Analisis Pasar Crypto Hari Ini (16 Juni 2025): BTC Tak Gentar Diterpa Konflik Iran-Israel

Update 16 Jun 2025 • Waktu Baca 7 Menit

Reading Time: 7 minutes

Lagi-lagi dunia dihebohkan dengan konflik geopolitik yang kali ini melibatkan Iran dengan Israel. Tentu pasar crypto khususnya Bitcoin merespons dengan terjadinya koreksi harga, namun BTC nampaknya masih sangat kuat bertahan di atas harga $100.000. Simak analisis lengkapnya dari tim Trader PINTU.

Ringkasan Artikel

👀 Sentimen geopolitik akibat tensi konflik Iran-Israel turut menekan pasar crypto, BTC menguji level support di sekitar $104.500 hingga $106.250, yang merupakan zona penting untuk diperhatikan.
🏧 Laporan penggajian nonpertanian Amerika Serikat (AS) pada 6 Juni 2025, menunjukkan total lapangan kerja penggajian nonpertanian meningkat sebesar 139.000 pada bulan Mei.
💼 Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan tingkat pengangguran nasional (U-3) untuk bulan Mei 2025 berada pada angka 4,2%.
📈 Klaim pengangguran awal AS terbaru untuk minggu yang berakhir pada 7 Juni 2025, tetap stabil pada angka 248.000 yang disesuaikan secara musiman, menandai angka tertinggi dalam delapan bulan dan tidak berubah dari minggu sebelumnya.

Analisis Makroekonomi

Pasar Tenaga Kerja AS Kuat di Tengah Gempuran Sentimen Ekonomi

Total lapangan kerja nonpertanian di AS pada 6 Juni berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan peningkatan sebesar 139 ribu pada bulan Mei yang berarti hanya naik tipis di atas ekspektasi sebesar 130 ribu. Peningkatan ini mencerminkan pasar tenaga kerja yang kuat di tengah hambatan ekonomi seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif pada kuartal pertama 2025 dan sentimen konsumen yang terus menurun. Data lainnya yakni adanya kenaikan dalam gaji bulanan yang mendekati rata-rata 12 bulan sebesar 144 ribu. Meski naik, sebenarnya masih jauh lebih lambat daripada pertumbuhan lapangan kerja yang kuat terlihat pada tahun-tahun sebelumnya.

Terkait peningkatan lapangan kerja di bulan Mei terdapat beberapa sektor utama yang menjadi pendorong kenaikan ini, di antaranya:

Sektor perawatan kesehatan memimpin dengan 62.000 lapangan kerja baru, melampaui rata-rata bulanan terkini, dengan penambahan signifikan di rumah sakit dan layanan perawatan kesehatan rawat jalan.
Rekreasi dan perhotelan menambah 48.000 lapangan kerja, terutama di layanan makanan dan tempat minum
Sementara lapangan kerja bantuan sosial meningkat sebesar 16.000, terkonsentrasi di layanan individu dan keluarga.

Namun, ada sektor yang nasibnya kurang baik seperti lapangan kerja pemerintah federal terus mengalami penurunan dengan kehilangan 22.000 lapangan kerja pada bulan Mei dan total kehilangan 59.000 sejak Januari. Industri lain, seperti manufaktur, perdagangan eceran, dan konstruksi, menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan selama bulan tersebut.

Meskipun data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja, angka pengangguran tetap stabil di 4,2% atau sekitar 7,2 juta orang. Ini mengindikasikan pasar tenaga kerja yang melambat, tapi masih cukup sehat secara historis.

Dari sisi upah, rata-rata pendapatan per jam naik 0,4% menjadi $36,24, dan secara tahunan tumbuh 3,9%. Kenaikan ini bisa memicu tekanan inflasi karena biaya tenaga kerja jadi perhatian utama di tengah ketidakpastian ekonomi. Rata-rata jam kerja mingguan tetap 34,3 jam.

Namun, laporan Mei juga mencakup revisi turun untuk dua bulan sebelumnya: pertumbuhan lapangan kerja Maret dikoreksi turun 65.000 menjadi 120.000, dan April turun 30.000 menjadi 147.000. Artinya, total penambahan pekerjaan dua bulan itu 95.000 lebih rendah dari laporan awal.

Secara keseluruhan, pasar tenaga kerja masih tumbuh, tapi dengan laju yang lebih lambat dan tidak merata karena tantangan ekonomi yang terus berkembang.

Indikator Ekonomi Lainnya

Tingkat Pengangguran: Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa tingkat pengangguran nasional (U-3) untuk Mei 2025 berada pada angka 4,2%. Angka ini relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir, yang mencerminkan pasar tenaga kerja yang masih menunjukkan ketahanan di tengah tantangan ekonomi yang lebih luas. Jumlah pengangguran diperkirakan sekitar 7,2 juta orang, dan tingkat pengangguran telah berkisar pada kisaran yang sempit sejak pertengahan 2024, meskipun ada hambatan ekonomi seperti pertumbuhan PDB yang negatif dan sentimen konsumen yang rendah.
Klaim Pengangguran: Klaim pengangguran awal AS untuk minggu yang berakhir pada 7 Juni 2025, tetap stabil pada angka 248.000 yang disesuaikan secara musiman. Kenaikan ini menandai angka tertinggi dalam delapan bulan dan tidak berubah dari minggu sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi ekonom sebesar 240.000 klaim.
Indeks Harga Produsen (IHP): IHP AS Mei 2025 menunjukkan peningkatan bulan ke bulan sebesar 0,13%, menandai pemulihan dari penurunan bulan April sebesar -0,24%. Kenaikan moderat ini menunjukkan bahwa harga produsen meningkat tetapi pada kecepatan yang lebih lambat daripada rata-rata jangka panjang sebesar 0,21%. IHP mengukur perubahan rata-rata harga jual yang diterima oleh produsen dalam negeri untuk hasil produksi dan merupakan indikator utama tekanan inflasi pada tingkat grosir.

Analisis Harga BTC

BTC sepekan terakhir memperlihatkan kinerja yang beragam, yaitu:

Senin 9 Juni 2025 BTC mencapai titik tertinggi mingguan di harga $100.653 yang mencerminkan momentum bullish. Reli ini dari tanggal 6 Juni sampai 10 Juni sebesar 10%. Kenaikan ini didorong oleh sentimen pasar yang positif dan minat institusional.
Setelah mencapai puncak mingguan, BTC bertemu resistensi di dekat level $111.000 dan mulai mengarah ke fase konsolidasi di bawah zona resistensi tersebut.
Jumat 13 Juni 2025, BTC turun 4,15% dalam 24 jam terakhir dan mendekati harga terendah $103.371. Penurunan ini cukup tajam dari kenaikan tertinggi mingguannya. Penurunan tersebut utamanya dipengaruhi oleh tensi konflik Iran dan Israel yang memicu sentimen risk-off di kalangan investor. Volume perdagangan juga melonjak sebesar 32% menjadi $67,32 miliar, yang menunjukkan peningkatan aktivitas pasar di tengah aksi jual.

Analisis Teknikal BTC

Dari sisi teknikal analisis, adanya koreksi tersebut sangat wajar sebagai retracement normal setelah reli kuat di awal pekan. Pergerakan harga BTC menunjukkan tanda-tanda kelelahan jangka pendek karena gagal menembus dan bertahan di atas resistensi $111.000, dengan indikator seperti MACD dan RSI menunjukkan momentum yang mendingin. Harga saat ini menguji level support di sekitar $104.500 hingga $106.250, yang merupakan zona penting untuk diperhatikan. Penembusan di bawah support ini dapat menandakan penurunan lebih lanjut, sementara merebut kembali level di atas $108.300 dapat memicu upaya lain untuk menantang resistensi $110.000.

Meskipun terjadi penurunan akibat perang, tren yang lebih luas untuk BTC tetap optimis dengan hati-hati. Kapitalisasi pasar tetap kuat di sekitar $2,06 triliun, dan rata-rata pergerakan jangka panjang masih mendukung prospek yang konstruktif. Analis menyarankan bahwa selama BTC tetap di atas zona support $104.500, potensi pemulihan dan kelanjutan tren bullish tetap utuh. Namun, volatilitas diperkirakan akan terus berlanjut dalam waktu dekat karena ketidakpastian geopolitik dan berakhirnya kontrak opsi BTC yang signifikan hari ini, yang selanjutnya dapat memengaruhi perubahan harga.

Singkatnya, minggu lalu BTC ditandai oleh reli yang kuat diikuti oleh koreksi tajam di tengah risiko geopolitik. Penurunan harga saat ini menjadi sekitar $103.371 mencerminkan lingkungan risk-off dan kemunduran teknis setelah mencapai resistensi di dekat $111.000. Sementara volatilitas jangka pendek meningkat, prospek jangka menengah tetap konstruktif jika level support utama bertahan, dengan investor memantau dengan cermat bagaimana BTC menavigasi zona kritis ini dalam beberapa hari mendatang.

Analisis Altcoin

Selama seminggu terakhir, pasar crypto yang lebih luas kecuali BTC menunjukkan kinerja yang beragam dengan beberapa altcoin mengalami penurunan ringan di tengah lingkungan perdagangan yang umumnya tenang. ETH, aset crypto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami penurunan 2,2%, berkisar di dekat $2.753,40 pada 12 Juni 2025. Penurunan kecil ini mencerminkan sentimen investor yang berhati-hati di tengah ketidakpastian ekonomi makro dan ketegangan geopolitik yang memengaruhi pasar global.

Altcoin lainnya seperti Ripple (XRP) dan Binance Coin (BNB) juga menghadapi tekanan. Pergerakan harga XRP diawasi ketat menjelang keputusan penting SEC tentang ETF spot yang diharapkan sekitar 17 Juni, yang dapat bertindak sebagai katalisator untuk volatilitas harga yang signifikan. Meskipun ada beberapa optimisme tentang kemajuan hukum Ripple, analis mencatat peluang penundaan sebesar 60% yang berkontribusi pada minat beli yang terkendali.

Sementara itu, token BNB yang telah mengalami reli besar-besaran di awal tahun, menunjukkan tanda-tanda konsolidasi di sekitar $661,94 dengan volume perdagangan yang stabil tetapi tanpa momentum kenaikan baru.

Token lain seperti Dogecoin , Cardano , dan TRON mengalami penurunan kecil mulai dari 0,06% hingga 0,67% yang mencerminkan suasana pasar yang hati-hati. Penurunan kecil ini menunjukkan bahwa investor sedang menunggu sinyal yang lebih jelas dari perkembangan regulasi dan indikator ekonomi yang lebih luas sebelum berkomitmen pada posisi baru.

Volatilitas pasar juga semakin diredam oleh faktor eksternal termasuk dolar AS yang lebih lemah dan data inflasi yang tenang, yang secara umum mendukung aset berisiko tetapi juga menimbulkan ketidakpastian. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah menambah sikap hati-hati di antara investor crypto, yang mengarah pada pola perdagangan sideways dan mengurangi volatilitas di banyak altcoin.

Secara keseluruhan, pasar crypto yang lebih luas selama seminggu terakhir telah ditandai oleh konsolidasi dan perdagangan yang hati-hati, dengan altcoin utama mempertahankan level mendekati kisaran terkini tetapi tidak memiliki momentum arah yang kuat. Investor tampaknya berada dalam mode wait & see menjelang keputusan regulasi penting dan perkembangan ekonomi global yang dapat membentuk pergerakan harga signifikan berikutnya di sektor ini.

Analisis On-Chain

Berita Seputar Altcoins

Sinyal Positif Buat Solana Holders, Beberapa Perusahaan Ajukan Pembaruan ETF Spot Solana ke SEC. Lima perusahaan investasi besar seperti Franklin Templeton, Galaxy Digital, VanEck, Grayscale, dan Fidelity mengajukan pembaruan dokumen S-1 mereka untuk ETF spot Solana kepada SEC. Langkah ini dianggap sebagai sinyal bahwa SEC semakin dekat untuk menyetujui produk tersebut. Bloomberg memperkirakan ETF Solana bisa disetujui dalam dua hingga empat bulan ke depan. Pembaruan ini mencakup penyesuaian terkait redemption in-kind dan mekanisme staking, seiring dengan tekanan dari pelobi agar SEC merestui ETF crypto dengan fitur staking. Meskipun SEC sebelumnya enggan menyetujui ETF untuk altcoin seperti Dogecoin dan Avalanche, kehadiran futures SOL di CME memberi angin segar bagi peluang Solana.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

Gak Berhenti, MicroStrategy Terus Borong Bitcoin, Tambah 1.045 BTC. Perusahaan Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali membeli 1.045 Bitcoin senilai $110,2 juta dengan harga rata-rata $105.426 per koin, meningkatkan total kepemilikannya menjadi 582.000 BTC. Akuisisi ini merupakan minggu kesembilan berturut-turut Strategy membeli Bitcoin, bertepatan dengan harga BTC yang mendekati rekor tertinggi di kisaran $112.000. Pembelian ini didanai dari penawaran saham terbaru senilai $1 miliar, yang ditujukan untuk menambah cadangan BTC dan mendanai operasional perusahaan. Strategi agresif ini telah menginspirasi perusahaan lain seperti Metaplanet dan The Blockchain Group untuk mengikuti jejaknya dalam mengakumulasi Bitcoin.