas ekosistem Near.
Beberapa berita penting dari dunia kripto dalam seminggu terakhir
⚡ Bitcoin Conference 2022: Strike, sebuah platform pembayaran digital yang dibangun di atas Lightning Network Bitcoin, mengumumkan integrasinya dengan Shopify. Shopify adalah salah satu perusahaan e-commerce raksasa yang tersebar di berbagai negara. Hal ini membuka kesempatan bagi Bitcoin untuk digunakan sebagai mata uang dalam berbagai aktivitas transaksi sehari-hari.
😇 Komunitas Kripto Twitter Galang Dana untuk Pasien Kanker: Sebuah cerita mengharukan muncul saat salah satu anggotan komunitas kripto di Twitter, @kuiyopi, mengumumkan kalau penyakit kankernya kembali. Yopi mejelaskan kalau ia tidak sangup membayar tagihan medis yang mencapai angka 50 ribu dolar AS. Sebagai tanda solidaritas, beberapa orang dari komunitas kripto mulai menggalang dana dan berhasil mengumpulkan 75 ribu dolar AS, melampaui jumlah yang Yopi butuhkan.