Di dalam dunia blockchain, banyak jaringan yang memiliki aset crypto native-nya sendiri seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Avalance, Cardano, dan lain-lain. Namun, ketika ingin menukar aset dari satu blockchain ke blockchain lain, seperti BTC ke ETH, biasanya kita perlu menggunakan layanan pembungkusan (wrapping) terlebih dahulu di DEX sebelum dapat menukar aset tersebut. Tetapi dengan hadirnya Thorchain, pertukaran aset lintas blockchain menjadi lebih mudah dan langsung. Lalu, apa itu Thorchain dan bagaimana ia memfasilitasi pertukaran aset antar-blockchain secara langsung? Yuk baca artikel berikut.
Apa itu Thorchain? Thorchain adalah protokol blockchain yang dibuat menggunakan Cosmos SDK dan memungkinkan pertukaran aset cross-chain melalui jaringan node dan penyedia likuiditas.
Dengan Thorchain, pengguna dapat melakukan pertukaran aset native lintas blockchain (cross-chain) secara langsung tanpa proses pembungkusan aset (wrapping), yang sering diperlukan di DEX lainnya.
Tujuan utama dari proyek ini adalah membawa lebih banyak likuiditas ke semua aset crypto yang didukung.
Thorchain menggunakan mekanisme Automated Market Maker (AMM) dengan token RUNE sebagai trading pair untuk pertukaran aset. Hal ini meningkatkan efisiensi dengan jumlah trading pairs yang lebih sedikit. RUNE adalah token asli dari protokol Thorchain dan berfungsi sebagai perantara dalam pertukaran aset dari berbagai blockchain.
Untuk melakukan penukaran aset di protokol Thorchain, kamu bisa menggunakan Thorswap.
Thorchain awalnya merupakan proyek kecil pada Binance Hackathon 2018. Kemudian tim developer yang sebagian besar anonim, melanjutkan penelitian teknologi Thorchain setelah acara tersebut berakhir.
Untuk menciptakan DEX pertukaran aset cross-chain, tim developer membutuhkan teknologi yang ada di Cosmos. Di antaranya Tendermint, Cosmos SDK, dan Threshold Signature Scheme (TSS).
Tim developer akhirnya berhasil mengembangkan DEX yang dibangun di atas protokol Thorchain, Instaswap. Produk ini kemudian didemonstrasikan di Cosmos Hackathon di Berlin.
Tahun 2019, Thorchain melakukan Initial Dex Offering (IDO) di Binance dan berhasil mengumpulkan 1.5 juta dolar AS.
Pada bulan April 2021, Thorchain merilis mainnet sementaranya yang dikenal sebagai Multi-chain Chaos Network (MCCN). Setelah 4 tahun dalam proses pengembangan, Thorchain secara resmi merilis mainnet-nya pada Juni 2022.
Setelah mengetahui apa itu Thorchain, kita beralih ke cara kerjanya. Thorchain mencakup empat komponen penting yang bekerja bersama untuk memungkinkan pertukaran aset lintas blockchain yang terdesentralisasi dan efisien. Mereka adalah Swapper, Penyedia Likuiditas, Operator Node, dan Pedagang.
Selama pertukaran aset di Thorchain, swapper akan mengirimkan asetnya ke Thorchain dan menerima aset lainnya.
Misalnya, saat swapper ingin menukar BTC dengan ETH, mereka akan mengirim BTC ke inbound vault Thorchain. Kemudian, BTC akan ditukar dengan RUNE di dalam jaringan Thorchain. Setelah itu, RUNE akan ditukar dengan ETH. Akhirnya, ETH akan dikirimkan kembali kepada swapper dari outbound vault Thorchain.
Ini memungkinkan Thorchain untuk melakukan pertukaran aset secara langsung tanpa memerlukan pembungkusan (wrapping) aset.
Pada dasarnya, double swapping dengan eksekusi instan adalah sesuatu yang memungkinkan pertukaran non-kustodian pada protokol Thorchain.
Untuk menghubungkan jaringan Thorchain dengan jaringan blockchain lainnya, Thorchain menggunakan Protokol Bifrost, sebuah sistem cross-chain bridge.
Tugas utamanya adalah mengawasi vaults untuk mendeteksi transaksi masuk dan mengubahnya menjadi transaksi witness di Thorchain. Setelah transaksi masuk disetujui, setoran Bitcoin atau aset asli pengguna dicatat di blockchain Thorchain. Selanjutnya, Protokol Bifrost digunakan kembali untuk memulai penarikan aset tujuan dari outbound vaults di Thorchain dan mengirimkannya ke jaringan lain, seperti Ethereum, untuk menyelesaikan pertukaran.
Dengan Bifrost, Thorchain dapat mencapai interoperabilitas yang tinggi antar-ekosistem blockchain.
Thorchain memiliki dua jenis vaults atau brankas: inbound vaults (Asgard TSS Vaults) dan outbound vaults (Yggdrasil Vaults). Inbound vaults menyimpan mayoritas aset dan dikendalikan oleh sebuah komite besar. Meskipun lebih lambat, inbound vaults lebih aman karena memerlukan persetujuan dari ⅔ dari penandatangan transaksi.
Selain itu, Thorchain juga memiliki outbound vault yang lebih kecil dan kurang aman yang dijalankan oleh setiap Thornode. Outbound vault ini lebih cepat karena hanya memerlukan satu tanda tangan dari node yang mengoperasikannya.
Sistem secara otomatis mengisi ulang outbound vaults karena dana digunakan untuk transaksi keluar, dan desain ini menciptakan insentif untuk mencegah pencurian dana dari outbound vaults.
Thorchain menggunakan liquidity pool yang dikenal sebagai “Continuous Liquidity Pool” (CLP) yang berbeda dari Uniswap dalam beberapa hal. Liquidity pool di Thorchain disebut vaults yang dikendalikan oleh operator node, dan aset yang disimpan dalam pool tersebut digabungkan ke dalam alamat di blockchain asalnya.
CLP memungkinkan pengguna untuk menyediakan likuiditas untuk berbagai aset pada berbagai blockchain yang didukung oleh Thorchain, selama ada permintaan yang cukup untuk aset tersebut. Selain itu, semua aset dalam liquidity pool Thorchain harus dipasangkan dengan RUNE, dan biaya perdagangan dalam pool ini ditentukan oleh slippage, berbeda dengan Uniswap yang menggunakan biaya perdagangan tetap sebesar 0.3%.
Dengan teknologi yang dimiliki Thorchain, memungkinkan pengguna untuk menukar aset crypto cross-chain dengan mudah dan cepat.
LP dapat memasuki pool secara manual dengan hanya satu jenis aset. Setengah dari setoran aset, misal BTC, yang disetor akan tetap dikonversi menjadi RUNE untuk menjaga posisi LP tetap seimbang dengan kedua aset tersebut. Demikian juga, jika seseorang menyetor RUNE saja, setengahnya akan dikonversi menjadi BTC di pool tersebut.
Thorchain membedakan diri dari kebanyakan DEX dengan menghilangkan penggunaan oracle yang sering terpusat. Sebagai gantinya, Thorchain menggunakan “pedagang arbitrase” untuk menjaga harga aset tetap akurat di dalam pool likuiditas.
Jika harga suatu koin terlalu rendah, para pedagang akan membeli dan menjualnya di DEX lain untuk mendapatkan keuntungan, sementara jika harga terlalu tinggi, mereka akan membeli dari DEX lain dan menjual di Thorchain. Tindakan ini secara otomatis menyeimbangkan pasar tanpa mengorbankan desentralisasi, dan pedagang arbitrase diberi insentif untuk memastikan harga aset tetap konsisten dengan menggunakan perbedaan harga antara DEX.
Struktur Thorchain membantu menghindari masalah likuidasi LP. Masalah likuidasi terjadi ketika ada terlalu banyak pool perdagangan untuk koin tertentu. Karena setiap pool dipasangkan dengan RUNE di dalam DEX, maka jumlah pool yang dibutuhkan jauh lebih sedikit. Strategi ini sangat ideal untuk investor karena membantu memusatkan likuiditas.
Pengguna Thorchain menikmati biaya yang rendah dibandingkan dengan tarif saat ini di jaringan Ethereum. Biaya yang dikenakan kepada pengguna terdiri dari Outbound Fee tetap dan Liquidity Fee yang berubah-ubah sesuai dengan permintaan. Sebagian dari biaya ini akan dikembalikan sebagai imbalan kepada validator dan penyedia likuiditas.
RUNE adalah token platform Thorchain yang memiliki peran penting dalam ekosistem Thorchain. Berikut beberapa fungsi RUNE:
Dalam ekosistem Thorchain, proses staking token RUNE disebut bonding. Validator harus memiliki bond 1 juta RUNE untuk menjalankan peran sebagai validator. RUNE disimpan sebagai jaminan agar validator bekerja sesuai sistem dan tidak membuat kesalahan yang mengakibatkan kehilangan jaminan tersebut.
Di dalam liquidity pool Thorchain, setiap token diikat dengan RUNE. Hal ini penting untuk menciptakan likuiditas yang dibutuhkan dalam proses swap aset. Dengan menggunakan RUNE sebagai penghubung untuk mengikat aset-aset, diperlukan lebih sedikit koneksi langsung antara berbagai token.
Validator dan penyedia likuiditas menerima imbalan dalam bentuk token RUNE.
Thorchain memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran aset crypto cross-chain dengan mudah. Pengguna dapat menukar aset dari berbagai blockchain tanpa perlu melakukan wrapping atau pegging aset, sehingga memastikan pertukaran yang langsung dan transparan.
Meskipun dikembangkan oleh tim yang sebagian besar anonim, Thorchain memberikan akses terbuka kepada seluruh komunitas (Thorchads) melalui berbagai channel komunikasi dan platform. Komunitas Thorchain dapat mengikuti perkembangan proyek, berkontribusi, memberikan masukan, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui forum, media sosial, dan channel komunikasi lainnya.
Setelah mengetahui apa itu Thorchain, kamu bisa berinvestasi pada aset crypto RUNE dan lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan