Analisis Pasar 4 Desember 2023: Resistensi Terkuat BTC Melebar di $39,000 hingga $41,000

Update 4 Dec 2023 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Analisis Pasar 4 Desember 2023: Resistensi Terkuat BTC Melebar di $39,000 hingga $41,000
Reading Time: 7 minutes

Pemberitaan terkait ETF spot Bitcoin masih mewarnai pasar crypto yang diperkirakan terdapat potensi persetujuan pada 5 Januari 2024 dan 10 Januari 2024 mendatang. Terlihat dari harga BTC yang sudah menembus harga $41 ribu dan di akhir November naik hingga 9%. Apakah selanjutnya ETF spot Bitcoin benar-benar disetujui oleh Komisi Sekuritas Bursa AS? Simak analisis selengkapnya di bawah ini.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • 🦾 Ekonomi Amerika Serikat (AS) di bulan November stabil dengan indeks PMI Komposit di angka 50,7 yang menyeimbangkan pertumbuhan di sektor jasa dengan penurunan di sektor manufaktur.
  • 👀 Tingkat pengangguran naik 3,9% di bulan Oktober, menunjukkan perlambatan membayangi pasar tenaga kerja yang berpotensi membantu the Fed melawan inflasi.
  • 📈 Defisit perdagangan internasional di bulan Oktober meningkat $89,8 miliar atau naik $3,0 miliar dibandingkan dengan defisit di bulan September sebesar $86,8 miliar.
  • ✍🏻 BTC berada dalam kisaran harga $38,000-$39,000, dan siap menghadapi resistensi kuat dalam zona rasio emas Fibonacci yang mencakup $39,000 hingga $41,000.
  • 💪🏻 Support terkuat ETH di $2,000, menumbuhkan ekspektasi ETH mampu menembus resistensi $2.100 dan mencapai harga tertinggi lokal baru.

Analisis Makroekonomi

PMI Manufaktur dan Jasa S&P Global

Ekonomi Amerika Serikat (AS) di bulan November menunjukan kestabilan dengan indeks PMI Komposit di angka 50,7 yang menyeimbangkan pertumbuhan di sektor jasa dengan penurunan di sektor manufaktur.

Meski begitu, terdapat penurunan lapangan kerja pertama dalam tiga tahun terakhir, yang merefleksikan mendinginnya pasar tenaga kerja di tengah kenaikan suku bunga the Fed sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 atau mencapai kisaran 5,25%-5,50%. Kedua tren ini berjalan bersamaan dengan tingkat pengangguran yang mengalami kenaikan menjadi 3,9% di bulan Oktober. Kenaikan ini menunjukkan perlambatan yang membayangi pasar tenaga kerja, yang berpotensi membantu the Fed melawan inflasi.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Penjualan Rumah Baru di AS: Penjualan rumah keluarga tunggal baru di bulan Oktober turun 5,6% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 679.000 unit, di tengah-tengah tingginya suku bunga hipotek yang mencapai puncaknya pada rata-rata 7,79%. Penurunan ini tercermin dalam laporan Departemen Perdagangan AS dan sejalan dengan penurunan sentimen pembangun rumah karena suku bunga KPR mendekati 8%. Namun, dengan suku bunga yang baru-baru ini turun menjadi sekitar 7,29%, ada potensi untuk rebound dalam penjualan. Harga rata-rata rumah baru turun menjadi $409.300, penurunan signifikan sebesar 17,6% dari tahun sebelumnya, menandai penurunan terbesar sejak tahun 1964. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh insentif para pengembang untuk menarik pembeli di tengah-tengah kelangkaan rumah yang telah dimiliki sebelumnya.
  • Neraca Perdagangan Barang: Defisit perdagangan internasional di bulan Oktober meningkat $89,8 miliar atau naik $3 miliar dibandingkan dengan defisit di bulan September sebesar $86,8 miliar. Ekspor barang di bulan Oktober mencapai $170,8 miliar, turun $3,0 miliar dari ekspor di bulan September. Sedangkan impor barang di bulan Oktober mencapai $260,7 miliar, hampir tidak berubah dibandingkan dengan impor di bulan September.
  • Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi AS:  Pada kuartal ketiga PDB AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 5,2% menyusul kenaikan 2,1% pada kuartal kedua yang menandai angka kuartalan terkuat sejak kuartal keempat tahun 2021. Terlepas dari kekhawatiran bahwa pertumbuhan yang kuat tersebut dapat menantang upaya the Fed untuk mengendalikan inflasi, angka PDB yang disesuaikan menunjukkan ekonomi menghindari perlambatan total. Dengan meningkatnya klaim pengangguran dan penurunan pendapatan serta pengeluaran pribadi, perkembangan ini mengisyaratkan potensi “soft landing” bagi perekonomian, ditandai dengan perlambatan aktivitas yang moderat dan bukan resesi besar-besaran, sejalan dengan tujuan The Fed untuk mengendalikan inflasi.
  • PCE Inti: Menurut departemen perdagangan AS, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, tidak termasuk harga makanan dan energi, meningkat sebesar 0,2% pada bulan Oktober dan 3,5% pada basis tahun ke tahun. Kedua angka tersebut sesuai dengan konsensus Dow Jones dan menunjukkan sedikit penurunan dari angka bulan September masing-masing sebesar 0,3% dan 3,7%. Pada bulan Oktober, inflasi, yang diukur dengan belanja pribadi, memenuhi ekspektasi, berpotensi memberikan motivasi tambahan bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga stabil dan bahkan mempertimbangkan pemotongan pada tahun 2024.
  • Pendapatan Pribadi: Pada bulan Oktober, pendapatan dan pengeluaran pribadi warga AS meningkat 0,2% setiap bulan, memenuhi ekspektasi dan menandakan konsumen dapat mengimbangi inflasi. Namun, kedua angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, karena pendapatan meningkat sebesar 0,4% pada bulan September, dan pengeluaran meningkat sebesar 0,7%. Perlambatan pertumbuhan belanja sejalan dengan tujuan the Fed untuk memoderasi perekonomian guna memfasilitasi penurunan inflasi.
  • Klaim Pengangguran Awal: Klaim pengangguran mingguan awal di AS naik tipis menjadi 218.000 dengan peningkatan sebesar 7.000 dari periode sebelumnya meski di bawah perkiraan sebesar 220.000. Sementara itu, klaim lanjutan, yang tertinggal seminggu, melonjak 86.000 menjadi 1,93 juta dan mencapai level tertinggi sejak 27 November 2021. The Fed saat ini masih dalam pola bertahan, namun pergeseran menuju penurunan suku bunga semakin dekat. Inflasi jelas melambat, dan pasar tenaga kerja melemah lebih cepat dari perkiraan.

Analisis Harga BTC & ETH

BTC

Sejak Mei 2022, harga BTC telah mencapai titik tertingginya dengan melampaui $38.000. Institusional besar seperti Blackrock dan Grayscale secara aktif terlibat dengan SEC untuk menyelesaikan pengajuan ETF Bitcoin Spot yang telah mereka ajukan. Meski baru-baru ini SEC menunda persetujuan ETF, beberapa analisis yang memantau perkembangan ETF mengindikasikan, terdapat potensi persetujuan untuk produk ETF Bitcoin Spot antara 5 Januari 2024 dan 10 Januari 2024.

Antisipasi masuknya modal institusional ke pasar BTC tampaknya tercermin dalam harga BTC saat ini, dengan harga tertinggi baru-baru ini dicapai secara konsisten dalam jangka pendek. Meskipun mengaitkan pergerakan harga dengan peristiwa berita tertentu merupakan hal yang menantang, optimisme seputar potensi persetujuan ETF Bitcoin tampaknya menjadi faktor penting yang mendorong antusiasme pasar.

Candle bulanan BTC di bulan November diakhiri dengan kenaikan sekitar 9%. BTC saat ini berada dalam kisaran harga $38,000-$39,000, dan siap menghadapi resistensi kuat dalam zona rasio emas Fibonacci yang mencakup $39,000 hingga $41,000.

ETH

ETH menantang resistensi di harga $2,100 yang merupakan level yang diuji hingga dua kali sejak awal November, bertepatan dengan level resistensi retracement Fibonacci 0,5. Harga ETH saat ini selaras dengan harga minggu lalu, menandai upaya terobosan terakhir pembeli.

Support ETH di $2,000 menunjukkan kekuatan minggu ini yang menumbuhkan ekspektasi bahwa ETH bisa saja melepaskan diri dari pola yang ada dan mencapai harga tertinggi lokal baru.

Ke depan, momentumnya masih bullish, dengan skenario jika berhasil melampaui resistensi saat ini, kemungkinan dapat mengarahkan pembeli ke target signifikan berikutnya di $2,500.

ETH menutup bulan November dengan lonjakan lebih dari 13%, menemukan support terkuat di angka $2,000.

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa yang terus turun mengindikasikan tekanan jual semakin rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi
  • 💻 Penambang: Penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun dengan pendapatan berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Di tengah pasar bullish, banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Sedangkan investor berada dalam fase kecemasan di mana berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasikan.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli mendominasi di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yang dipenuhi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) meningkat, hal ini mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 🔀 Indikator Teknikal: Relative Strength Index (RSI) mengindikasikan kondisi netral. Stochastic mengindikasikan kondisi oversold dengan harga saat ini mendekati level tertinggi dalam 2 minggu terakhir dan pembalikan tren dapat terjadi.

Berita Seputar Altcoins

  • Chainlink umumkan peluncuran Staking v0.2. Mulai 7 Desember, pemegang token LINK yang memenuhi syarat dapat melakukan staking hingga 15.000 LINK selama periode empat hari sebelum akses umum dibuka. Versi terbaru ini, yang dibangun berdasarkan rilis v0.1 Desember lalu bertujuan untuk meningkatkan ekosistem Chainlink dengan fleksibilitas yang lebih besar melalui mekanisme pelepasan ikatan yang baru, peningkatan keamanan melalui pemotongan stake untuk operator node, dan arsitektur modular untuk ekspansi di masa depan. Selain itu, versi ini memperkenalkan mekanisme hadiah dinamis yang dirancang untuk menggabungkan sumber hadiah eksternal, seperti biaya pengguna yang menjadikannya sebuah langkah maju signifikan dalam evolusi fitur staking Chainlink.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • *Window Approval* ETF Bitcoin Semakin Dekat, Catat Tanggalnya! Komunitas crypto mengantisipasi keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS atas beberapa pengajuan ETF Bitcoin spot yang tertunda, dengan jendela persetujuan yang diidentifikasi pada awal Januari. Meskipun SEC sebelumnya telah memperpanjang tenggat waktu keputusannya dan masih dapat menolak pengajuan tersebut, ada optimisme yang berkembang di antara para pemimpin industri seperti CEO Coinbase Brian Armstrong dan analis JP Morgan. Analis Bloomberg Intelligence ETF, James Seyffart, menyarankan tanggal persetujuan mungkin terjadi antara 8 Januari atau 10 Januari, mengingat kecenderungan SEC untuk menghindari pengumuman pada hari Jumat dan akhir pekan. Periode ini menandai momen penting untuk potensi persetujuan ETF Bitcoin spot.
  • Starknet Foundation Menanggapi Rumor Airdrop, Mengonfirmasi Kriteria Resmi yang Akan Diumumkan. Starknet Foundation, yang bertanggung jawab atas jaringan Ethereum Layer 2 Starknet, baru-baru ini membahas spekulasi tentang airdrop setelah beredarnya dua tangkapan layar draft awal di media sosial. Rancangan yang muncul di situs web Starknet adalah bagian dari tes pengembangan dan bukan rencana final. Starknet Foundation mengonfirmasi kriteria dan detail airdrop resmi akan diumumkan setelah menetapkan tanggal batas akhir kelayakan. Perkembangan ini mengikuti pengumuman Starknet pada tahun 2022 tentang penerbitan 10 miliar token Stark (STRK), dengan distribusi di antara organisasi, pengembang, kontributor, dan komunitas. Starknet, yang terutama dikembangkan oleh StarkWare, adalah jaringan terdesentralisasi yang mengimplementasikan zero-knowledge roll-up di Ethereum.
  • MicroStrategy Meningkatkan Kepemilikan Bitcoin Sebesar $600 Juta. MicroStrategy, pemegang perusahaan Bitcoin terkemuka, memperluas portofolio BTC-nya dengan membeli sekitar 16.130 BTC, senilai sekitar $608 juta. Perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor ini mengakuisisi bitcoin dengan harga sekitar $583,3 juta dalam bentuk tunai, dengan rata-rata sekitar $36.785 per bitcoin. Akuisisi ini meningkatkan total kepemilikan MicroStrategy menjadi 174.530 BTC, yang telah dibeli dengan harga rata-rata sekitar $30.252 per koin, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai investor korporat utama dalam dunia mata uang crypto.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • MIOTA (IOTA) +73.96%
  • Ordinals (ORDI) +56.29%
  • Celestia (TIA) +52.10%
  • THORChain (RUNE) +32.20%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • TRON (TRX) -5.72%
  • ApeCoin (APE) -4.06%
  • Quant (QNT) -3.06%
  • Blur (BLUR) -2.70%

Referensi

Penulis:Pintu Academy Team

Bagikan