Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Di minggu pertama April, Bitcoin kembali turun ke bawah garis support EMA 21 minggu dengan kisaran harga 42.000 dolar AS, setelah selama hampir dua minggu terakhir berada di atasnya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Minggu lalu seharusnya menjadi minggu dengan banyak berita menarik seputar crypto, karena Konferensi Bitcoin 2022 di Miami sedang berlangsung. Akan tetapi, di minggu yang sama, The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) merilis risalah rapat dengan dua poin penting berikut di bawah ini:
Risalah rapat the Fed mengisyaratkan dengan kuat bahwa kali ini, mereka sangat serius dalam memerangi inflasi dan hal ini langsung membuat harga saham jatuh. Keputusan tersebut disebabkan oleh fakta bahwa untuk pertama kalinya sejak 2019, imbal hasil surat utang pemerintah AS (US Treasury) 2 tahun melampaui imbal hasil US Treasury 10 tahun, seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah.
💡 Ketika imbal hasil US Treasury bertenor singkat (2 tahun) lebih tinggi dari imbal hasil US Treasury bertenor panjang (10 tahun), hal ini menjadi indikator terjadinya resesi atau penurunan aktivitas ekonomi. Indikator ini memiliki rekam jejak yang cukup kuat dalam memprediksi resesi. Jika melihat data historis, hal ini terbukti dari delapan resesi terakhir di AS yakni sejak tahun 1969.
Lalu seperti apa dampaknya pada BTC? Seperti terlihat pada grafik di bawah, awal minggu lalu, BTC berjuang untuk kembali ke posisi 47.000 dolar AS. BTC hampir menembus resistensi retracement Fibonacci 0,5, tetapi tidak berhasil selama 3 minggu berturut-turut.
Dari tanggal 2 hingga 5 April, selama 4 hari berturut-turut, Bitcoin mencoba untuk menembus ke atas level tersebut, namun ditolak dan turun ke 45.000 dolar AS sebelum turun lebih jauh ke kisaran harga 42.000 dolar AS.
Indikator historis penting lainnya untuk memperkuat posisi pasar bull adalah untuk MA 20 minggu bertahan di atas MA 50 minggu. Melihat grafik di bawah ini, hal tersebut sudah tidak terjadi sejak 2 minggu yang lalu.
Kita telah melihat bahwa pada pertengahan Maret, MA 20 minggu (garis hijau) memang melintas di bawah MA 50 minggu (garis merah). Sebuah tanda yang mengecilkan hati jika mengacu kepada data historis. Perhatikan bahwa setelah MA 20 minggu memotong garis MA 50 minggu, pasar crypto merosot dari kisaran harga 47.000 dolar AS ke harga saat ini yaitu 42.000 dolar AS.
Sementara itu, pada grafik ETH/BTC, dapat dilihat bahwa ETH dan BTC tidak bergerak mengungguli satu sama lain selama satu pekan terakhir.
Selain itu, Ethereum “the Merge” berjalan sesuai rencana dan dalam waktu kurang dari 3 bulan, penerbitan ETH baru akan dipangkas sebanyak 90% . Setelah penggabungan mainnet saat ini dengan sistem PoS beacon chain terjadi, emisi ETH akan turun dari 5,5 Juta/tahun menjadi 0,55 juta/tahun. Ini akan menandai akhir dari PoW (proof-of-work) dan transisi penuh ke PoS (proof-of-stake).
Bagikan
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.
Lihat Aset di Artikel Ini
1.4%
Harga Avalanche (24 Jam)
1.06%
Kapitalisasi Pasar
Rp 308,56 Triliun
Volume Global (24 Jam)
Rp 12,11 Triliun
Suplai yang Beredar
Rp 409.786.456