Setelah tembus harga tertinggi sepanjang masanya, Bitcoin kemudian sepekan terakhir terlihat dalam fase konsolidasi dan masih kuat di atas harga $100.000 yang mencerminkan kondisi bullish. Simak analisis lengkapnya dari tim Trader PINTU.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell dari awal hingga pertengahan Mei 2025 menegaskan pendekatan yang lebih hati-hati namun mantap tetap mantap di tengah latar belakang ekonomi yang beragam dan secara umum solid.
Dalam konferensi pers pada 7 Mei 2025, Powell menjelaskan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga yang mencerminkan penilaian risiko yang seimbang. Ia menyoroti bahwa ekonomi tumbuh dengan kecepatan yang solid di tahun 2024 dan hanya sedikit melemah pada kuartal pertama tahun 2025, terutama karena perubahan dalam ekspor neto akibat penyesuaian impor sebelum pengenaan tarif impor baru. Meskipun ada distorsi, permintaan domestik tetap kuat. Powell menyebut kebijakan moneter saat ini cukup ketat namun fleksibel untuk menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi di masa mendatang.
Terkait langkah ke depan, Powell menekankan bahwa The Fed akan bersabar dan bergantung pada data. Meski ada tanda-tanda awal PHK di sektor tertentu, pasar tenaga kerja tetap kuat dengan upah naik dan klaim pengangguran stabil. Pendekatan ini mencerminkan upaya menyeimbangkan risiko inflasi dan pengangguran, tanpa tergesa menaikkan atau menurunkan suku bunga.
Di luar kebijakan moneter, Powell dalam pidatonya di Universitas Princeton menyoroti pentingnya kepemimpinan, tanggung jawab, dan pelayanan publik—cerminan pandangannya terhadap peran The Fed dalam menjaga kesejahteraan ekonomi jangka panjang.
Intinya, Powell menyampaikan pesan kewaspadaan mantap: ekonomi AS tetap kuat, inflasi membaik tapi belum sepenuhnya terkendali, dan The Fed siap bertindak sesuai kebutuhan dengan pendekatan sabar dan berbasis data—sejalan dengan tantangan ekonomi pasca-pandemi dan kondisi geopolitik 2025.
BTC sepekan terakhir pergerakannya harganya ada di kisaran $110.000 hingga $103.000. Fluktuasi dimulai pada 31 Mei 2025 di mana BTC setelah mencapai titik tertinggi di pekan itu di harga $110.000 dan setelahnya mengalami penurunan tetapi secara umum mampu bertahan di atas $103.000 yang menunjukkan fase konsolidasi.
Stabilitas harga setelah reli yang kuat memperlihatkan bahwa BTC berada dalam fase di mana pembeli dan penjual saling menyeimbangkan, dengan tidak ada pihak yang mendorong harga naik atau turun secara dramatis. Harga BTC tetap jauh di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari, yang masing-masing berada di sekitar $95.580 dan $94.133 yang menandakan bahwa tren jangka menengah masih bullish. Volume perdagangan juga masih kuat sehingga mendukung level harga dan menunjukkan minat berkelanjutan dari para pelaku pasar.
Pergerakan harga kemarin dapat dikaitkan dengan beberapa faktor di antaranya:
Namun, para investor tetap berhati-hati karena potensi perkembangan regulasi dan ketidakpastian geopolitik yang dapat memengaruhi dinamika pasar.
Indikator teknis menunjukkan, BTC menghadapi resistensi di $104.896. Level support diamati di sekitar $103.398 yang menjadi dasar untuk penurunan harga. Pergerakan dalam kisaran harga ini menunjukkan bahwa investor crypto sedang menunggu katalis baru, seperti rilis data ekonomi atau pengumuman kebijakan untuk mendorong pergerakan harga signifikan berikutnya.
Kesimpulannya, harga BTC selama seminggu terakhir ditandai oleh konsolidasi mendekati level tertinggi yang didukung oleh volume kuat dan tren jangka menengah yang positif. Sementara volatilitas jangka pendek tetap ada, prospek keseluruhan tampak optimis dengan hati-hati karena BTC mempertahankan level support utama dan menunggu pendorong pasar baru untuk melanjutkan lintasan kenaikan yang potensial.
Altcoin pada sepekan terakhir juga menunjukkan konsolidasi harga dengan beberapa aset ada yang naik dan turun, di antaranya:
Kapitalisasi pasar crypto saat ini sekitar $3,56 triliun, dengan dominasi BTC masih kuat, namun altcoin mulai merebut kembali pangsa pasar seiring diversifikasi investor. Token AI seperti FET, RENDER, dan AGIX menarik perhatian menjelang laporan keuangan Nvidia—jika hasilnya positif, bisa mendorong reli token berbasis AI.
Pasar berada dalam fase wait & see, menanti data ekonomi penting akhir Mei 2025 seperti Kepercayaan Konsumen AS, risalah The Fed, revisi PDB, dan data inflasi. Data ini diperkirakan memengaruhi sentimen dan bisa memicu volatilitas.
Meski ada ketidakpastian makroekonomi, volume perdagangan tetap sehat, menandakan minat investor masih tinggi. Pasar menunjukkan pola konsolidasi, dengan teknikal mengarah ke zona support dan resistance penting. Ini bisa membuka jalan bagi penembusan harga atau koreksi, tergantung respons terhadap data ekonomi dan perkembangan regulasi.
Secara keseluruhan, altcoin menunjukkan kekuatan, tapi investor tetap berhati-hati dan menunggu sinyal lebih jelas. Diperlukan strategi yang fleksibel dengan fokus pada data fundamental dan teknikal dalam beberapa minggu ke depan.
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-